Goldman Sachs, salah satu bank investasi global terkemuka, telah mengalami peningkatan minat dari kliennya dalam industri kripto setelah persetujuan ETF Spot Bitcoin oleh otoritas AS. Max Minton, Kepala Aset Digital Goldman Sachs di Asia Pasifik, mengungkapkan bahwa persetujuan ETF telah memicu kebangkitan minat dan aktivitas dari kliennya.
Difa Pratama – Digital Marketing
Berikut daftar poin yang akan dibahas dalam artikel ini:
1. Peningkatan Minat dari Klien
Persetujuan ETF Spot Bitcoin telah mengakibatkan peningkatan minat dari klien-klien terbesar Goldman Sachs. Mereka mulai aktif dalam kegiatan perdagangan di industri ini yang terbukti pada meningkatnya volume perdagangan kripto sejak awal tahun. Dalam pandangan Goldman Sachs, tren ini mencerminkan pergeseran besar dalam pandangan pasar keuangan terhadap aset digital. Bukan hanya sebagai mata uang digital, kripto kini dianggap sebagai kelas aset alternatif yang menarik bagi investor institusional.
2. Bisnis Derivatif Kripto Goldman Sachs
Goldman Sachs tidak hanya melayani dana lindung nilai seperti biasanya, tetapi juga menarik klien-klien baru termasuk manajer aset, klien bank, dan perusahaan aset digital terpilih. Mereka menggunakan produk derivatif kripto untuk berspekulasi tentang pergerakan harga, meningkatkan keuntungan, dan melindungi dari kerugian.
Dalam sudut pandang Goldman Sachs, crypto derivative trading adalah salah satu cara bagi klien untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang pasar kripto tanpa harus punya aset kripto secara utuh. Ini memberikan kemudahan dan diversifikasi yang dibutuhkan oleh investor di tengah volatilitas pasar yang tidak menentu.
3. Fokus pada Bitcoin dan Antisipasi Ethereum
Saat ini, Bitcoin menjadi pilihan utama mengacu pada minat klien Goldman Sachs, namun bank ini juga bersiap diri jika terjadi momen demand spiking untuk produk sejenis Ethereum, apabila SEC setujui ETF Ethereum. Goldman Sachs juga telah merilis opsi trading kripto pada 2021, dengan offering investment pada opsi Bitcoin dan Ethereum.
Kehadiran Goldman Sachs dalam trading kripto bukan hanya tentang produk yang mereka tawari, tetapi juga tentang memilih sudut pandang pasar yang lebih luas. Bank investment ini juga terus melihat tren pasar kripto dan bekerja sama dengan pembuat aturan seperti SEC untuk memastikan safety dan security transaksi kripto bagi para investor.
4. Tren Perubahan Pasar Keuangan
Dengan banyak nya nasabah yang beralih ke pasar kripto, Goldman Sachs melihat tren financial market yang berubah. Persetujuan ETF Spot Bitcoin menjadi “katalis” baru atau pemicu bagi growth activity kripto di sisi nasabah nya.
Namun, bank ini juga melihat adanya challenge dan risk yang terkait dengan pasar kripto. Komitmen Goldman Sachs untuk improve resources dan security tidak lain untuk penuhi demand klien di market dengan kondisi yang terus berubah.
5. Implikasi dan Dampak Global
Partisipasi aktif Goldman Sachs dalam pasar kripto punya dampak global yang sangat besar. Hal ini dapat dilihat dengan adanya statement resmi dari banyak lembaga conventional finance akan potensi pasar kripto dalam ekonomi global.
Goldman Sachs melihat pasar kripto sebagai bagian market dari landscape finance global yang terus meluas. Mereka dengan misinya yakin untuk terus fokus pada inovasi dan memberi solusi yang relevan untuk penuhi needs klien di era digital ini.
Kesimpulan:
Kehadiran Goldman Sachs sebagai swasta, dalam market kripto melalui produk derivatifnya dan meja perdagangan kripto, menunjukkan bahwa minat dan keikutsertaan dalam pasar kripto terus tinggi. Persetujuan ETF Spot Bitcoin dan persiapan rilisnya ETF Ethereum menjadi tanda akan adanya perubahan baru antara sektor kripto dengan market conventional finance, hal ini dapat membuka pintu inovasi serta growth financial industry secara global di masa depan.
Baca Juga :
Bitcoin Sebagai Alat Tukar Uang Terbaik?