Mengenal Jenis-Jenis Bahan Pakaian dan Cara Merawat Pakaian

Pakaian memiliki perbedaan bukan hanya pada design saja tetapi juga perbedaan pada bahannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bahan untuk design tertentu. Setiap perancang busana memiliki alasan tersendiri dalam menentukan bahan yang mereka gunakan untuk design mereka, bukan hanya tentang kenyamanan tetapi juga faktor nilai tambah dari karya yang mereka ciptakan. Hal ini juga harus diperhatikan oleh kita sebagai consumeer pakaian harus mengerti cara merawat pakaian yang menggunakan bahan-bahan khsus, walupun beberapa brand sudah menyertakan label perawatan tetapi tidak semua brand telah melakukan hal tersebut. Nah, jika begitu bukan sangat disayangkan jika pakaian kesayangan kita menjadi rusak? Yuk kita simak…

Katun

Image: Pinterest

Siapa sih yang tidak memiliki pakaian berbahan dasar katun? Hampir setiap orang memiliki pakaian dengan berbahan dasar katun. Katun merupakan bahan yang paling umum digunakan karena berbahan dasar kapas yang memiliki sifat yang lembut dan nyaman ketika digunakan. Untuk perawatan katun sebenarnya tidak terlalu rumit, katun harus dirawat menggunakan media air dan karena mudah kusut, katun sebaiknya disimpan dengan cara digantung bukan dilipat.

Wol

Image: Pinterest

Wol yang merupakan bahan yang dibuat dari bulu domba biasanya digunakan untuk membuat pakaian hangat seperti jaket dan sweater. Karena sifatnya yang elastis dan mudah melar atau menyusut biasanya perawatan pada pakaian yang berbahan dasar wol menggunakan media air dingin dan sangat disarankan menghindari proses kucek yang terlalu keras dan memerasnya terlalu kencang. Sedangkan untuk proses penjemuran cukup diletakan pada bidang datar dan tidak perlu digantung ketika menjemurnya karena dapat merusak bentuk pakaian.

Sutra

Image: Pinterest

Sutra merupakan bahan yang sangat lembut dan rapuh, penting bagi kita yang memiliki pakaian berbahan dasar 100% sutra sebaiknya menggunakan teknik dry cleaning. Jika ingin melakukannya di rumah kamu cukup menghindari teknik menyikat karena akan merusak bahan dasar sutra, kamu juga harus menghindari memeras cukup dengan menekannya untuk mengurangi air. Ketika melakukan setrika pakaian sutra kamu harus melapisinya dengan kain lain di atas pakaian sutra kamu, dan gunakan suhu yang rendah.

Nilon

merawat pakaian jenis bahan Nilon
Image: Pinterest

Sebagai kain berbahan sintetis, nilon dikenal karena sifat bahannya yang mudah menyerap warna pakaian lain dan rentan terkena luntur. Pisahkan baju berbahan nilon dari bahan-bahan lainnya, terutama pakaian berwarna terang atau putih. Jika diperlukan, bleach pada pencucian kain serat sintetis ini, gunakan bleach yang tidak mengandung klorin.

Chiffon

merawat pakaian jenis bahan Chiffon
Image: Pinterest

Jenis kain ini bersifat sedikit kasar namun ringan, sehingga dapat mengikuti bentuk tubuh pemakaiannya. Namun, dalam proses perawatan, pisahkan bahan-bahan lainnya dengan kain yang mudah menyerap warna ini. Selalu gunakan air bersuhu ruangan atau dingin, apabila mencucinya di rumah dengan tangan atau mesin cuci. Proses menyetrika kain chiffon di Pressto menggunakan kain pelapis dengan suhu rendah, dalam penyimpanan sebaiknya dengan cara digantung.

Nah sekarang kita telah mengetahui jenis-jenis bahan dan cara merawat pakaian dengan masing-masing jenisnya, sehingga kita tidak merusak pakaian kesayangan kita. Pernah mengalami kesalahan dalam merawat pakaian kalian? Tulis pengalaman kalian di komentar yaa :))

Untuk tips dan trick serta infromasi mengenai fashion, kalian bisa klik di sini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *