Hi catlovers, apakah kalian sudah mengenal raw food? Apakah raw food sudah familiar didengar ditelinga kalian? Khususnya sebagai makanan utama untuk kucing dan nyatanya adalah makanan kucing yang bagus dan layak. Baik itu dari jenis kucing rumahan yang kita pelihara, atau jenis kucing liar domestik. Catlovers, apakah kalian tahu? Kucing dan harimau memiliki 96% gen yang sama. Dilansir dari BBC.news para ilmuwan international telah melakukan penelitian, dan menemukan fakta tersebut. Dengan memetakan genom harimau, singa dan macan tutul, kemudian ditemukan adanya kesamaan genetic antara golongan kucing besar tersebut dengan kucing kecil.
Seorang ilmuwan sampai mengatakan “Harimau hanyalah seekor kucing domestik yang besar” karena memang faktanya demikian. Kemudian jika gen harimau dan kucing tidak jauh berbeda, maka seharusnya makanan kucing tidaklah berbeda pula dari makanan harimau. Kini kita tahu, ada banyak sekali produk makanan kucing. Baik itu yang familiar kita dengar sebagai makanan kering ( dryfood ) atau makanan basah ( wetfood ).
Kemudian orang-orang hanya tahu makanan kucing yang bagus itu, adalah berbagai merek dry food dan wet food. Keduanya merupakan process food atau makanan yang sudah melewati banyak proses. Proses tersebut seperti, pemanasan dengan suhu tinggi, pencampuran dengan bahan-bahan yang tidak semestinya kucing konsumsi, seperti karbohidrat dan lain sebagainya.
Sayangnya, di Indonesia masih belum begitu familiar tentang raw food. Masih banyak orang bertanya-tanya, apakah boleh? Apakah itu aman? Oleh karena itu, artikel ini dibuat untuk mengenalkan raw food sebagai makanan yang bagus, layak dan semestinya untuk kucing konsumsi. Namun pertama-tama kita harus tahu beberapa hal berikut;
Baca juga tentang : Makanan Kucing Terbaik dari Royal Canin: Kunci Rahasia Kucing Bahagia
1. Makan Kucing yang Bagus bukanlah Dry Food dan Wet Food
Dry food dan wet food atau yang berarti makanan kering dan makanan basah. Kedua jenis makanan tersebut telah kita kenal sebagai makanan untuk hewan. Namun kedua jenis makanan tersebut bukanlah makanan yang bagus lagi baik diberikan untuk kucing. Karena, makanan tersebut telah melalui proses panjang, baik itu pemanasan, pencampuran bahan-bahan lain dan sebagainya. Yang mana, proses pembuatannya bisa merusak nutrisi yang seharusnya kucing dapatkan.
Sebelum lebih jauh membahas kenapa makanan kucing yang bagus itu adalah raw food. Kita perlu tahu sejarah tentang makanan kering dan basah untuk hewan kapan pertama kali diciptakan. Dilansir dari thefarmersdog makanan kering atau dry food pertama kali di komersialkan pertama kali pada tahun 1800an. James Pratt adalah seorang montir elektrik yang pertama kali menciptakan makanan kering tersebut.
Berawal dari, ketika James Pratt melihat para anjing yang memakan sisa biskuit kering yang biasa dimakan para pelaut jika berlayar dalam waktu yang lama. Makanan kering untuk hewan, ciptaan James Pratt terbuat dari campuran gandum, sayuran, bit, dan bagian agar-agar kering dari Daging Sapi Prairie. Namun anehnya James Pratt tidak mengungkapkan ke publik tentang daging apa yang dia gunakan untuk membuat makanan keringnya tersebut. Dia tetap merahasiakan hal itu sepanjang hidupnya. James Pratt menjual makanan kering tersebut dengan harga yang sangat mahal, dan menargetkan hanya untuk kalangan atas.
Kemudian pada tahun1900an, seorang bernama Ken L. Ration pertama kali mengenalkan makanan kalengan untuk hewan atau yang biasa kita kenal dengan wet food. Makanan kalengan tersebut pertama kali diproduksi menggunakan daging kuda sebagai bahan utamanya. Singkatnya, pada tahun 1956 kible atau sereal kering untuk hewan pertama kali di produksi dalam jumlah besar. Setelah itu, produk-produk makanan tersebut semakin gencar diiklankan dan dipasarkan. Sehingga banyak orang percaya bahwa makanan anjing dan kucing yang seharusnya adalah dry food dan wet food.
2. Kucing adalah Karnivora Sejati
Kita perlu tahu bahwa kucing adalah karnivora sejati. Seperti yang sudah dibahas diawal, kucing memiliki gen yang sama dengan harimau. Tentu harimau adalah hawan karnivora yakni makhluk pemakan daging. Begitupun dengan kucing, karena memiliki gen yang sama tentu makanan yang seharusnya kucing konsumsi juga adalah daging.
Tuhan telah menciptakan makhluk hidup berbagai macam, dan telah menyesuaikan anatomi makhluk dengan apa yang mereka makan. Seperti halnya kita manusia, bentuk gigi kita diciptakan untuk jadi makhluk omnivora. Yaitu makhluk yang tidak hanya memakan daging, namun juga memakan tumbuh-tumbuhan.
Begitu pula dengan kucing sebagai makhluk karnivora, dan juga predator anatomi tubuhnya dilihat dari bentuk giginya saja sudah dirancang memang khusus untuk memakan daging. Gigi kucing dirancang untuk berburu dan mencabik buruannya. Nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh tubuh kucing adalah melalui sumber makanan yang seharusnya, yaitu daging mentah. Baik itu daging merah seperti daging sapi, kambing, ataupun golongan daging putih seperti daging unggas dan kelinci.
3. Raw Food untuk Kucing
Raw food yang berarti adalah makanan mentah. Makanan mentah untuk kucing sebagai mahluk karnivora adalah daging mentah. Baik itu dari golongan daging merah maupun daging putih. Golongan daging merah bisa kita dapatkan dari daging sapi, kambing, kerbau, rusa. Golongan daging putih bisa kita dapatkan dari daging bebek, ayam, puyuh dan kelinci. Tentu kucing akan mendapatkan nutrisi dan vitamin dari campuran daging yang seimbang.
Mengapa raw food baik untuk kucing? Karena kembali lagi kita lihat genom dan genetik dari kucing yang memang diciptakan juga sebagai pemakan daging. Maka raw food atau daging mentah adalah makanan yang memang seharusnya kucing konsumsi. Pencernaan kucing berbeda dengan anjing dan manusia. Kucing sama sekali tidak membutuhkan karbohidrat. Dilansir dari laman here.today ketika kucing memakan makanan yang tidak seharusnya, maka kucing tersebut akan mengalami penurunan kesehatan.
Kucing juga memiliki kadar asam yang tinggi dalam percernaannya. Itulah yang membuat mereka dapat mencerna daging mentah dengan baik. Karbohidrat yang terkandung dalam dry food dan wet food, membuat penurunan kadar acid yang seharusnya ada dalam tubuh kucing. Oleh karena itu menyebabkan penurunan kesehatan dan lain hal.
Raw food memiliki kandungan air sebanyak 80%. Kandungan air merupakan kandungan yang sangat penting bagi tubuh kucing. Dikarenakan kucing rantan dehidrasi dan mereka lebih banyak mendapatkan asupan cairan dari makanannya. Daging merah yang mentah sangat baik untuk kucing karena mengadung berbagai vitamin untuk tubuh kucing. Seperti vitamin B12, B6, niacin dan berbagai kandungan mineral seperti, iron, zink, fosfor, potassium dan magnesium. Semua kandungan itu membantu meningkatkan kesehatan tubuh baik kesehatan organ, gigi dan tulang. Kemudian golongan daging putih juga memiliki kandungan B12 dan fosfor yang mana sangat baik untuk kesehatan saraf, tulang, dan kesehatan ginjal.
4. Manfaat Raw Food untuk Tubuh Kucing
Kucing adalah hewan predator pemakan daging. Raw food atau daging mentah adalah makanan yang memenuhi hak kucing sebagai mahluk hidup. Manfaat raw food untuk kucing tentu sangat banyak. Tentunya dengan mengonsumsi raw food, kucing mendapatkan nutrisi penuh akan kebutuhan protein bagi tubuhnya. Selain itu, dengan memakan daging mentah tubuh kucing selalu terhidrasi.
Pencernaan kucing juga akan mengalami perbaikan jika mereka mengonsumsi daging mentah. Volume atau banyaknya feses kucing pemakan raw akan sangat sedikit, berkurangnya bau dan bentuknya sangat kecil. Itu dikarenakan pencernaan mereka memang dirancang untuk itu, mengandung asam yang sangat tinggi untuk memproses protein daging dan tulang dengan baik.
Jika selama ini catlovers biasa memberikan kucing peliharaan dirumah dengan makanan komersil. Lalu kemudian beralih memberikan raw food, catlovers akan dapatkan banyak kejutan. Seperti halnya, bulu kucing yang tidak rontok dan semakin berkilau juga halus. Kucing jauh lebih merasa kenyang, energy mereka juga meningkat. Berad badan ideal, tidak akan ditemukan obesitas pada kucing karena pemberian karbohidrat, gigi mereka jauh lebih bersih, dan tidak bau mulut. Saluran kemih yang sehat tidak akan mengalami penyumbatan dan masih banyak lagi.
Saat ini sudah banyak catlovers yang sadar dan peduli dengan kesehatan kucing peliharaannya. Akhirnya mau beralih dari makanan komersil ke raw food sebagai satu-satunya makanan yang kucing mereka konsumsi. Mereka juga memberikan hak yang sama kepada kucing liar ketika melakukan gerakan memberi makan kucing liar. Bagi catlovers yang ingin juga beralih menjadikan kucing peliharaannya jauh lebih sehat, catlovers bisa cek instagram KIN Cat Food yang mengeluarkan varian khusus dan sudah diformulasikan untuk kucing. Yuk kalau kamu sayang kucingmu, tingkatkan kesehatan mereka dengan mengonsumsi makanan yang semestinya kucing kalian konsumsi sesuai kodratnya sebagai obligate predator.
