Pada umumnya, fast food atau makanan cepat saji diolah dengan proses yang sederhana dan tidak memakai banyak bahan baku. Jenis makanan ini juga tidak memerlukan platting yang ribet seperti makanan yang disajikan di restoran atau cafe. Jenis makanan ini sangat disukai masyarakat Indonesia yang sedang tidak punya banyak waktu. Fast Food dikenal sebagai jenis makanan tidak sehat karena proses pengolahannya kurang baik, contohnya proses “menggoreng”. Hampir semua menu yang beredar di pasaran pasti melalui proses deep frying. Cara memasak ini harus menggunakan minyak dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, bahan baku pilihan juga menjadi hal penting dalam pembuatan makanan cepat saji. Kebanyakan bahan baku yang dipilih adalah bahan baku setengah jadi atau bahan yang telah melalui proses pematangan dari pabriknya.
Healthy Fast Food
Mengutip dari Alodokter.com, makanan siap saji memang memiliki rasa yang enak, namun jenis makanan ini mengandung tinggi kalori dan sedikit nutrisi. Tidak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi makanan ini juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, hingga kanker. Jika dimakan sesekali, makanan ini mungkin masih aman bagi kesehatan.
Karena semakin banyak orang yang sadar akan hal tersebut, para perusahaan besar fast food menyediakan pilihan menu yang lebih sehat seperti menu yang ada di KFC Naughty by Nature dari KFC Indonesia. Ada juga beberapa brand yang mengeluaran produk plant based. Di beberapa negara maju hal ini sudah lama diterapkan dan bisa lebih mudah ditemukan.
Melihat antusias yang cukup baik, para pemain lokal juga ikut serta dalam peluang ini. Salah satunya adalah The Good Habit, brand yang berasal dari Jakarta ini berhasil memperkenalkan fast food dengan cara yang berbeda. Mereka mengolah makanan cepat saji dengan kalori yang cukup rendah loh! beberapa menu yang mereka hadirkan adalah burger dan ayam geprek.
Cheese Burger Rendah Kalori
Cheese Burger adalah makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak, tapi The Good Habit mengolahnya dengan cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan bahan yang rendah kalori seperti roti gandum dan chicken breast yang dibalut oleh tepung gandum lalu dipanggang. Ternyata, dengan mengganti 2 komponen utama ini bisa berpengaruh besar loh dalam perhitungan kalorinya. Dalam 1 porsi Cheese Burger ini hanya mengandung 381 kalori saja. Untuk harga 1 burger ini ada di kisaran 44.000 (mengikuti harga Kota Bandung).
Ayam Geprek with Brown Rice
Nah menu yang satu ini merupakan makanan cepat saji orang Indonesia! Ayam Geprek ini sangat populer dan mudah sekali ditemukan di berbagai kota di indonesia. Tapi ada yang beda nih dari ayam gepreknya The Good Habit. Ayam ini diolah dengan cara dipanggang sehingga tidak banyak mengandung minyak. Selain itu, bahan yang dipakai juga rendah kalori seperti tepung gandum, dada ayam dan beras cokelat. Dalam 1 porsi ayam geprek (dengan nasi cokelat dan sambal) terdapat 333 Kalori saja loh! Untuk harga, menu ini ada di kisaran 39.500 (mengikuti harga Kota Bandung).
Untuk melihat artikel lainnya, silahkan klik tautan ini hubstler.com