Influencer Marketing di Tiktok ; Cara Cerdas Jualan 2023

Menggunakan Influencer Marketing Tiktok untuk sales brand kamu merupakan salah satu langkah tepat agar penjualan tetap naik. Mengapa? Karena pengguna TikTok di Indonesia merupakan pengguna terbesar No. 2 di dunia. Menurut berbagai sumber, pengguna TikTok di Indonesia saja tahun 2023 sebesar 188 juta (naik 16% dari tahun lalu) yang didominasi usia produktif (16-64 tahun).

Selain mengikuti orang yang dikenal dan akun hiburan, pengguna TikTok Indonesia juga sangat suka mengikuti influencer yang berada di urutan 5 terbesar menurut GWI, perusahaan riset pengguna terbesar di dunia. Tidak ada alasan lagi kan untuk tidak menggunakan influencer?

Mengapa Harus Menggunakan Influencer Marketing di TikTok?

Influencer memiliki pengaruh besar terhadap kepercayaan pengguna. Jika sudah menyukai influencer tersebut, pengguna akan sangat tertarik untuk mencobanya. Selain itu, ini akan membuat pengguna juga tertarik untuk melihat produk yang lain.

Menurut Ad Week Study, 49% pengguna TikTok akan membeli produk tersebut setelah melihat dan mendengar ulasan yang baik dari influencer favorit mereka.

Konten bisa viral dengan sedikit pengeluaran

Influencer memiliki ratusan hingga jutaan pengikut yang menyukai konten mereka. Jika kamu menggunakan hal ini, maka otomatis konten kamu dilihat oleh banyak pengguna

Algoritma TikTok menargetkan pengguna dengan tepat

Algoritma TikTok sendiri menggunakan berbagai penilaian dari video yang diposting, seperti hashtag yang digunakan, komentar, klip audio yang digunakan, berapa banyak like dan berapa pengguna yang menonton sampai habis, juga laporan buruk dari pengguna dihitung sebagai penilaian.

Meningkatkan keaslian brand dengan Influencer Marketing

Keaslian brand yang dikenalkan oleh influencer yang selaras dengan misi brand kamu, membuat pelanggan merasa dekat dengan brand sehingga meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.

Pilih TikTok Marketing atau Influencer Marketing?

Pilih kedua-duanya. Konten yang bervariasi membuat pengguna tidak mudah bosan. Konten yang tepat membuat pesan tersampaikan dengan baik. Kamu juga tidak akan kesulitan menjelaskan brand karena sudah ada konten di TikTok kamu yang menjelaskan brand yang kamu punya.

Cara menemukan Influencer Marketing di TikTok yang tepat

1. Ketahui mayoritas pengguna TikTok dan target pelanggan kamu

Pengguna TikTok 54% adalah wanita, dan 60% berada di umur 35 tahun ke bawah. Menurut Weisfeiler, pengguna TikTok makin beragam dari tahun lalu. Mulai dari hanya siswa SMA yang menggunakan aplikasi tersebut, sekarang hingga orang tua dan kakek nenek. Dia akan terus melihat perkembangan penggunaan aplikasi ini bagi keluarga untuk berbagi pengalaman.

2. Tentukan tujuan sales brand dan budget yang mau dikeluarkan

Sebelum melangkah untuk menjalankan Influencer Marketing, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan, yaitu:

  • Apa yang ingin kamu capai dari sales brand kamu tersebut?
  • Dalam jangka waktu berapa lama?
  • Pesan apa yang ingin brand kamu sampaikan?
  • Berapa anggaran yang kamu miliki?
  • Berapa jumlah influencer yang dibutuhkan?

3. Tentukan niche kamu

Apa niche atau bidang brand kamu? Ini merupakan hal yang paling penting dalam langkah awal menemukan influencer yang tepat. Pengguna akan menemukan brand kamu dengan mudah karena memakai niche yang tepat. Seperti niche populer tentang pengasuhan anak, memasak, fashion, dan kecantikan.

Kamu bisa menemukan niche ini di tab Discover, atau di pencarian biasanya akan muncul topik trending sekaligus hashtag yang digunakan. Bisa juga kamu langsung mengetikan kata kunci (keyword) misalnya kecantikan, lalu akan muncul video-video beserta hashtag yang digunakan dan relevan dalam Influencer Marketing.

Influencer Marketing di Tiktok Terbukti Efektif Tingkatkan Sales Produk Kamu
Influencer harus sesuai dengan niche market yang dituju

4. Gunakan keyword untuk mencari topik yang spesifik

Gen Z lebih memilih pencarian di TikTok daripada di Google sehingga memudahkan kamu mengetahui hal apa yang dominan mereka cari.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, kamu bisa mengetikkan niche brand kamu di pencarian, misalnya kecantikan, dan akan muncul beragam video beserta hashtag viral yang digunakan. Lalu kamu bisa mencari influencer-influencer yang sesuai dan baru dengan menonton video-video mereka, melihat komentar, dan like para pengguna. Jika kamu tertarik dengan influencer tersebut, simpan informasi kontak mereka untuk kamu hubungi.

5.Melihat hashtag yang sedang viral

Untuk melihat hashtag yang sedang viral, kamu bisa ketik di pencarian, seperti #fyp dan #foryoupage. Kamu juga bisa eksplor hashtag lain, seperti #trending, #tiktok atau #viralvideos.

Opsi lain adalah dengan melihat pada tab pencarian saran dari TikTok, yaitu “Kamu mungkin suka”. Di sini kamu akan diberikan saran tentang konten yang mungkin berguna atau yang kamu sukai. Baca juga : Apa itu Influencer dan Cara Memilih Influencer yang Tepat

6.Lihat Influencer kompetitor

Kamu mungkin sudah tahu dan mencari kompetitor brand kamu siapa saja. Dengan melihat kompetitor, kamu dapat tahu influencer siapa yang mereka gunakan sehingga kamu tidak menggunakan influencer tersebut kecuali sudah habis kontrak dengan mereka.

Hal ini juga bisa sebagai pembanding agar kamu membuat konten yang lebih baik lagi dari kompetitor lainnya dalam Influencer Marketing.

7.Menggunakan agensi marketing

Jika sales brand kamu sudah terlalu banyak tugas atau kamu masih sendirian atau tim kecil, bisa menggunakan agensi marketing untuk mencari influencer marketing di TikTok yang tepat. Agensi marketing akan merencanakan semua, mulai dari target pengguna, budget, dan lain-lain, lalu kamu hanya tinggal ambil beres menerima laporan.

Terakhir tapi yang paling penting, adalah selalu evaluasi promosi sales brand kamu, jangan takut untuk mencoba berbagai influencer marketing TikTok walaupun influencer tersebut baru, karena yang terpenting adalah tepat sasaran target pelanggan juga kesesuaian influencer itu sendiri dengan brand kamu. Semoga berhasil!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *