Masa-masa pandemi telah berakhir. Setelah masa-masa itu berakhir, banyak sekali bermunculan iklan jual beli rumah dan sebagaianya. Mungkin dikarenakan defisit uang pasca pandemi, yang menyebabkan baanvak orang ingin menjual aset propertynya yaitu rumah.
Namun proses dual beli rumah tidaklah mudah. Mungkin mudah dilihat dari prosedur atau proses pengiklananannya. Namun tidak mudah untuk mendapatkan pembeli secara langsung dan sesegera mungkin. Lalu kira-kira bagaimana sih kiat-kiat agar dapat menjual rumah kita dan mendapatkan pembeli rumah secara cepat?
Baca juga: Jual Rumah dengan Mudah Pakai Aplikasi OLX Aja
1. Iklan Jual Beli Rumah
Banyaknya orang yang ingin menjual rumah mereka dan adanya target yang mencari rumah namun malas menjangkaunya. Membuat terlahirnya beberapa platform jual beli rumah di Indonesia. Beberapa platform tersebut ada OLX, Lamudi, 99.co dan lain sebagainya.
Platform-platform ini menghadirkan layanan jual beli properti khususnya rumah dengan menampilkan foto-foto rumah yang akan ditawarkan. Kemudian pembeli dapat dengan mudahnya mencari dan melihat calon rumah yang akan dibeli dengan hanya mengklik dari gadgetnya.
Pembeli juga akan mudah mengetahui harga, lokasi, bahkan sampai hal mendetil seperti simulasi biaya KPR rumah. Jika pembeli ingin menayanyakan sesauatu tentu dengan mudahnya akan diarahkan kepada customer service situs tersebut. Kemudian jika kita sebagai penjual rumah, dapat minta dibantu diiklankan dan dipromosikan rumahnya agar cepat laku terjual.
2. Jual Beli Rumah dengan Agen Properti Khusus
Berbeda halnya dengan rumah-rumah konglomerat atau kaum miliyarder. Biasanya mereka menjual rumah mereka dengan mengunakan jasa agen properti khusus yang memang khusus melayani jasa jual beli rumah mewah. Ada beberapa agen properti khusus rumah mewah yang dapat kita jumpai di Instagram.
Kita juga dapat melihat track recordnya berhasil membantu client mereka untuk menjual rumah-rumah mewah yang harganya super fantastis. Tentunya jika kita menggunakan jasa agen khusus properti akan ada biaya untuk proses mempromosikannya. Tetapi itu semua tentu sebanding dengan yang ingin kita capai yakni terjualnya aset rumah kita dengan segera.
3. Tips Investasi Beli Rumah
Saat ini harga properti terus meroket dan semakin naik. Dilihat dari harta per meter tanahnya, atau lokasinya yang strategis, dan lain hal sebagainya. Ketika ada keadaan daruratlah yang menyebabkan kita terpaksa untuk menjual rumah. Namun disamping itu, memiliki beberapa rumah di lokasi yang strategis juga merupakan bentuk investasi.
Buat kamu yang merasa masih kuat secara fisik, sehat dan tentunya masih bekerja. Tidak ada salahnya untuk berinvestasi dengan bentuk properti rumah mulai dari sekarang. Jika kamu sudah memiliki rumah, ada baiknya menambah untuk membeli rumah lagi untuk berinvestasi.
Investasi tersebut akan berguna dimasa yang akan datang. Baik untuk keperluan daruratmu, atau bahkan untuk anak dan cucumu kelak. Beberapa tips yang dapat kamu jalankan untuk dapat beinvestasi membeli properti dalam bentuk rumah yaitu dengan;
- Menyisihkan uang gajimu setiap bulannya
- Membuat tabungan dana darurat
- Menabung di reksadana untuk investasi
Menabung di reksadana dapat menjadi salah satu solusi untuk berinvestasi lho. Kamu bisa menggunakan reksadana saham, Sucorinvest Equity Fund dari PT Sucorinvest Asset Management. Kamu bisa menyisihkan dana Rp100 ribu sebagai modal awal dan menyisihkan Rp3 juta per bulan sehingga didapat dana pokok Rp231 juta.
Berinvestasi rumah bukan hanya bayangan, tapi bisa diwujudkan. Diperlukan juga tekad untuk konsistensi menabung agar mendapatkan apa yang diinginkan.
Daftarkan dirimu sekarang di Bareksa dapat melalui situs website atau aplikasinya. Nabung saham mulai dari sekarang, petik dan nikmati hasilnya kemudian.