Harga mobil listrik di Indonesia masih termasuk tinggi, hal ini membuat kendaraan dengan tenaga non bensin belum terjangkau oleh banyak orang. Namun perkembangan mobil listrik di Indonesia saat ini menunjukkan tren positif meski masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi. Banyak merk besar di industri ini juga mulai keluar kan desain mobil listrik masing masing. Salah satunya Daihatsu dengan desain Ayla EV nya!
Daihatsu Ayla EV adalah mobil listrik mungil yang di keluar kan oleh Daihatsu di Indonesia pada tahun 2023. Mobil ini adalah versi Elektrik dari Daihatsu Ayla, mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang populer di Indonesia.
Saat ini Daihatsu Ayla EV sedang dalam fase pengembangan tahap awal. Lengkap dengan desain yang stylish dan modern, dengan fascia depan yang futuristik dan lampu LED yang tajam. Mobil ini punya dimensi yang mungil, dengan panjang 3.660 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm.
Daihatsu Ayla EV Dipamerkan Pertama Kali
Daihatsu Ayla EV melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Tidak berbeda dengan Ayla sebelumnya yang memakai mesin 1200 cc transmisi manual, bedanya ada pada desain yang lebih minimalis dan futuristik serta mesin penggerak. Dengan warna silver yang menarik mata dan garis highlight warna kuning membuat kita semakin penasaran dan ingin memilikinya. Daihatsu Ayla EV dikatakan akan dibanderol dengan harga yang sangat murah yaitu mulai 100 juta an saja! Untuk melihat tampilannya coba simak video Review Daihatsu Ayla EV ini
Tantangan Pengembangan
Menuju Indonesia ramah mobil listrik perlu usaha banyak orang, berikut adalah poin penting yang perlu kita perhatikan :
1. Peningkatan Penjualan
Saat ini harga mobil listrik masih cenderung tinggi karena jumlah permintaan yang belum begitu banyak. Namun peningkatan signifikan memang sudah terjadi di tahun tahun terakhir. Peningkatan ini di dorong oleh banyak faktor, seperti subsidi pemerintah, muncul model model baru dan orang orang sudah makin sadar tentang pentingnya menjaga dampak karbon kepada lingkungan. Pemerintah membuat banyak aturan untuk tingkat kan penggunaan mobil listrik, seperti Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 0%.
2. Infrastruktur Mobil Listrik
Saat ini pemerintah terus membangun infrastruktur pos untuk mengisi daya baterai mobil listrik (SPKLU) di berbagai daerah. Hingga November 2023, ada 346 SPKLU yang menyebar di 297 lokasi di seluruh Indonesia. Jumlah ini terus naik dan diharap akan ada 2.000 unit pada tahun 2025. Tentunya, semakin banyak mobil listrik yang akan di jual, maka jumlah pos untuk mengisi baterai juga harus di tambah banyak, untuk menghindari permintaan yang lebih dibanding pemasokan.
3. Peluang di masa Depan
Masyarakat Indonesia semakin sadar akan penting nya menjaga lingkungan dan mulai melirik mobil listrik sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Seperti yang kita tau saat ini bumi sudah dalam kondisi yang tidak baik, salah satunya karena eksploitasi sumber daya alam yang tidak terbarukan yang selama ini diolah menjadi bensin. Untungnya banyak anak muda yang sudah peduli dengan hal itu jadi berbondong bondong ingin memiliki mobil listrik di masa depan. Selain itu penggunaan listrik sebagai bahan penggerak mobil memang dihitung lebih murah dibanding bensin untuk jangka panjang.
Selain Ayla, Daihatsu juga membuat generasi penerus Grandmax versi Mobil Listrik loh! Cek disini