Dongkrak Ekonomi,  Kemasan Le Minerale Galon bernilai tinggi

Kemasan galon Le Minerale terus memicu konflik di Masyarakat. Meskipun dinilai lebih aman dan sehat bagi tubuh, kemasan bekas galon Le Minerale dinilai sulit untuk didaur ulang. Le Minerale dinilai mampu memicu kerusakan alam.

Berikut adalah tiga fakta terkait Le Minerale, produk Asli Negara Indonesia!

Source: Freepik

Produk Negara Indonesia

Le Minerale adalah salah satu Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) asli Indonesia milikJ ogi Hendra Atmadja. Le Minerale berdiri pada tahun 2015.

Febri Satria Hutama selaku Direktur Marketing Le Minerale telah mengatakan bahwa Le Minerale berada di bawah naungan PT Fresindo Jaya. Febri juga menambahkan bahwa Le Minerale bekerja sama dengan negara asing dalam bentuk apapun.

Sebagai produk negara Indonesia, Le Minerale telah tumbuh dengan cara ekspor ke manca negara. Pada umumnya, pemilik jabatan direksi di Indonesia adalah orang asing. Le Minerale men-claim bahwa seluruh pemilik jabatan direksi, pekerja di Indonesia dan pekerja di luar negri adalah orang asli Indonesia.

Febri menegaskan bahwa Le Minerale tidak pernah memiliki hubungan dan mendukung Israel. Sebagai perusahaan anak bangsa Le Minerale mendukung sikap pemerintah Indonesia yang menyatakan dukungan terhdap Palestina serta mengecam tindakan kejam Israel.

Kemasan Bernilai Ekonomi Tinggi

Penggunaan plastik sekali pakai telah menjadi budaya bagi Warga negara Indonesia. Selain harga yang relatif lebih murah, plastik dinilai lebih praktis dan mudah untuk kita bentuk.

Lahir dengan inovasi baru, Le Minerale adalah merk air mineral yang hadir dengan produk galon sekali pakai. Jenis plastik pada kemasan Le Minerale galon adalah plastik jenis Polythyene Terephalate (PET).

Prof. Enri Damanuhari selaku Guru Besar Pengelolaan Udara dan Limbah ITB menjelaskan bahwa plastik jenis PET adalah jenis plastik yang sangat mudah dijual dan selalu dicari untuk didaur ulang.

Hadir dengan kemasan plastik , kemasan Le Minerale galon adalah kemasan plastik dengan nilai ekonomis tinggi. Plastik jenis PET dengan warna bening lebih mudah untuk kita bentuk dan didaur ulang.

Tak hanya mampu membantu ekonomi para pemulung, pada akhirnya kemasan le minerale galon juga dapat meningkatkan ekonomi para pelapak.

Kolaborasi Le Minerale dan Pemulung

Sejalan dengan visi negara Indonesia, Le Minerale terus mendaur ulang sampah plastik. Le Minerale telah bekerja sama dengan banyak pihak, seperti  Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) untuk mendaur ulang kemasan plastik jenis PET.

Sustainability Director dari PT Tirta Fresindo Jaya, Ronald Atmaja menegaskan bahwa Le Minerale ingin mewujudkanGerakan Ekonomi Sirkular. Kolaborasi antar Le Minerale bersama ADUPI dan IPI diharapkan dapat mempermudah para pemulung untuk mengumpulkan kemasan bekas galon Le Minerale.

Kerja sama yang dilaksanakan oleh Le Minerale bukan hanya terdiri dari kegiatan edukasi dan pengumpulan sampah melainkan juga cara untuk melakukan pengelolaan limbah plastik yang sudah tidak terpakai. Le Minerale ingin menjelaskan kepada masyarakat bahwa plastik jenis PET mudah didaur ulang dan memiliki harga ekonomis tinggi.

Christine Halim selaku Ketua Umum ADUPI menegaskan bahwa jumlah permintaan plastik jenis PET terus meningkat sekitar 7 persen setiap tahun.  Hal ini menyebabkan plastik jenis PET selalu diperebutkan di lapangan oleh berbagai pihak.

Dalam hal ini, kemasan bekas Le Minerale Galon masuk dalam kategori kemasan plastik jenis PET yang juga sering dicari oleh banyak pihak. Jika kita bandingkan, kemasan bekas Le Minerale galon mempunyai nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi. Selain itu, kemasan bekas galon le minerale lebih mudah untuk didaur ulang dan dapat digunakan untuk menghemat biaya produksi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *