Cara Mendapatkan Kenalan di Coffee Shop

Seringkah kamu pergi ke coffee shop sendirian, untuk sekadar memesan kopi kesukaanmu atau mengerjakan perihal pekerjaan sendiri? Yaps, maraknya keberadaan coffee shop sekarang ini membuat banyak perempuan berdatangan sendirian. Banyaknya orang yang juga melakukan aktivitas sendirian di coffee shop sebenarnya membuka peluang untuk ngobrol dengan pengunjung yang lain.

1. Jangan berpenampilan terlalu outstanding

Coffee shop akan berbeda dengan mall, oleh karena itu berpenampilan sewajarnya dan nggak mencolok. Tampil senatural mungkin dan tetap rapi, karena akan membuat laki-laki tertarik denganmu. Sebagai pendukung, kamu dapat menambahkan parfum dengan aroma yang ringan.

2. Cobalah duduk di sharing table

Seperti dijelaskan di atas, coffee shop dibuat untuk mengerjakan sesuatu, duduklah dan mulai pekerjaanmu di sharing table. Ketika berada di satu meja kamu lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk menarik perhatian laki-laki yang juga satu meja denganmu.

3. Perbanyak Senyum

Nggak ada salahnya untuk sekadar memberi senyuman. Jika hal ini berbalas maka yang kamu lakukan tetap stay cool. Ingat Bela, jangan terburu-buru ya. Laki-laki nggak menyukai perempuan yang agresif di awal.

4. Lakukan Kontak Mata

Memang sedikit sulit untuk melakukan kontak mata dengan seseorang baru. Akan tetapi apa salahnya jika ada seseorang yang menarik perhatianmu. Biarkan kontak mata bertahan sekitar kira-kira lima detik. Setelah itu lanjutan aktivitasmu. Hal yang perlu diingat kamu nggak boleh bersikap canggung ketika kontak mata itu berakhir.

5. Mulai obrolan kecil

Ada banyak kesempatan kamu bisa memulai obrolan kecil. Di antaranya adalah menanyakan di mana stop kontak berada, meminta tolong untuk mengambilkan tisu yang jauh dari jangkauanmu dan menanyakan keberadaan toilet. Walaupun sepertinya simpel, hal ini akan memecah keheningan di antara kalian. Jika berlanjut, obrolan-obrolan panjang pun akan terjadi.

6. Coba Memberi pujian

Setelah obrolan berlanjut, kamu bisa memberikan pujian singkat seperti ‘wah menarik’, ‘kamu ternyata berwawasan luas’ dan sebagainya. Lakukan sesekali saja, dan biarkan kamu mengetahui respons darinya. Ketika dia tertarik, dia akan selalu membuat obrolan-obrolan baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *