Belajar Analisis Fundamental dan Teknikal Saham

Yuk Belajar Analisis Fundamental dan Teknikal Saham

Sebagai investor, keuntungan sudah tentu menjadi tujuan utama yang ingin anda raih. Untuk itu, penting sekali bagi investor untuk mengenali saham yang akan dibeli dengan melakukan berbagai analisis seperti analisis

fundamental dan teknikal. Namun, apakah perbedaan antara keduanya dan analisis manakah yang lebih baik digunakan?

analisis fundamental

Pada dasarnya, analisis fundamental lebih menekankan analisis secara umum terhadap kinerja suatu perusahaan. Hal tersebut menjadi salah satu pembeda utama antara analisis fundamental dan teknikal.

Menurut CNBC Indonesia, analisis fundamental merupakan sebuah analisis yang mempertimbangkan hal-hal yang dapat menggerakkan harga saham, antara lain kinerja keuangan, tingkat persaingan usaha, potensi industri, analisis pasar dan ekonomi baik makro maupun mikro.

Hal ini menjadikan analisis fundamental biasanya dipilih oleh investor yang berfokus pada performa jangka panjang.

Dijelaskan pula, terdapat dua pendekatan untuk menganalisis secara fundamental performa suatu perusahaan. Yaitu top-down, dan bottom up.

Pendekatan top-down

Pendekatan top-down yang dilakukan oleh calon investor adalah dengan melihat gambaran umum dari suatu perusahaan yang ia tuju.

Melalui pendekatan ini, seorang investor mempercayai apabila kondisi suatu perusahaan secara umum baik, segala komponen dari perusahaan itu bisa dianggap baik pula.

Menurut Fundsupermart ada empat hal dalam pendekatan dari atas ke bawah, dimulai dengan:

  1. kondisi makro global
  2. kondisi makro dalam negeri
  3. prospek pertumbuhan sektor
  4. fundamental perusahaan

Apabila keempat kondisi tersebut menunjukan hal yang positif, bisa dibilang perusahaan memiliki masa depan yang baik pula.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, akan semakin jelas perbedaan antara analisis fundamental dan teknikal.

Pendekatan bottom-up

Berbeda dari pendekatan sebelumnya, pada pendekatan bottom-up, seorang investor melihat lebih dulu detail dari suatu perusahaan.

Hal-hal yang diperhatikan biasanya seperti kondisi keuangan perusahaan, serta kompetisi dengan pesaing.

Dengan pendekatan bottom-up, seorang investor perlu mengkaji lebih dalam terhadap kondisi perusahaan untuk dapat menyimpulkan apakah perusahaan tersebut memberikan dampak positif ke depannya.

Analisis Teknikal

Sementara itu, analisis teknikal ialah analisis yang berdasarkan pada data-data mengenai harga historis yang terjadi pada pasar saham. Dalam penerapan analisis teknikal, prediksi untuk membeli atau menjual saham di ajaib dilakukan dengan melihat grafik historis pergerakan saham. Pengguna analisis teknikal umumnya disebut dengan trader yang melakukan investasi secara jangka pendek seperti investasi secara harian. Salah satu pengguna analisis teknikal yang tersohor ialah George Soros.

            Lalu, manakah analisis manakah yang lebih baik digunakan?

            Masing-masing analisis memiliki keuntungan dan resiko masing-masing. Investor memiliki metodenya tersendiri dalam menentukan saham yang dibeli. analisis teknikal merupakan metode yang baik untuk menganalisis kondisi pasar yang sedang terjadi dan berinvestasi dalam kurun waktu yang pendek. Sementara itu, pemilih analisis fundamental rata-rata merupakan investor yang memiliki kepercayaan tinggi terhadap bisnis yang dilakukan perusahaan akan menentukan harga perusahaan sehingga mereka tidak terpengaruh pada fluktuasi harga saham pada jangka pendek dan cenderung berinvestasi pada jangka panjang. Selain itu, terdapat pula investor yang memilih untuk menggabungan kedua analisis tersebut dalam melakukan transaksi. Pada akhirnya, analisis terbaik untuk digunakan dalam investasi bergantung pada gaya investasi investor sendiri.

Baca Juga :

Cara Analisis Sektor Saham Fundamental dan Teknikal

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *