Saat ini, portofolio web merupakan hal yang cukup penting bagi pekerja kreatif. Ibarat galeri digital, portofolio web akan jadi tempat untuk memamerkan karya terbaikmu, yang akan menjadi bukti nyata bakat dan keahlianmu kepada calon klien.
Tentu saja kita harus membuat portofolio web yang baik. Portofolio yang terancang akan membantumu untuk mendapatkan pekerjaan, membangun reputasi, meningkatkan kepercayaan diri. Dan ini langkah-langkah membuat portofolio yang menarik
Langkah-langkah Membangun Portofolio Web yang Menarik
1. Temukan Tujuan Portofolio Web Kamu
Tentukan pekerjaan yang akan menjadi highlight portofoliomu, Apakah portofolio ini untuk mencari pekerjaan freelance, full-time, atau menarik klien baru?
Tentukan target audiens. Siapa yang ingin kamu jangkau? Desainer web, developer, klien potensial, atau lainnya?
Pesan yang ingin disampaikan. Apa yang ingin kamu tonjolkan tentang diri dan kemampuanmu?
2. Pilih Platform yang Tepat
Terdapat pilihan platform yang dapat kamu pilih, yaitu
- Website statis. Sifatnya sederhana dan mudah digunakan, cocok untuk portofolio kecil dan personal.
- Website builder. Platform drag-and-drop yang user-friendly, menawarkan berbagai template dan fitur desain.
- Content Management System (CMS). Platform ini memberikan fleksibilitas dan kontrol lebih tinggi, ideal untuk portofolio kompleks dan dinamis.
Baca Juga: Undangan Digital Praktis dan Menarik dengan cPanel Niagahoster
3. Pilih Konten Terbaik
Inilah cara untuk menampilkan kontenmu di portofolio web.
- Tampilkan proyek terbaikmu. Pilih proyek yang paling mewakili keahlianmu, dan jangan lupa tunjukkan perkembangannya sebagai bahan pertimbangan audiensmu
- Gunakan visual berkualitas tinggi. Gambar dan video yang menarik dan profesional lebih memikat perhatian audiens
- Berikan deskripsi proyek yang jelas. Jelaskan peranmu, teknologi yang digunakan, dan hasil yang dicapai.
- Tambahkan testimoni dan penghargaan untuk meningkatkan kredibilitasmu.
4. Desain dan Tata Letak yang Menawan
Desain portofolio webmu dengan rapi dan profesional, desain yang terlalu ramai akan membingungkan.
- Buat navigasi yang mudah. Audiens harus dapat menemukan proyek yang mereka cari dengan mudah.
- Pakai tipografi yang mudah dibaca. Font yang terlalu rumit dan kecil akan sulit dibaca dan membuat audiens tidak tertarik.
- Pastikan website mobile-friendly. Semakin banyak orang menggunakan perangkat mobile untuk browsing internet.
5. Promosikan Portofoliomu
Jangan lupa untuk mepromosikan portofoliomu agar menjangkau lebih luas calon audiensmu. Promosi dapat dilakukan di Facebook, LinkedIn, Instagram, dan platform lainnya. Selain itu, kamu bisa mengirimkan portofolio webmu ke calon klien
Update juga portofoliomu dengan proyek terbaru. Gunakan juga analytics tools untuk melihat bagaimana pengunjung berinteraksi dengan portofoliomu.
Bagaimana, sudahkah kamu siap untuk membuat portofolio webmu?