Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang diakhiri dengan sepuluh hari terakhir yang memiliki makna dan keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Amalan-amalan yang dilakukan di periode ini menjadi lebih bernilai dan diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi, ada baiknya kita tidak melewatkan keberkahan dari sepuluh hari terakhir Ramadan ini. Menjalankan amalan-amalan baik di sepuluh hari terakhir Ramadan memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Rasulullah SAW dan para sahabat menyadari pentingnya waktu tersebut dan memperbanyak ibadah serta amal kebaikan.
Amalan Sunnah Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
Ada banyak amalan yang dapat kita lakukan untuk mengisi sepuluh hari terakhir Ramadan. seperti memperbanyak ibadah shalat sunnah, terutama shalat tarawih dan witir. Selain itu, memperbanyak membaca Al-Quran, berzikir, dan melakukan dzikir juga sangat dianjurkan. Tidak lupa juga kita sebaiknya memperbanyak berdoa untuk menghadapi bulan-bulan berikutnya dengan keadaan yang lebih baik lagi.
Zakat dan Sedekah di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
Di periode ini, kita juga diajak untuk memberikan zakat dan sedekah lebih banyak lagi. Hal ini bertujuan untuk membersihkan harta dan mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah SWT sekaligus membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan bantuan kita
Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Memperbanyak Doa dan Istighfar
Doa merupakan senjata seorang mukmin, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadan. Kita diajak untuk memperbanyak doa, memohon ampunan dengan istighfar, dan melakukan taubat kepada Allah SWT. Diharapkan kita akan menjadi manusia yang senantiasa mengharapkan berkah dan menjauhi larangan-Nya.
Baca Juga: Bulan Ramadhan: 3 Tips menyambut bulan penuh berkah dengan finansial yang aman terkendali
Mengisi Waktu dengan Ibadah dan Zikir
Mengisi waktu luang dengan ibadah dan zikir merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan sepuluh hari terakhir Ramadan dengan amalan baik. Dengan begitu, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan-Nya sekaligus mendapatkan ketenangan lahir dan batin.
Menunaikan I’tikaf di Sepuluh Hari Terakhir
I’tikaf merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan di sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan beri’tikaf, kita dapat fokus beribadah dan menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Selain tu, dengan itikaf kita juga mendapat kesempatan lebih baik lagi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, merefleksikan kehidupan, melatih kesabaran dan menahan hawa nafsu. Kita dapat melakukan i’tikaf di masjid sekitar rumah kita, baik besar ataupun kecil.
Baca juga: Apa Itu Itikaf? Ini Niat, Waktu, dan Syarat Melakukannya
Berinfak dan Membantu Sesama
Berinfak dan membantu sesama merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, kita dapat meraih keberkahan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Orang yang kita bantu pun niscaya akan mendapat kemudahan di kehidupan sehari-harinya. Kita dapat berinfak di masjid, lembaga amil zakat, yayasan sosial atau langsung memberikan kepada yang membutuhkan.
Mengendalikan Diri dan Memperbaiki Akhlak
Mengendalikan diri dari perbuatan dosa dan memperbaiki akhlak merupakan hal yang sangat penting di sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan menjauhi perbuatan dosa dan meningkatkan akhlak, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan dengan mengendalikan diri dan memperbaiki akhlak, kita menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, amlan ini juga akan membantu kita untuk menjalin hubungan dengan sesama manusia dengan lebih baik lagi
Menyempurnakan Puasa
Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, kita juga diajak untuk menyempurnakan puasa. Dengan menjaga puasa dengan baik hingga akhir Ramadan dan menghindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, kita dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
Itulah amalan-amalan yang dapat dilakukan di sepuluh hari terakhir. Jadi, ayo kita lebih semangat lagi menjalani Ramadan!