Semenjak virus Covid-19 menyebar ke seluruh dunia sejak tahun 2020, banyak tren dan hobi baru bermunculan demi mengisi waktu luang selama karantina atau self-lockdown terjadi, terutama waktu luang yang muncul ketika urusan work from home telah selesai. Tren yang muncul selama pandemi antara lain bersepeda, ikan cupang, hingga hobi berkebun tanaman sayur mayur hingga tanaman hias.
Hobi berkebun dan merawat tanaman dipilih oleh banyak orang, dari anak muda hingga orang tua, dikarenakan mempunyai manfaat yang juga membantu mereka mengurangi dampak buruk dari efek pandemi yang berkepanjangan, seperti mengurangi stres, mempercantik tampilan rumah atau ruangan, dan juga menambah kreativitas.
Lalu apa saja tanaman hias yang memang sedang naik daun selama pandemi ini? Yuk kita lihat daftarnya dibawah ini:
- Monstera (Janda Bolong)
Disamping nama versi Indonesianya yang terdengar agak nyeleneh, tanaman hias ini memang sedang mengalami puncak popularitasnya ditengah pandemi yang masih berlangsung. Bahkan salah satu jenisnya, Monstera Deliciosa (Swiss Cheese Plants), bisa berbuah juga, dengan rasa buahnya yang agak mirip dengan nanas dan pisang.
Perawatan yang dilakukan untuk tanaman ini pun juga butuh penanganan yang ekstra agar terlihat tetap cantik. Umumnya perawatan untuk tanaman Monstera ini antara lain menjaganya untuk tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung, menyirami tanaman ini dengan secukupnya, serta pindahkan tanaman ini ke pot yang lebih besar agar bisa bertumbuh lebih besar.
- Aglaonema
Di kebudayaan Tiongkok, Aglaonema dipercaya sebagai tanaman hias yang juga membawa keberuntungan bagi pemiliknya, dan hal ini telah dipercaya berabad-abad lamanya.
Di sisi lain, tanaman aglaonema ini tidak ramah untuk anda yang memelihara kucing, anjing, dsb, dikarenakan mempunyai sedikit racun yang berbahaya bagi mereka dengan gelaja seperi susah menelan, sakit di mulut dan tenggorokan, muntah, mulut berbusa, dan berliur
Efek samping tanaman aglaonema terhadap manusia jika tertelan atau terkena getahnya antara lain dapat menimbulkan gatal-gatal serta terasa perih di kulit.
- Caladium (Keladi)
Di area nusantara archipelago dan semenanjung malaya, tanaman ini juga disebut dengan keladi. Tanaman hias ini awalnya memang tumbuh di Amerika Latin, lalu tanaman ini tersebar ke penjuru dunia terutama ke area tropis lainnya seperti Asia Tenggara & India.
Dikarenakan daerah asalnya yang memang berasal dari daerah tropis, tanaman ini mudah dirawat di Indonesia yang memiliki iklim yang sama. Walaupun begitu, tanaman keladi merupakan tumbuhan yang tidak ramah bagi anda yang memelihara hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, dikarenakan akan menyebabkan luka menyerupai luka bakar di bagian mulut jika hewan peliharaan anda tidak sengaja mengigit keladi.
Tanaman ini juga cukup mudah dirawat sebagai tanaman hias indoor. Perawatan yang dilakukan untuk jenis Keladi ini di antaranya menjaga tanah atau media tanaman untuk selalu dalam kondisi lembab, lalu hindari tumbuhan ini dari cahaya matahari langsung, buang bagian tanaman atau daun yang terkena hama, serta sirami tanaman dengan air tajin (air cucian beras) dikarenakan bernutrisi tinggi untuk tanaman talas-talasan.
- Calatheas
Jenis ini juga merupakan tanaman hias yang popularitasnya meningkat selama pandemi berlangsung. Di daerah asalnya, Amerika Latin, daun dari tanaman Calathea ini juga bisa digunakan sebagai kerajinan tangan seperti anyaman serta pembungkus makanan.
Jika dirawat dengan benar, daun di tanaman Calathea ini akan melipat di malam hari menyerupai tangan seseorang yang sedang berdoa. Berikut tips di paragraf selanjutnya jika anda ingin tanaman calathea yang anda ingin miliki bisa melakukan fenomena melipat daunnya hingga menutup di malam hari.
Calathea merupakan tanaman yang cukup irit dengan air, dikarenakan hanya perlu mengontrol media tanam cukup dengan kondisi yang lembab. Jika terlalu basah atau terlalu kering ditakutkan tanaman tersebut akan mati. Lalu seperti tanaman hias pada umumnya, Calathea merupakan tumbuhan yang lebih baik ditempatkan di area yang terkena cahaya matahari secara tidak langsung, jika terlalu banyak terkena cahaya matahari secara langsung ditakutkan akan menyebabkan daunnya terbakar, dan warna daunnya akan memudar.
- Begonia
Tanaman Begonia adalah salah satu jenis tanaman yang berasal dari Amerika Latin & Amerika Tengah. Secara keseluruhan, Begonia adalah salah satu tumbuhan yang mempunyai spesies terbesar di dunia dengan keseluruhannya ia mempunyai 2.000 jenis tumbuhan yang berbeda. Secara umum, tanaman ini juga dikenal karena mampu mengeluarkan bunga juga. Selain itu, nama Begonia berasal dari nama Michel Begon, seorang mantan Gubernur Haiti-Perancis di era Kerajaan Perancis.
Makna bunga Begonia sebenarnya beragam. Ada yang menganggapnya suatu simbol kewaspadaam akan masa depan yang kurang beruntung, atau waspada ketika akan mengalami situasi yang benar-benar baru. Tetapi ada juga yang menganggap bunga Begonia ini sebagai simbol rasa terima kasih atau rasa syukur terhadap situasi apapun. Di zaman dahulu, kabarnya Begonia juga digunakan sebagai salah satu bahan untuk mengasah pedang.
Diketahui juga helai Bunga Begonia jenis Tuberous (Tuberosa) bisa dimakan. Rasanya sendiri agak kecut kemanisan seperti mirip Lemon. Umumnya helai bunga tersebut digunakan sebagai salah satu bahan untuk salad. Tetapi perlu diingat kalau bagian batang dan bunga utuhnya tidak layak untuk dimakan karena mengandung asam oxalic yang efeknya akan tidak baik bagi para penderita batu ginjal, rematik, dan asam urat.
Bagaimana dengan perawatannya? Sebenarnya untuk perawatannya sendiri pun menyerupai tanaman indoor pada umumnya, seperti usahakan jangan terkena sinar matahari secara langsung, karena jika anda melakukan hal tersebut menyebabkan daunnya akan terbakar. Lalu tanaman ini pun juga termasuk tanaman yang irit air, maka usahakan jaga kondisi tanahnya untuk tetap lembab. Serta usahakan untuk menaruh pupuk secara rutin jika tanamannya terlihat sedang gencar-gencarnya tumbuh mengeluarkan daun dan atau bunga.
Jika anda tertarik untuk membeli salah satu jenis tanaman diatas, terutama untuk jenis Janda Bolong (Monstera), yuk kita pahami Janda Bolong jenis apa aja yang terkenal di Indonesia.