5 Efek Samping Kopi, Pecinta Kopi Jangan Baca!

efek samping kopi kafein

Kopi sudah menjadi konsumsi sehari-hari untuk menghilangkan rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun, ada beberapa efek samping kopi yang harus kita perhatikan, terlebih lagi jika kita sudah berlebihan mengkonsumsi kafein.

Baca juga: 5 resep nasi goreng simple dan enak dijamin ketagihan

Kebanyakan penikmat kopi memang tidak merasakan secara langsung akibat negatif dari mengkonsumsi kopi, walaupun memang toleransi kafein bagi tubuh orang berbeda-beda.

Meski begitu, ada beberapa tanda dan efek samping kopi yang menunjukkan bila kita anda sudah terlalu banyak minum kopi. Berikut efek samping minum kopi bagi tubuh.

Sulit Tidur

Mengkonsumsi kopi berlebihan bisa membuat Anda sulit tidur. Walaupun memang tidak berefek secara langsung bagi tubuh, bagaimanapun juga kopi akan berefek pada jam tidur anda.

Menurut Mayo Clinic, kopi dapat bertahan disistem pencernaan selama 14 jam. Hal ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat kita sulit untuk tidur. Untuk kita dapat meningkatkan kualitas tidur kita, sebaiknya kita mengonsumsi kopi sebelum tengah hari.

Diare

Sifat asam kopi menyebabkan meningkatnya produksi asam lambung dan asam empedu didalam tubuh.

Hati membuat empedu dan menyimpannya dalam kantung empedu, dan kopi juga dapat membuat kantung empedu melepaskan empedu ke dalam usus sehingga terjadinya diare.

Meningkatnya keasaman dalam tubuh secara menyeluruh membuat sistim pencernaan membuat limbahnya keluar lebih cepat dari biasanya.

Ada fakta menarik lagi, efek minum kopi yang tanpa kafein pun sama-sama menunjukkan reaksi ingin buang air besar.

Hal ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa penyebab buang air besar setelah mengonsumsi kopi bukan berasal dari kafein, tetapi ada zat lain didalam kopi.

Jantung Berdebar

Kafein yang terkandung didalam kopi menyebabkan pembuluh darah arteri melebar, sehingga darah dan oksigen yang mengalir ke otak serta jaringan tubuh jadi lebih banyak, dan meningkatkan kewaspadaan pada tubuh.

Karena sistem tubuh bergerak lebih cepat, sebagian orang yang tidak dapat mentoleransikan kafein jadi merah gelisah dan jantung berdebar saat mengonsumsi kopi.

Selain itu, kafein merangsang produksi hormon adrenalin. Kondisi ini, membuat jantung kita berdetak lebih kencang dan tubuh mengeluarkan respons kewaspadaan.

Peningkatan hormon adrenalin ini sering juga membuat orang yang mengonsumsi kopi jantung nya berdebar, gelisah, dan waspada.

Sumber : Kompas health

Putus Kafein (Caffeine withdrawal)

Putus kafein merupakan salah satu efek samping kopi. Gejala ini muncul Ketika seseorang berhentin mengonsumsi kopi secara mendadak. Meskipun kafein aman, zat tersebut dapat mengakibatkan ketergantungan serius, mengapa begitu ?

Kondisi putus kafein ini termasuk kategori sebagai gangguan mental pada American Psychiatric Assciation’s Diagnostic dan Statistical Manual of Mental Disorders (DSM)

Sumber : hellosehat

Asam Lambung Akibat Kafein

Kafein yang terdapat didalam kopi dapat meningkatkan produksi asam pada lambung. Dan juga, kafein bisa membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.

Kopi dekafein sekalipun sudah terbukti dapat merangsang produksi asam didalam tubuh. Lebih lagi, minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan keasaman di perut, yang akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.

Jadi lebih baik bagi orang penderita maag sebaiknya mengurangi asupan kopi, dikhawatirkan asam lambung naik dan mengakibatkan maag kambuh.

Nah Nouncers, sudah tahu kan apa efek samping kopi jika dikonsumsi berlebihan ? ada baiknya Nouncers sebar berita ini untuk para sahabat Nouncers untuk lebih paham tentang efek samping kopi tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *