Bukan Cuma Oli, Ini 4 Cairan Mobil yang Penting Diperhatikan!

Jenis cairan mobil

Cairan mobil seringkali menjadi hal yang luput dari perhatian pengguna mobil pemula. Sebagian besar mungkin sudah memahami kapan harus mengganti oli dan jenis oli apa yang terbaik bagi kendaraan kita, namun tak banyak yang memahami bahwa kendaraan memiliki 3 jenis cairan mobil penting untuk pembersih, pelumas, dan pendingin. Tapi tenang, tim Daihatsu Cirebon Tuparev sudah mengompilasi jenis fluida penting mobil, usia pakai, dan cara menggantinya. Cek artikel ini, ya!

  1. Minyak Rem
    Minyak rem merupakan cairan mobil yang berfungsi untuk meredakan panas akibat gesekan di antara cakram dengan kampas rem. Umumnya, minyak rem terbagi menjadi beberapa jenis, yakni DOT-3, DOT-4, DOT-5.1, dan DOT-5. Semakin tinggi angka DOT, maka semakin tinggi pula titik didih sebuah minyak rem. Artinya, angka DOT yang semakin tinggi berarti semakin cocok untuk digunakan mobil yang berukuran besar.

    Sama dengan pelumas mesin, minyak rem pun harus dikuras dan diisi secara rutin. Bila biasanya pelumas mesin harus diganti setiap 6 bulan, minyak rem harus diganti setiap 2 tahun sekali untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan pada mobil.
  2. Air Radiator
    Radiator memiliki fungsi utama sebagai peredam udara panas pada mesin saat terjadi proses pembakaran. Untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik, radiator membutuhkan bantuan dari cairan radiator sebagai pendingin yang memiliki ketahanan tinggi terhadap suhu panas.

    Terdapat 3 jenis cairan radiator yang sering digunakan: Inorganic Additive Technology (IAT) yang harus diganti setiap 2 tahun sekali, serta Organic Acid Technology (OAT) dan dan Hybrid Organic Acid Technology (HOAT) yang harus diganti setiap 5 tahun sekali.
  3. Cairan Wiper
    Seperti namanya, cairan wiper berfungsi untuk menjaga kejernihan kaca mobil, serta menjaga kondisi karet wiper.

    Meski banyak yang beranggapan bahwa air keran saja cukup untuk menggantikan cairan wiper, nyatanya tidak demikian, lho!Wiper fluid sudah diformulasi dengan PH yang tepat untuk menjaga lapisan kaca. Selain itu, cairan wiper yang baik memiliki efek daun talas yang membuat air cepat mengalir dari kaca.

    Cairan wiper perlu dikuras secara rutin untuk membersihkan kotoran yang menempel pada dinding tangki bagian dalam. Pemeriksaan dan pengurasan ini biasa dilakukan oleh teknisi pada servis berkala.
  4. Minyak Power Steering
    Power steering merupakan salah satu jenis cairan mobil yang membantu mesin untuk memperkuat tekanan ketika kendaraan sedang melaju. Komponen ini dapat berfungsi dengan baik bila dibantu dengan pelumas yang nantinya membantu putaran setir menjadi lebih ringan dan enteng ketika digerakkan. Minyak ini lazimnya diganti setiap 6 bulan sekali dan ketika pemakaian sudah mencapai 40 ribu kilometer.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *