5 Desain Cafe Klasik Dengan Suasana Rumah Jaman Dulu

Desain Cafe klasik
Foto: Freepik

Menjamurnya kedai kopi atau cafe di Indonesia memberikan beragam jenis pilihan suasana bagi para penikmat kopi. Beberapa desain cafe klasik sengaja ditampilkan oleh para pemiliknya untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang. Beberapa tempat sengaja menghadirkan suasana rumah klasik Indonesia jaman dulu sehingga menciptakan atmosfer khas penuh nostalgia.

Mendesain cafe klasik tentu bukan hal mudah bagi para pemilik. Mereka sengaja memasang ornamen-ornamen jadul agar menambah kesan seperti rumah nenek. Meja kursi cafe unik dengan model lama pun kerap kali ditempatkan di sudut-sudut ruangan cafe.  Desain cafe sederhana seperti ini sukses menghadirkan nuasana hangat dan penuh keakraban bagi para pengunjung. Berikut 5 cafe yang menggunakan desain rumah klasik sederhana di Indonesia.

Koeko Koeni Semarang

Desain Cafe Unik
Foto: TripAdvisor

Jika sedang bekunjung ke Semarang, jangan lupa mampir ke Jalan Tabanan. Di sana terdapat cafe klasik bernama Koeko Koeni. Di lihat dari namanya saja, Koeko Koeni ini sudah jadul banget kan? Cafe yang mempunyai pilihan menu dengan harga rata-rata Rp. 30.000 ini menghadirkan suasana heritage yang kental. Di sini, kamu bisa menikmati desain bangunan Jawa yang dilengkapi dengan aneka furnitur yang model lama yang menambah nuansa klasiknya.

Secangkir Temu Bandung

Desain Cafe Klasik
Foto: Instagram @secangkir.temu

Dari Kota Semarang kita beralih ke Jawa Barat, tepat di Bandung Utara. Terdapat suatu tempat yang dialihfungsikan dari rumah tinggal menjadi kedai kopi oleh pemiliknya. Memanfaatkan halaman rumah, desain cafe outdoor dibuat seminimalis dan seasri mungkin sehingga membuat para pengunjung betah berlama-lama mengobrol. Lantai tegelnya masih tetap dipertahankan seperti sejak awal bangunan rumah berdiri menambah kesan vintage di dalam Secangkir Temu. Meja kayu besar tepat berada ditengah ruangan, mengingatkan kita akan desain rumah klasik Indonesia jaman dulu.

Kedai minuman ini merupakan ‘hidden gem’ atau tempat tersembunyi yang memiliki suasana hangat, tenang serta jauh dari keramaian, sangat cocok sekali untuk sejenak melepas lelah dari penatnya kegiatan sehari-hari. Di sini kamu dapat menikmati suasana yang nyaman di temani secangkir coklat atau teh khas Indonesia tanpa terganggu dengan hiruk-pikuk kota. Suasana yang dihadirkan ketika berada di Secangkir Temu seperti sedang bersantai di rumah nenek di kampung.

Secangkir Temu Bandung
Foto: Instagram @secangkir.temu

Indischetafel Bandung

Desain Cafe Klasik
Foto: Zomato

Masih berada di Kota Parahyangan, cafe Indischetafel Bandung ini menghadirkan suasana jadul jaman Belanda. Berada di Jalan Sumatra 19, cafe ini mempertahankan keaslian bentuk bangunannya seperti saat dibangun dulu. Maka jangan heran ketika memasuki cafe ini kamu akan disambut dengan berbagai pernak-pernik jadul, seperti gramafon. furnitur-furniturnya pun sebagian besar terbuat dari kayu jati belanda dengan ukiran-ukiran khas abad pertengahan.

Historia Food And Bar Cafe Jakarta

Historia Food and Bar Cafe
Foto: Detik Food

Dari Bandung kita beralih ke Kota Jakarta, tepatnya di wilayah Museum Fatahillah Jakarta Utara terdapat cafe yang berdiri diatas bangunan Belanda. Historia Food And Bar Cad menggunakan konsep kafe klasik abad ke 18. Kamu seolah dibawa masuk untuk menyusuri lorong waktu hingga berada pada saat Kota Tua masih menjadi pusat pemerintahan Hindia-Belanda. Konsep yang unik ini tergambar sempurna melalui dekorasi bangunan yang sangat klasik, serta berbagai furnitur dan hiasan khas abad ke 18.

Shelterville Malang

Shelterville Malang
Foto: Instagram Shelterville

Jika sedang berpergian ke Malang, sempatkanlah mampir ke Jalan Bunga Kumis Kucing No.15B. Disana terdapat kedai minuman bernama Shelterville yang menghadirkan suasana retro tahun 50an khas Malang tempo dulu. Kedai ini memang tidak khusus menyajikan kopi, namun mempunyai signature menu susu telor madu jahe alias STMJ. Ornament-ornamen yang menghiasi dinding cafe ini sengaja menggunakan barang-barang lama dengan sentuhan unfinished material. Terdapat poster retro yang membentang di setiap sudut kedai, serta spanduk yang bertuliskan beragam pesan moral inspiratif pun membuat suasana nongkrong di sini semakin hidup.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *