Ketika sedang Menstruasi, Seringkali terjadi Kontraksi pada otot-otot rahim yang Menyebabkan rasa nyeri dan kadang sulit diatasi. Tanda-tanda umum dari Menstruasi muncul Diantaranya nyeri di bagian bawah perut, nyeri di bagian bawah Punggung, paha terasa ditarik pada bagian dalam , diare, mual, muntah, pusing, dan sakit kepala. Rasa nyeri Mentsruasi bisa dari yang ringan tidak ganggu, sampai terasa berat yang dapat ganggu Aktivitas sehari-hari.
Sumber: https://www.siloamhospitals.com/
Gejalan Menstruasi akan mereda tanpa diobati. Walaupun, pada Sebagian wanita gejala tersebut cenderung bertahan dan menjadi lebih parah jika tidak Ditangani.
Sebenernya Apasih Menstruasi Itu?
Melansir dari siloamhospitals, Menstruasi adalah kondisi keluar darah dari vagina setiap bulan. Ini adalah proses alami dari organ Reproduksi wanita yang secara umum dimulai pada umur 12 tahun. Namun, hal itu bisa terjadi lebih cepat sebelum umur 12 tahun (Biasanya diumur 9 tahun). Tergantung dari faktor-faktor seperti Genetika, nutrisi, dan kondisi Kesehatan dapat Mempengaruhi kapan Menstruasi dimulai pada setiap Individu.
Pada Dasarnya, Menstruasi terjadi karena Persiapan organ Reproduksi wanita untuk Kemungkinan hamil tiap Bulannya. Proses ini Mencakup Pelepasan sel telur dari indung telur ke tuba falopi dan Penebalan dinding rahim atau Endometrium. Jika tidak terjadi Pembuahan, lapisan Endometrium ini akan meluruh, Menyebabkan darah keluar melalui vagina.
Sumber: https://www.siloamhospitals.com/
Lantas Bagaimana Meredakan Nyeri Menstruasi Tanpa Obat?
Ketika merasakan nyeri menstruasi, tidak sedikit wanita membutuhkan obat untuk meredakannnya. Selain penggunaan obat, masih banyak perawatan yang dapat mengurangi rasa nyeri menstruasi kamu. Berikut adalah beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan berdasarkan halodoc:
1. Kompres Air Hangat
Memberikan rasa panas pada area perut dapat memberi dampak ringan, rasa nyeri yang sedang Dirasakan. Kamu dapat Menyiapkan air hangat ditaruh ke dalam botol atau bantal pemanas untuk Meletakkan di bagian perut. Panas Tersebut Membantu otot rahim dan organ Sekitarnya menjadi lebih rileks.
2. Olahraga Ringan
Olahraga adalah hal yang Dianjurkan oleh dokter saat kamu sedang merasa nyeri. Dengan Olahraga tubuh akan Melepaskan endorfin, yang merupakan hormon alami penghilang rasa sakit. Olahraga ringan yang bisa kamu lakukan adalah Peregangan ringan, berjalan-jalan, atau yoga akan Membantu.
3. Mengubah Pola Makan
Mengubah Beberapa Kebiasaan pola makan dapat Mengurangi nyeri Menstruasi. Mengonsumsi makanan yang Mengandung asam lemak omega-3, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein rendah lemak, dan biji-bijian dapat Membantu tubuh menjadi sehat. Hal Terpenting juga, untuk menjaga Kecukupan cairan dengan meminum air putih, kaldu sup, atau teh herbal untuk menjaga tubuh tetap Terhidrasi. Kamu juga bisa baca di sini, mengenai buah-buah untuk Melancarkan Menstruasi kamu di sini
4. Berhenti Merokok
Menurut siloamhospitals, tidak hanya Berdampak negatif pada Kesehatan jantung dan paru-paru. Merokok juga dapat Mengurangi pasokan oksigen ke panggul, yang dapat Menyebabkan potensi Terjadinya nyeri Menstruasi. Selain itu, Kebiasaan merokok juga Memiliki Pengaruh Terhadap tingkat Kesuburan wanita. Jika kamu perokok aktif, Menghentikan Kebiasaan merokok Merupakan langkah terbaik untuk menjaga Kesehatan dan sekaligus membantu mengurangi nyeri selama Menstruasi.
5. Mengendalikan Stres
Rasa tidak nyaman saat Menstruasi bisa Diperburuk oleh suasan pikiran yang sedang kacau, terutama stres. Oleh karena itu, mengontrol stres dapat menjadi metode yang efektif untuk Mengurangi nyeri Menstruasi. Kamu bisa Melakukan Aktivitas yang dapat menaikkan mood kamu seperti menonton film, membaca, berbelanja, atau meditasi, dapat membantu merilekskan pikiran. Selain itu, kamu bisa mencoba teknik pernapasan dengan mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Teknik ini sebagai cara untuk mengurangi stres dan meredakan sakit kepala.
Itulah beberapa tips buat kamu yang ingin meredakan nyeri menstruasi tanpa obat. Namun jika kamu masih merasakan sakit nyeri, sebaiknya konsultasi dengan dokter ya.