Serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Penting banget buat kita mengenali apa saja yang bisa memicu penyakit ini dan gimana cara cegah serangan jantung. Sadar dengan gaya hidup sehat, kamu bisa kurangi risiko serangan jantung. Yuk, simak info lengkapnya dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami!
Tanda-Tanda Serangan Jantung
Mengetahui tanda-tanda penyakit jantung bisa bantu kamu atau orang di sekitar kamu dapatkan bantuan medis dengan cepat. Berikut tanda yang perlu diwaspadai:
- Nyeri Dada
Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada adalah tanda paling umum dari gejala penyakit jantung. Biasanya, rasa nyeri ini terasa seperti tekanan atau rasa sesak di bagian tengah atau sisi kiri dada.
- Nyeri di Bagian Tubuh Lain
Nyeri atau rasa tidak nyaman juga bisa terasa ke lengan, leher, rahang, punggung, atau perut. Biasanya, nyeri ini terjadi di sisi kiri tubuh.
- Sesak Napas
Sesak napas bisa terjadi sebelum atau bersamaan dengan nyeri dada. Ini terjadi karena jantung nggak bisa memompa darah dengan baik, membuat tubuh kurang oksigen.
- Keringat Dingin
Serangan jantung juga bisa picu keringat dingin tanpa alasan yang jelas. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang alami stres yang ekstrem.
- Mual atau Muntah
Beberapa orang mual atau muntah saat alami serangan jantung. Ini bisa muncul dengan rasa pusing atau pingsan.
Faktor-Faktor Pemicu
Ada banyak sekali hal yang bisa tingkatkan risiko serangan jantung. Menjaga pola hidup sehat dan hindari faktor ini bisa bantu kurangi risiko. Berikut hal yang perlu kamu simak:
- Merokok dan Polusi Udara
Merokok adalah salah satu faktor utama yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Rokok punya zat-zat bahaya yang bisa merusak dinding arteri dan tingkatkan tekanan darah. Bukan hanya merokok, bahkan berdasarkan penelitian, polusi udaha dapat memicu serangan jantung akibat udara kotor yang kita hirup.
- Gaya Hidup Tidak Aktif
Kurang gerak dan aktivitas fisik yang minim bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Cobalah untuk aktif gerak setiap hari, seperti jalan kaki, main sepeda, atau olah raga.
- Diet Tidak Sehat
Makan makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula bisa buat plak di arteri numpuk dan meningkatkan risiko serangan jantung. Pilihlah makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
- Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas bisa tambah beban pada jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung. Jaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
- Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi bisa merusak arteri dan membuat jantung bekerja lebih keras. Pantau tekanan darah secara rutin dan ikuti saran dokter untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
- Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri dan menghambat aliran darah ke jantung. Kurangi makanan tinggi kolesterol dan periksakan kadar kolesterol secara rutin.
- Diabetes
Diabetes bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung. Jaga kadar gula darah dengan pola makan sehat, olahraga, dan obat yang diresepkan dokter.
- Stres
Stres berlebihan bisa memicu serangan jantung. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau hobi yang kamu nikmati untuk mengelola stres.
Pencegahan
Mencegah serangan jantung bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana namun efektif. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
Berhenti Merokok
Jika kamu merokok, lebih baik stop. Merokok sangat merusak jantung dan arteri.
Aktif Bergerak
Latih fisik secara rutin. Cobalah untuk olah raga minimal 30 menit setiap hari.
Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan sehat dan bergizi. Pilih makanan yang rendah lemak, garam, dan gula.
Jaga Berat Badan
Pertahankan berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olah raga.
Kelola Stres
Temukan cara untuk kelola stres dengan efektif. Luangkan waktu untuk santau dan lakukan hal-hal yang kamu nikmati.
Periksa Kesehatan Rutin
Periksa ke dokter secara rutin untuk pantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah.