Candi Borobudur adalah salah satu tempat wisata yang tak asing lagi bagi orang Indonesia. Tidak hanya itu, candi ini pun kerap kali dikunjungi oleh turis mancanegara. Candi ini terletak di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung entah itu dihari biasa ataupun dihari libur.
Pada tahun 2023 Tiket masuk candi Borobudur mengalami perubahan. Perubahan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 42 Tahun 2023 mengenai Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pelaksana Otorita Borobudur Pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lalu berapa harga tiket masuk Candi Borobudur?
Harga Tiket Masuk Dan Naik Candi Borobudur
Dilansir dari Borobudurpark, Harga Tiket candi Borobudur dibagi menjadi dua macam. Satu tiket masuk biasa dan hanya bisa sampai dipelataran candi. Dua tiket naik Candi Borobudur. Harga tiket ini pun berbeda antara wisatawan lokal dan wisatawan asing.
- Berikut harga tiket masuk candi borobudur :
Wisatawan Lokal :
- Dewasa (>10 tahun) : Rp 50.000
- Anak (3-10 tahun). : Rp 25.000
- Anak <3 tahun tidak dikenakan biaya
Sedangkan, regular ticket untuk wisatawan asing, yakni:
Adult (>10 tahun): USD 25 (Rp 325.000)
Child (3-10 tahun): USD 15 (Rp 225.000)
Children under 3 years old are not charged
2. Untuk tiket naik candi Borobudur sebagai berikut :
Wisatawan Lokal :
- Dewasa (>10 tahun) : Rp. 120.000
- Anak (3-10 tahun) : Rp. 75.000
Wisatawan Asing :
- Dewasa (>10 tahun) : Rp. 455.000
- Anak (>10 tahun) : Rp. 305.000
Kenapa Harga Tiket Masuk dan Naik Berbeda
Banyaknya pengunjung yang menaiki candi Borobudur ternyata menibulkan beberapa persoalan dikemudian hari. Seperti rusaknya bangunan candi, turunnya permukaan candi, dan sebagaianya. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, tinggal menunggu waktu sampai candi Borobudur rusak dan tak layak untuk dikunjungi.
Menyikapi persoalan tersebut, pemerintah dalam hal ini Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bersama beberapa stecholder melakukan pengkajian. Dari pengkajian tersebut akhirnya pemerintah memeberlakukan pembatasan pengunjung yang menaiki candi menjadi 1.200 orang perhari. Hal ini dilakukan agar bangunan candi tidak mengalami penurunan, tetap terawat, dan memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung.
Karena terjadi pembatasan pengunjung yang menaiki candi itulah yang menjadi alasan kenapa tiket masuk dan tiket naik candi berbeda. Jika tiket masuk hanya untuk bisa masuk dan sampai dipelataran/dibawah candi, sedangkan tiket naik sudah merupakan tiket masuk dan naik untuk naik ke candi.
Apa Saja Yang Kita Dapatkan Jika Memilih Tiket Masuk
Dilansir dari Borobudurpark, jika kita membeli tiket naik ke candi Borobudur terdapat beberapa fasilitas yang akan kita dapatkan. Beberapa fasilitas yang di dapatkan yaitu :
- Gelang tiket barcode yang akan discan sebelum naik dan setelah turun dari candi
- Sandal Upanat yang terbuat dari bahan khusus agar tidak merusak struktur candi
- Guide pengunjung yang akan menjelaskan sejarah tentang candi Borobudur sesuai paket tema yang kita pilih
- Air minum dan tas kecil tempat upanat
- Memiliki akses untuk naik ke atas Candi
Selain menjelaskan sejarah candi Borobudur, guide pengunjung juga membantu para pengunjung untuk mengabadikan momen disekitar candi. Tidak hanya itu, guide disini juga memiliki keterampilan berbahasa inggris yang keren lho.
Tips Ketika Berkunjung Ke Candi Borobudur
Untuk kamu yang baru pertama kali ke candi Borobudur ada sedikit tips nih agar kamu bisa menikmati candi Borobudur dengan maksimal. Berikut tips nya :
- Jangan menggunakan pakaian gelap karena panas
- Sediakan Kacamata, Topi, atau Payung
- Pesen tiket naik secara online agar tidak kehabisan
- Perhatikan musim Ketika berkunjung, hindari musim hujan
- Pastikan dalam keadaan sehat, karena akan jalan lumayan jauh
Nah itulah alasan kenapa tiket masuk dan tiket naik candi Borobudur berbeda ya, semoga bermanfaat.
Sumber : Borobudurpark