5 Perbedaan Rumah Komersil dan Subsidi, Wajib Tahu!

Rumah pasti menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Banyak hal yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang saat akan membeli rumah yang mereka akan tinggali. Oleh sebab itu, perlu adanya perbedaan antara rumah komersil dan subsidi yang jelas. Misalnya saja, ada banyak variasi desain rumah, seperti elegan, minimalis, modern atau bahkan industrial yang erat kaitannya dengan rumah komersil. Ukuran rumah juga menjadi pertimbangan sebelum membeli rumah. Keluarga kecil, misalnya, akan mencari rumah yang minimalis dan cenderung kompak menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga mereka. Contoh lain, keluarga yang lebih berkecukupan mungkin lebih mencari rumah yang berkelas dan punya faktor “wah”.

Tapi, ada satu hal yang umumnya menjadi pertimbangan utama saat akan memilih rumah; harga. Rata-rata harga rumah yang relatif mahal membuat beberapa orang merasa kesulitan untuk bisa memiliki rumah sendiri. Oleh sebab itu, pemerintah mengadakan program rumah subsidi bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan. Yang menjadi pertanyaan adalah:

Bedanya rumah komersil dan rumah subsidi apa, sih? Dan apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing rumah tersebut? Simak pembahasannya, yuk!

Rumah subsidi dipatok dengan harga yang terjangkau

1. Harga

Rumah komersil dan rumah subsidi memiliki perbedaan yang sangat mencolok apabila berbicara soal harga. Karena rumah subsidi mendapatkan pengurangan harga besar-besaran dari pemerintah, harganya jadi jauh lebih terjangkau untuk dipinang. Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi mereka yang akan membeli rumah subsidi agar dianggap layak memilikinya.

Sebaliknya, rumah komersil memang memiliki harga dasar yang lebih tinggi dibanding rumah subsidi namun tidak ada syarat-syarat pembelian rumah yang sulit untuk diikuti seperti layaknya rumah subsidi. Selain itu, mereka yang membeli rumah komersil akan lepas dari citra “rumah subsidi” yang dianggap tidak enak didengar bagi beberapa orang.

Baca juga: 4 Ide Renovasi Rumah Subsidi dengan Budget Terbatas

Rumah komersil didesain dengan mengedepankan aspek gaya

2. Desain

Rumah subsidi juga cenderung memiliki kompromi dalam hal desain. Umumnya, rumah subsidi didesain untuk menekan biaya pembangunan agar tetap serendah mungkin. Tentu saja, ini tidak berlaku dengan rumah komersil, yang sudah memiliki alokasi dana untuk desain rumah dan tidak memiliki batasan tertentu dari pihak mana pun. Hasilnya, desain rumah lebih enak dipandang. Walaupun begitu, masih ada beberapa pengembang rumah subsidi yang dengan cermat mendesain rumah subsidi mereka agar terlihat ciamik.

Rumah komersil memiliki ukuran yang relatif lebih besar

3. Ukuran

Sama halnya dengan ukuran rumah, dimana terdapat perbedaan yang jelas antar rumah komersil dan rumah subsidi. Rumah subsidi sudah dapat dipastikan tidak ada yang berukuran besar dan hampir selalu berukuran kecil mengingat harganya yang juga kecil. Tentu saja, berarti ada rasa nyaman yang dikorbankan karena ruang gerak di dalam yang relatif sedikit. Namun, mengingat mereka yang membeli rumah subsidi adalah publik yang baru memiliki rumah sendiri, sering kali ini tidak menjadi masalah besar.

Hal ini tentu tidak berlaku untuk rumah komersil, yang memiliki pilihan ukuran yang lebih luas sesuai dengan dana dan kebutuhan masing-masing individu. Selain itu, rumah komersil yang relatif lebih luas daripada rumah subsidi memberikan rasa nyaman bagi penghuninya.

Baca juga: 7 Ide Desain Rumah Sederhana 1 Lantai Supaya Rumah Kamu Terlihat Keren, Cantik dan Minimalis!

Lokasi yang strategis menjadi nilai jual tersendiri

4. Lokasi

Lokasi menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang sedang mencari rumah, karena lokasi yang strategis dapat mempermudah penghuninya untuk pergi ke suatu tempat di sekitar rumah mereka. Rumah komersil, misalnya, umum dibangun di lokasi strategis seperti di tengah kota, atau setidaknya masih berada di sekitar daerah kota.

Di sisi lain, rumah subsidi sering kali dibangun di lokasi yang cukup jauh dari kota mengingat harga tanah di tengah kota tidak murah. Walaupun begitu, lokasi yang kurang strategis mampu menekan agar berada serendah mungkin dan memungkinkan pengembang mengalokasikan budget mereka untuk meningkatkan kualitas bahan bangunan mereka.

5. Fasilitas

Suatu perumahan tentunya tidak lengkap tanpa adanya fasilitas yang memadai. Secara garis besar, rumah komersil memiliki fasilitas yang lebih baik dibanding rumah subsidi mengingat pembelinya membayar lebih agar dapat tinggal disitu dan mengharapkan akan mendapatkan fasilitas yang mendatangkan peace of mind, seperti adanya keamanan 24 jam dan jalan yang dibuat dengan baik. Fasilitas seperti jogging track dan kolam renang juga dapat ditemukan di rumah komersil, terutama yang berada di kelas menengah ke atas.

Walaupun tidak menutup kemungkinan suatu rumah subsidi mempunyai fasilitas, tapi pada kebanyakan perumahan subsidi fasilitas sangat minim. Misalnya, fasilitas setidaknya hanya mencakup keamanan saja. Meskipun begitu, ada beberapa pengembang rumah subsidi yang juga menyertakan fasilitas hiburan seperti taman dengan tempat bermain anak-anak atau bahkan pujasera.

Penutup

Setelah membaca penjelasan singkat di atas, pasti semakin jelas lagi perbedaan antara rumah komersil dan rumah subsidi. Singkatnya, carilah rumah yang sesuai dengan dana dan kebutuhan saat ini, agar rumah menjadi tempat yang nyaman dihuni bagi semua anggota keluarga.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *