Mungkin kamu pikir, “Aku masih muda, kenapa harus peduli dengan diabetes?” Faktanya, gaya hidup modern yang kurang sehat bisa bikin Gen Z rentan sama diabetes. Makanan cepat saji, minuman manis, dan kurang gerak adalah faktor yang bisa memperbesar risiko diabetes. Selain itu, penyakit diabetes tipe 2 yang dulu lebih sering dialami orang dewasa kini semakin banyak diidap oleh remaja dan dewasa muda. Yuk simak tanda-tanda yang perlu diwaspadai!. Namun jika kamu butuh layanan medis yang lebih cepat dan akurat, kamu bisa hubungi dokter melalui aplikasi kesehatan seperti Good Doctor.
Tanda-tanda Pengidap Diabetes
1. Sering Haus dan Lapar
Kadang-kadang kamu merasa haus dan lapar yang nggak biasa. Ini bisa jadi tanda awal diabetes karena tubuh nggak bisa olah gula darah dengan efektif, jadinya sel-sel tubuh kurang energi.
2. Sering Buang Air Kecil
Kalau kamu merasa sering buang air kecil, apa lagi di malam hari, ini bisa jadi tanda diabetes. Tubuh mencoba buang gula yang ada di darah lewat urine.
3. Penurunan Berat Badan Tanpa Alasan
Meski makan banyak, kamu tetap turun berat badan secara drastis? Ini bisa jadi karena tubuh nggak bisa dapat energi dari gula darah, maka dari itu tubuh bakar lemak dan otot untuk ganti energi.
4. Kelelahan
Merasa selalu lelah terus bisa jadi tanda bahwa tubuhmu nggak dapat energi yang cukup dari makanan yang kamu makan.
5. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi bisa bikin cairan dalam lensa mata berubah, ini bisa buat mata kita jadi kabur.
6. Luka yang Sulit Sembuh
Diabetes bisa mengganggu aliran darah dan memperlambat proses penyembuhan luka. Kalau kamu punya luka yang sulit sembuh, segera periksakan ke dokter.
Cara Mencegah Diabetes
Mencegah diabetes sebenarnya nggak sulit. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Jaga Pola Makan Sehat
Pentingnya menjaga gizi dan pola makan sehat agar terhindar dari diabetes. Hindari makanan tinggi gula dan lemak. Makan lebih banyak sayur, buah, dan makanan tinggi serat. Kurangi minuman manis juga sangat penting. Misalnya, gantilah soda dan minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula.
2. Aktif Bergerak
Aktivitas fisik bisa membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif. Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Bisa jalan kaki, lari, bersepeda, atau aktivitas fisik lainnya yang kamu suka. Bahkan, aktivitas ringan seperti naik tangga daripada lift atau jalan kaki singkat setiap hari bisa memberikan manfaat besar.
3. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa membantu mendeteksi tanda-tanda awal diabetes sehingga bisa segera ditangani. Pemeriksaan ini bisa meliputi tes gula darah dan pemeriksaan kesehatan umum.
4. Kelola Stres
Stres bisa mempengaruhi kadar gula darah. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau hobi yang kamu nikmati untuk mengelola stres. Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga atau melakukan aktivitas yang kamu suka juga bisa membantu mengurangi stres.
5. Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa mempengaruhi hormon yang mengatur gula darah. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Cobalah tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, dan hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.