Di era digital ini, informasi keuangan sangat mudah untuk didapat. Sudah pasti kalangan anak muda tahu apa itu investasi. Sayangnya, belum semua tahu bagaimana investasi yang aman dan mudah. Di bawah ini, ada info untuk kalian tentang jenis investasi yang cocok untuk pemula.
Investasi Emas
Emas merupakan investasi instrumen yang sangat populer karena nilainya cenderung naik. Sehingga, emas sangat cocok untuk investasi jangka panjang, yaitu sekitar 10-20 tahun. Meskipun ada fluktuasi jangka pendek, emas memiliki likuiditas tinggi sehingga mudah dicairkan saat ada kebutuhan mendesak. Bentuk emas yang umumnya diinvestasikan adalah perhiasan dan batangan
Deposito
Deposito adalah investasi berjangka dengan keuntungan yang dapat diambil rentang waktu tertentu. Rentang waktu cukup bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan. Ada juga deposito jangka panjang dengan rentang waktu 36 bulan dan 48 bulan. Bunganya kompetitif, yaitu sebesar 4-7%. Sebelum jatuh tempo, keuntungan dan uang pokok dari deposito tidak bisa diambil.
Reksadana
Reksadana adalah wadah instrumen investasi yang menghimpun dana masyarakat untuk dikelola oleh Manajer Investasi. Dana ini akan diinvestasikan oleh Manajer Investasi ke berbagai surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Keuntungan reksadana lebih fluktuatif dari deposito, tergantung pada instrumen surat berharga yang dialokasikan
Surat Berharga Negara
Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dengan keuntungan yang mencapai 6%. SBN ini aman karena dijamin oleh negara.
Terdapat tiga jenis SBN yang disediakan oleh negara, yaitu
- Saving Bond Ritel (SBR), berupa obligasi negara
- Sukuk tabungan, berupa Surat Berharga Syariah Negara
- Obligasi Negara Ritel (ORI), berupa Surat Utang Negara yang dijual pada investor ritel
Saham
Saham adalah surat bukti kepemilikan perusahaan. keuntungan yang didapat dari saham cukup besar, tetapi disertai dengan risiko yang tinggi. Jadi, pastikan untuk mempelajari lebih dalam mengenai saham yang akan diambil
Setelah mengetahui jenis investasi, berarti sekarang saatnya berinvestasi! Tunggu dulu! Kalian harus tahu hal-hal yang diperhatikan sebelum memulainya.
Pastikan keadaan finansial sudah oke
Sebelum memulai, ada baiknya tetap memastikan keadaan finansial sobat. Jangan lupa untuk memprioritaskan kebutuhan dan hal-hal penting lainnya, seperti dana untuk kebutuhan hidup, pendidikan, kesehatan dan tentu saja dana darurat
Uang yang akan digunakan untuk berinvestasi ini juga sebaiknya bukan uang yang akan digunakan untuk kebutuhan sobat
Tujuan investasi dan rentang waktunya
Apakah tujuan sobat untuk investasi? Tujuan perlu ditentukan agar rentang waktu untuk berinvestasi lebih jelas dan terukur. Setiap instrumen memiliki kesesuaian jangka waktu yang berbeda
Kenali profil risiko
Setiap investor memiliki profil risiko yang berbeda-beda tergantung pada usia, keadaan finansial, penghasilan, prioritas kebutuhan dan pengalaman investasi. Kalian bisa mengkonsultasikannya dengan ahli keuangan yang terpercaya atau menggunakan Robo Advisor di aplikasi Bibit. Setelah hasilnya keluar, Bibit akan memberikan rekomendasi dan persentase alokasi reksadana
Kenali instrumen investasi
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memilih instrumen investasi, seperti jangka waktu yang ditawarkan, tingkat risiko, tingkat likuiditas dan potensi keuntungan.
Lakukan diversifikasi
Sudah tahu istilah “jangan menaruh telur di satu keranjang”? Saat berinvestasi, sebaiknya tidak hanya menyimpan dana di satu instrumen saja. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kerugian akibat instrumen yang bermasalah tanpa mengurangi kesempatan untuk mendapatkan return
Itu adalah panduan untuk berinvestasi perlu kalian tahu. Investasi memang bukan tanpa risiko, tetapi jika dilakukan dengan benar, keuntungan akan didapat di kemudian hari
Sumber:
Mengenal Jenis Investasi dan Cara Berinvestasi untuk Pemula
Ingin berinvestasi? Pahami Risikonya, Dapatkan Keuntungannya