Ignasius Jonan merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 2009-2014. Waktu itu, Jonan ditunjuk oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil guna mereformasi pelayanan transportasi kereta api Indonesia.
Selama menjabat Dirut PT KAI, Jonan berhasil mengubah wajah perkeretaapian di Indonesia dari yang sebelumnya kumuh, semrawut dan tak manusiawi, menjadi bersih, tertib dan terpelihara. Hal yang membuat kita heran dari Jonan adalah beliau tidak memiliki background transportasi sama sekali terlebih Kereta Api.
Sebelumnya, ia merupakan direktur di bank swasta dan juga pernah menjabat sebagai pimpinan di BUMN yang bergerak di sektor jasa keuangan. Kepiawaiannya dalam manajemen di sektor keuangan menarik minat Menteri BUMN (2009) Sofyan Djalil, menggunakan jasa Jonan untuk mengubah layanan transportasi kereta api Indonesia.
Terkejut, tentu. Sebab, Jonan yang biasanya bekerja di ruangan AC dan selalu berpakaian klimis, mesti berjibaku dengan semrawutnya stasiun. Ia bahkan hampir mau menyerah setelah tiga bulan menjabat Dirut PT KAI. Namun, dukungan dan motivasi Sofyan Djalil membuat Jonan percaya diri untuk melanjutkan karyanya. Terlebih Istri Jonan juga mendukungnya untuk berkontribusi demi negara tercinta.
Kereta Api Indonesia Dulu VS Sekarang
Jika kamu pernah menggunakan Kereta Api Indonesia sekitar tahun 2000-an, kamu pasti tahu gimana buruknya kondisi toilet distasiun, gimana padatnya orang Ketika antri untuk membeli tiket kereta api, banyaknya pedagang asongan dan pengamen yang keluar masuk kereta api, penumpang yang berdesak-desakan, tidur dilantai, hingga kondisi toilet di Kereta Api yang langsung jatuh ke bawah Ketika kita menggunakannya.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi sekarang. Saat ini kita bisa merasakan perubahan yang dilakukan oleh Ignasius Jonan. Toilet di stasiun lebih wangi dan bersih, kita bisa membeli tiket secara online tanpa perlu antri Panjang seperti dulu, tidak ada lagi pedagang asongan ataupun pengamen yang berlalu Lalang. Tidak hanya itu, toilet didalam keretapun jauh lebih bersih dan tidak lagi langsung jatuh ke bawah Ketika kita menggunakannya
Apa Saja Perubahan di Wajah Kereta Api Indonesia
Lalu, apa saja perubahan yang dilakukan oleh Ignasius Jonan selama menjadi Dirut KAI?
1. Menata Toilet yang ada di Stasiun
Hal pertama yang dilakukan oleh Jonan Ketika menjabat sebagai Dirut adalah menata Toilet-toilet yang ada di stasiun. Toilet di Stasiun kala itu baunya sangat menyengat hidung. Bau pesing dimana-mana hampir disetiap stasiun di Indonesia. Jonan memberikan tenggat waktu selama satu bulan kepada jajarannya untuk menata kebersihan toilet di stasiun. Meskipun agak sukar hal itu bisa diatasi oleh jonan.
2. Perubahan Pelayanan Kereta Api
Beberapa perubahan yang dilakukan perihal pelayanan di Kereta Api Indonesia diantaranya yaitu penghapusan penumpang ekonomi yang berdiri. Semua penumpang ekonomi harus memiliki tempat duduk. Selain itu, penumpang di Kereta Api juga dilarang untuk Merokok baik jarak dekat, menengah, maupun jarak jauh. Pengentasan calo tiket dengan menerapkan system aplikasi dan hanya pemilik KTP yang boleh memesan tiket. Selain itu, kelas ekonomi yang tadinya menggunakan kipas diganti menjadi menggunakan AC. Perubahan-perubahan kecil itu berdampak besar seiring berjalannya bagus. Kereta Api Indonesia terus meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. Hal inilah yang menjadi factor keberhasilan dari Ignasius Jonan dalam mengubah wajah KAI.
3. Penataan Manajemen Pegawai
Jonan tidak memandang gelar seseorang untuk mendapatkan promosi jabatan. Siapapun jika dia melaksanakan tugasnya dengan baik, dia bisa mendapatkan promosi jabatan sesuai dengan kinerjanya. Hal ini terbukti dari adanya seorang penjaga pintu perlintasan yang menjadi seorang kepala juru parkir kereta karena kinerjanya yang tak diragukan. Dan yang menjadi faktor utama dalam perubahan di kubu KAI adalah meningkatnya kesejahterahan Pegawai. Gaji kepala stasiun diwilayah Jabodetabek yang tadinya sebulan hanya menerima 2,5 Juta kini telah naik sekitar 25 juta perbulan. Hal ini dituturkan oleh Jonan dalam sesi tanya jawab dengan Helmi Yahya dalam channel YouTube nya.
Demikianlah revolusi yang dilakukan oleh Ignasius Jonan dalam tubuh Kereta Api Indonesia selama menjabat sebagai Dirut KAI sejak tahun 2014-2019. Tak heran jika kita menyebut Ignasius Jonan sebagai Pahlawan Revolusi Kereta Api Indonesia.
Sumber : Kompas