Kemasan pasif (conventional) kemasan yang dapat mampu mewadahi melindungi, memberi keamanan, dan memberikan informasi. Kemasan aktif: yaitu, kemasan yang memainkan peran sebagai perlindungan makanan memperluas periode penyimpanan makanan sehingga meningkatkan kualitas makanan yang dikemas. Kemasan cerdas adalah kemasan yang berperan sebagai memonitor makanan atau memantau makanan yang didalam kemasan tidak rusak secara visual.
Interaksi kemasan terhadap makanan:
- Permeasi : makanan menjaga tidak kontak dengan senyawa yang tidak diinginkan H2O, gas, flavor.
- Migrasi : menjaga makan untuk tidak ada senyawa bermigrasi antara kemasan dengan makanan
- Adsorpsi dan absorpsi : menjaga makanan dalam kondisi baik dari lingkungan makanan
Sistem kerja dalam kemasan aktif dan cerdas pada produk kering dan basah yaitu sistem menyerap atau menghilangkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan seperti oksigen, uap air, carbon, dioxide, odor, dan senyawa lainya yang dapat mengganggu kerusakan pada makanan. Sedangkan sistem menambah/melepas senyawa yang dapat berguna pada makanan, seperti senyawa pengawet, carbon dioxide, panas, antioksidan dan senyawa-senyawa lain
Kesimpulannya
Kemasan aktif dan cerdas: yaitu adanya interaksi packaging positif
- Melepaskan anti mikroba
- Menyerap oksigen dalam kemasan
- Menjaga mutu makanan
- Menangkap indikator senyawa negatif seperti amonia, H2S, senyawa kebusukan dan yang lainnya.
Sumber:
https://www.instagram.com/bristal.bpn/
Sucipta, I.N., Suriasih, K. and Kencana, P.K.D., 2017. Pengemasan Pangan Kajian Pengemasan Yang Aman, Nyaman, Efektif dan Efisien.