Geopark Ciletuh, Proses Masa Lampau 60 Juta Tahun yang Lalu

Beberapa tahun terakhir Geopark Ciletuh menjadi salah satu destinasi wisata favorit, bukan cuma di Indonesia tapi dunia. Salah satu daya tarik Geopark Ciletuh yaitu proses geologi yang terjadi 60 juta tahun yang lalu menjadikan tempat ini patut ditelusuri. Proses geologi yang terjadi di Ciletuh menghasilkan berbagai keanekaragaman bentang alam yang dapat dijadikan rekomendasi destinasi wisata.

Pada tahun 2018 Geopark Ciletuh di tetapkan sebagai warisan dunia UNESCO. Kawasan ini memiliki luas sekitar 126 ribu hektar atau 30,3 persen dari luas wilayah Kabupaten Sukabumi. Geopark Ciletuh tersebar di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi, yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap dan Surade.

Tersusun Atas Batuan Tertua di Daratan Jawa

Saat memperhatikan Ciletuh secara langsung, kita akan menyaksikan sebuah proses geologi yang terjadi 60 juta tahun yang lalu. Di sini kita dapat menemui berbagai macam bentang alam dan batuan yang terbentuk akibat tumbukan lempeng benua dan samudra. Tumbukan dua buah lempeng tersebut bercampur dan kemudian menghasilkan sebuah zona yang di sebut zona melange. Kita bisa melihat zona melange berupa lembah yang menyerupai mega amfiteater dengan bentuk tapal kuda. Pada kawasan Geopark Ciletuh terdapat batuan tertua yang tersingkap di daratan Pulau Jawa. Pemandangan tersebut dapat dilihat dari Puncak Darma atau Panenjoan. Lembah Ciletuh ini dibatasi oleh dataran tinggi yang terjal dan vertikal, kalian dapat melihat pemandangan kawasan Ciletuh dari atas dataran tinggi tersebut. Di lembah ini pun terdapat rangkaian bukit yang batuannya tersusun dari batuan purba. Bebatuan ini yang kemudian membentuk pulau-pulau kecil seperti Pulau Mandra, Kunti, Manuk, dan pulau lainnya yang terletak di sekitar Pantai Ciletuh.

Daya Tarik Geopark Ciletuh

Banyaknya daya tarik secara geologi yang ada di Geopark Ciletuh, kita dapat membaginya menjadi tiga tema. Ketiga tema tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi keunggulan yang ada di Geopark Ciletuh. Inilah tiga tema yang menjadi daya tarik Geopark Ciletuh

1. Bukti Tektonik Lempeng 60 Juta Tahun yang Lalu

Pada tema ini kalian dapat melihat bukti palung laut dalam yang tersingkap di permukaan akibat tumbukan lempeng benua Eurasia dan lempeng samudra Hindia-Australia. Hasil dari tektonik lempeng tersebut menghasilkan batuan yang langka atau disebut Melange Ciletuh. Morfologi di daerah ini terbentuk karena struktur geologi dan batuan yang menciptakan pemandangan yang menarik. Kalian dapat mengekplorasi kawasan Melange Ciletuh dan mengunjungi beberapa pulau kecil yang ada di Teluk Ciletuh.

Teluk Ciletuh

2. Bukti Pengangkatan Dasar Samudra Menjadi Daratan

Pada tema ini kalian dapat melihat bukti pengangkatan dasar samudra menjadi daratan. Kehadiran Plato Jampang dan Amfiteater alam yang berada di Kecamatan Ciemas merupakan bukti bahwa proses geologi terjadi di Geopark Ciletuh. Daerah ini merupakan dataran tinggi Jampang yang terbentuk akibat proses pengangkatan pada 28-1,8 juta tahun yang lalu. Menurut terminologi fisiografi, morfologi yang berada di daerah ini disebut Plateau atau Plato Jampang. Di Plato Jampang kalian dapat mengetahui bagaimana Curug Cimarinjung dan Curug Sodong terbentuk akibat proses endogen. Satu hal lagi yang menarik dari kawasan Ciletuh yaitu morfologi amfiteater raksasa yang memiliki daya tarik tersendiri. Amfiteater yang terbentuk menjadi bukti adanya pergerakan tanah dan batuan pada kerak samudra, amfiteater ini bisa kalian lihat dari bukit Panenjoan.

Curug Sodong

3. Pergeseran Jalur Magmatik Purba

Pada tema ini kalian dapat melihat bukti pergeseran jalur magmatik dari selatan ke utara. Hal ini ditandai dengan hadirnya geyser (air mancur panas) di wilayah Cisolok dan pegunungan api muda. Geyser yang berada di wilayah Cisolok merupakan geyser yang hanya satu-satunya di Indonesia. Di sekitar Pantau Karanghawu kalian dapat menemukan hamparan abu vulkanik yang terendapkan hingga menjadi pemandangan pantai yang unik.

Geyser Cisolok

Apabila kalian penasaran dan ingin melihat langsung pemandangan Geopark Ciletuh dan proses geologinya, kalian bisa kunjungi langsung kesana ya!

Baca Juga: Geopark Danau Toba, Danau Hasil Letusan Gunung Api

Sumber:
Ciletuh – Palahbuhanratu UNESCO Global Geopark (Indonesia)
Landscape Planning for Geodiversity Conservation of Ciletuh Geo Area in Ciletuh Geopark Using Bioregional Approach
The Status of the Melange Complex in Ciletuh Area, South-West Java

4 thoughts on “Geopark Ciletuh, Proses Masa Lampau 60 Juta Tahun yang Lalu”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *