Tinggal menghitung hari lagi puasa Ramadhan akan tiba, menurut perhitungan kalender, puasa Ramadhan akan tiba pada tanggal 22 Maret yang artinya akan tiba 14 hari terhitung dari hari ini. Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang dilakukan bagi seluruh kaum Muslim di seluruh dunia, arti dari puasa adalah menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan pembatal puasa dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun bagi kalian pecinta kopi tidak perlu khawatir asam lambungnya akan kambuh akibat minum kopi setelah jam buka puasa, pada kesempatan ini, mimin mau kasih tips untuk kalian pecinta kopi agar asam lambung tidak kambuh akibat minum kopi.
1. Waktu terbaik minum kopi
Mengetahui waktu terbaik minum kopi sangatlah penting dan tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Bila tidak memperhatikan hal tersebut akan memicu bahaya minum kopi yang berdampak dengan lambung. Lalu apakah sebelum sahur atau saat berbuka merupakan waktu yang terbaik untuk minum kopi?
Menurut dr. Rita Ramayulis, seseorang yang biasa minum kopi setiap hari lalu akan berhenti selama satu bulan secara tiba-tiba akan menimbulkan sakit kepala atau tubuh terasa lesu, waktu yang tepat untuk konsumsi kopi adalah 1 hingga 2 jam setelah berbuka puasa karena di waktu tersebut lambung akan lebih siap menerima asupan kopi karena perut telah diisi oleh makanan sehingga ketika minum kopi tidak akan terjadi peningkatan asam lambung. Lalu bila kalian biasa minum kopi sebanyak 2 hingga 3 cangkir perharinya, maka saat bulan puasa cukup dengan 1 cangkir perharinya.
2. Perbanyak minum air mineral
Selain mengisi perut kosong dengan makanan sebelum minum kopi, jangan lupa minum air mineral dengan cukup sebelum dan setelah minum kopi. Air mineral berperan untuk menetralisir dampak dari kafein serta mencegah terjadinya dehidrasi. Selain dapat mentralisir dampak kafein, air mineral juga dapat meleburkan efek kafein yang ada di tubuh. Jadi bagi yang sesekali minum kopi dapat mencoba tips ini nih setelah minum kopi.
3. Pilih kopi rendah kafein
Bagi kalian yang biasa minum kopi di setiap harinya, apakah akan sulit untuk berhenti minum kopi secara tiba-tiba selama 1 bulan? Untuk melakukan hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan, kalian dapat mengikuti saran ketiga ini ialah kurangi kadar kafeinnya. Ingat ya, hanya kurangi kadar kafeinnya bukan berhenti ngopi ya.
Dikutip dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, konsumsi kafein secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Umumnya bagi seseorang yang tidak berpuasa maksimal konsumsi kafein sebanyak 400 mg per hari. Artinya, bagi seorang yang sedang berpuasa hanya dapat mengkonsumsi kafein sebanyak 200-300 mg per harinya. Namun ada kabar gembira nih bagi kalian yang tidak bisa melewati hari tanpa kopi sekalipun. Kopi Kenangan memperkenalkan light coffee series, kopi low acid 100% arabica.
Jika selama ini Kopi Kenangan dikenal menggunakan Kenangan Blend yang memiliki karakter “strong”, hal ini kami buat berdasarkan keresahan kalian bagi pecinta kopi yang tidak bisa melewati hari tanpa kopi sekalipun. Pada bulan Ramadhan kali ini, Kopi Kenangan menghadirkan varian baru yaitu Light Coffee Series, yaitu kopi dari 100% biji kopi Arabica lokal dengan keasaman lebih rendah (low acid), serta kandungan kafein lebih rendah yaitu sekitar 0,8% hingga 1,5% dari berat total, sehingga para pecinta kopi dapat mengkonsumsi kopi setiap harinya tanpa perlu khawatir asam lambung akan naik. Meski tingkat kafein lebih rendah, varian Light Coffee Series tetap menghadirkan aroma dan rasa yang kuat.
Yuk segera kunjungi outlet terdekat untuk mendapatkan Light Coffee Series dari Kopi Kenangan!
Sekian tips minum kopi selama bulan puasa dari kami, semoga bermanfaat.
Baca juga: Rekomendasi Kopi terenak yang wajib dicobain