Program Diet Tetap Jalan, Ngopi Bebas Khawatir

Zaman sekarang, mengonsumsi kopi telah menjadi trend maupun gaya hidup dikalangan anak muda baik mengonsumsi kopi dengan standar atau batasan tertentu salah satunya adanya program diet maupun tidak atau hanya sekadar keinginan saja, di mana dengan banyaknya didirikan tempat-tempat atau gerai kopi baik secara tradisional berupa disekitaran gang atau area ramai penduduk maupun secara modern disepanjang jalan maupun pusat keramaian seperti Mall dengan konsep kekinian salah satunya merk Kopi Kenangan.

Dibalik trend dan gaya hidup itu, kita masih sering menjumpai beberapa stigma atau kekhawatiran terkait mengonsumsi kopi diantaranya: Kopi dapat menyebabkan kenaikan asam lambung, merusak gigi, menganggu program diet dan sebagainya. Berdasarkan artikel alodokter, kopi mengandung berbagai zat aktif yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh diantaranya Kafein; Teobromin, Teofilin dan Asam klorogenat.

Program Diet Manfaat Dari Kopi

Kafein menjadi zat aktif yang dikenal luas dan selalu identik dengan kopi karena stimulan paling dominan dan banyak dipelajari khalayak umum. Berbicara mengenai manfaat kafein bagi tubuh adalah dapat merangsang pemecahan jaringan lemak dan meningkatkan laju metabolisme, sehingga berdampak pada lemak di mana lebih cepat dibakar dan menghasilkan energi bagi tubuh baik tubuh dalam keadaan aktif maupun beristirahat.

Selain itu, diklaim dapat memicu proses thermogenesis di mana tubuh menghasilkan panas dan energi dari mencerna makanan serta kafein dapat menurunkan nafsu makan dalam waktu singkat atau dengan kata lain cocok bagi program diet. Walaupun, mengonsumsi kopi telah diklaim dapat membantu dan tidak mengganggu proses program diet yang telah dijalankan, namun sejauh ini manfaat yang dirasakan tidak dalam jangka panjang dan tubuh juga bisa mengalami toleransi dari efek kafein di mana efeknya akan berkurang seiring waktu serta tidak begitu bermanfaat bagi orang yang telah mengalami obesitas.

Sehingga mengetahui kalori dari setiap kopi juga penting, di mana beberapa menu kopi kenangan mengandung kalori berkisar 130 kalori hingga 190 kalori dan jenis kopi yang digunakan oleh kopi kenangan “Espresso Only” yang terbuat dari biji kopi yang diolah dengan cara digiling dan disajikan menggunakan semburan air panas yang mengandung kafein yang tinggi (80-120), kalori 5 mg, dan nol protein.

Baca juga: Kisah Sukses Pemilik Kopi Kenangan

Program Diet dan Manfaat Kopi Espresso

Program Diet dan Tetap Dapat Mengonsumsi Kopi Berikut Langkah-langkahnya.

Espresso merupakan kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan kopi dengan tekanan dan suhu tinggi. Dibuat dengan beberapa prosedur, yaitu: menggiling kopi hingga halus, lalu dipadatkan (tamping), kemudian kopi diseduh dengan tekanan tinggi dengan suhu yang tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak kopi yang kental. Kopi ini memiliki rasa yang tebal dan teksturnya yang kental, sehingga menjadikannya dasar (base) untuk pembuatan berbagai menu kopi, seperti cappuccino, americano dan juga caffé latte. Jenis kopi ini ternyata bermanfaat bagi menurunkan berat badan atau orang yang menjalankan program diet dan untuk memaksimalkan efeknya dalam menjaga program diet yang dapat dilakukan dengan langkah, yaitu :

1. Kopi Tanpa Tambahan

Pilih kopi hitam tanpa tambahan gula atau krim, jenis kopi ini dapat memaksimalkan dan aman bagi orang yang sedang diet atau ingin menjaga berat badan, di mana tidak menambahkan gula putih ataupun gula merah karena penggunaan gula dalam kopi dapat meningkatkan jumlah kalori pada kopi yang dikonsumsi. Begitupun jangan tambahkan terlalu banyak pemanis buatan berupa susu, walaupun dapat meningkatkan kelezatan rasa kopi dan banyak kopi kekinian yang mengandung susu dalam produknya sehingga digemari oleh banyak kalangan. Namun sebaiknya pemanis buatan ini hanya ditambahkan 3-4 sendok teh saja atau tidak sama sekali.

2. Biji Kopi Berkualitas

Pilih biji kopi berkualitas tinggi, biji kopi berkualitas tinggi tentu memiliki kandung yang lebih baik dengan karakteristik lebih kuat dan kaya rasa, sehingga tidak perlu menambahkan pemanis berupa gula maupun susu untuk menikmatinya.

3. Hindari Kopi Instan

Kurangi konsumsi kopi instan atau kopi yang telah termasuk dengan gula dan susu karena cenderung kurang sehat di mana mengandung beberapa bahan tambahan dan pengawet, sehingga kurang disarankan bagi orang dalam masa program diet.

4. Batasi Minum Kopi

Jangan minum kopi terlalu banyak, mengonsumsi kopi walaupun baik bagi orang dengan program diet namun sebaiknya tetap menerapkan takaran dan batas konsumsi yang baik atau normal, karena mengonsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang berdampak pada program diet.

5. Jam Minum Kopi

Mengonsumsi kopi sebaiknya tidak dilakukan setelah jam 2 siang karena dapat mengganggu tidur pada malam hari dan fungsi otak, sehingga sebaiknya dihindari atau jika ingin tetap mengonsumsi kopi sebaiknya memilih kopi dengan kafein rendah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *