Mau tau apa perbedaan antara Paralympic dan Olimpiade?

Kali ini kita akan membahas perbedaan antara Paralympic dan Olimpiade. Ada sejarah cerita tentang sejarah paralympic yang belum pernah kita ketahui. Dijelaskan dalam laman resmi Paralympic, ajang olahraga ini terjadi karena pengaruh Perang Dunia II. Ketika itu olahraga digunakan sebagai proses rehabilitasi dan rekreasi oleh tentara dan warga sipil yang menjadi korban perang. Pada 1944, seorang dokter bernama Ludwig Guttmann membuka klinik pusat cedera tulang belakang di Rumah Sakit Stoke Mandeville, Inggris. Ludwig Guttman kemudian menggunakan olahraga sebagai bagian dari proses rehabilitasi. Seiring berkembangnya waktu dan dikarenakan memiliki banyak peminat, olahraga difabel kemudian berkembang menjadi ajang kompetisi. Pada 29 Juli 1948, tepat pada hari berlangsungnya upacara pembukaan Olimpiade London, Guttmann membuat lomba untuk orang-orang yang menggunakan kursi roda.

Ajang kompetisi olahraga difabel yang ia bikin diberi nama Stoke Mandeville Games, sesuai nama rumah sakit tempatnya bekerja. Lambat laun, banyak korban perang yang ikut berpartisipasi dalam Stoke Mandeville Games. Ajang ini kemudian jadi bibit lahirnya Paralympic, yang pertama kali digelar secara resmi pada 1960 di Roma, Italia. Pada paralympic pertama, sebanyak 400 atlet difabel dari 23 negara ikut ambil bagian dalam kompetisi ini. Semenjak itu, Paralympic telah rutin digelar selama 4 tahun sekali, bersamaan dengan bergulirnya Olimpiade.

peserta Paralympic sedang berlomba di atas kursi roda
Peserta olimpiade Paralympic sedang mengikuti perlombaan

Perbedaan antara Paralympic dan Olimpiade

Perbedaan utama antara Paralympic dengan Olimpiade terdapat pada para peserta yang mengikuti ajang tersebut. Paralympic hanya boleh diikuti oleh atlet difabel saja, sedangkan olimpiade adalah olahraga yang diikuti oleh peserta dengan kondisi fisik yang normal. Oleh karena itu cabang olahraga yang dipertandingkan juga berbeda dan beberapa cabang olahraga lainnya dimodifikasi dengan tujuan menyesuaikan dengan atlet yang berlomba.

Selain dalam hal peserta, kedua ajang tersebut juga dinaungi oleh organisasi yang berbeda. Olimpiade dinaungi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sementara ajang Paralympic dinaungi oleh Komite Paralympic Internasional (IPC). Perbedaan lain juga terdapat dalam sejarah, olimpiade jauh lebih tua dari pada paralympic. Olimpiade telah digelar sejak zaman Yunani kuno, dan Olimpiade modern pertama kali digelar pada 1896 di Athena, Yunani. Sementara itu, Paralympic pertama kali digelar pada 1960.

Yuk baca juga!

Mengenal 7 maskot iconic olahraga dunia

Cek juga Perjalanan Indonesia di ajang paralimpiade 1976

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *