Kyoto dilansir dari IDN Times dan CNN Indonesia, merupakan salah satu kota yang terletak di Jepang. Kota ini memiliki banyak situs bersejarah dan penginapan yang masih ada hingga saat ini. Oleh karena itu, Kyoto menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi wisatawan ketika berkunjung ke Jepang.
Kyoto merupakan ibu kota Jepang sebelum Tokyo dan pernah menyandang status ibu kota selama lebih dari seribu tahun dan merupakan rumah bagi 1.600 kuil Buddha dengan beragam sejarah. Sejumlah kuil bahkan masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kawasan Higashiyama menjadi lokasi kuil tertua, Kiyomizu-dera sementara itu tempat religius lainnya ialah Fushimi Inari Taisha, Heian Jingu, dan Yasaka Jinja.
Pada tahun 2007, pemerintah setempat membuat aturan resmi terkait tinggi bangunan dan papan iklan di ruang publik. Bangunan bertingkat tidak boleh memiliki tinggi lebih dari 15 meter. Papan iklan tak boleh dibuat dengan warna dan cahaya terlalu mencolok. Pemerintah kota ingin kawasannya tetap berpemandangan layaknya kota yang apa adanya tanpa tergerus perkembangan zaman. Kota ini bisa dikunjungi dari Tokyo dengan menggunakan kereta cepat shinkansen selama sekitar 2 jam.
Terdapat berbagai rekomendasi akomodasi penginapan di Kyoto, seperti salah satunya yaitu Mitsui Garden Hotel Kyoto Shinmachi Bettei. Penginapan ini dibuka pada bulan Maret 2014, Mitsui Garden Hotel Kyoto Shinmachi Bettei menawarkan akomodasi dengan dekorasi modern namun tetap memadukan sisi tradisional. Mitsui Garden Hotel Kyoto Shinmachi Bettei adalah hotel dengan kategori kelas menengah.
Hotel ini berada di lingkungan yang baik, yang terletak di Nakagyo dan terletak hanya 7 km dari Sagano Scenic Railway. Selain letaknya yang strategis, Mitsui Garden Hotel Kyoto Shinmachi Bettei juga merupakan hotel dekat National Diet Library berjarak sekitar 29,16 km dan Kuil Kofukuji berjarak sekitar 36,63 km.
Di dalam restoran hotel ini terdapat sarapan dan hidangan yang bernama Obanzai yang menghadirkan hidangan menggunakan sayuran berwarna. Mulai dari hidangan klasik seperti hijiki rebus (sejenis rumput laut) dan Kujo negi
(daun bawang) yang ditaburi miso cuka, hingga hidangan olahan yang menggunakan bahan musiman khas Kyoto. banzai juga memiliki menu harian, sehingga para tamu yang menginap dapat menikmatinya. Selain itu, restoran hotel ini juga menawarkan hidangan barat seperti roti, telur orak-arik lembut, sosis, dan kentang tumbuk. Lebih dari 5 topping selalu tersedia untuk salad.
Hotel ini memiliki 129 kamar yang terdiri dari beberapa jenis kamar seperti jenis kamar:
- Moderat Twin
- Deluxe Twin
- Comfort Queen
- Moderate Queen
- Superior Twin
- Accessible Twin
- Junior Suite Twin
Tamu hotel dapat berendam dalam ketenangan air panas yang dikelilingi kemegahan dan masih mempertahankan suasana townhouse tradisional Kyoto. Karena itu, hotel ini merancang pemandian tamu yang penuh dengan keramahan tradisional. Di luar hiruk pikuk dan kemegahan kota, terdapat bak mandi besar dilapisi dengan warna yang menenangkan, menciptakan tampilan modern dan Nikmati mata air berkarbonasi buatan sambil menatap ke luar jendela ke tanaman hiiau di luar.
Kyoto dikelilingi oleh pegunungan dan sungai yang indah, merupakan tempat berkumpulnya orang, barang, dan budaya dari seluruh
Jepang. Energi yang terkumpul disublimasikan dan tercermin di jalan-jalan, arsitektur, dan taman Kyoto sebagai suasana indah yang unik. Kemegahan taman yang menqundang energi adalah ciri khas Kyoto modern, menggunakan Ramo tujuh batu dan batu dari bangunan tua Matsuzakaya, seperti baskom tangan, batu dengan lubang berbentuk cangkir dan tanda panah, dan batu pondasi bangunan, di taman penyambutan di pintu masuk sehingga pengunjung dapat merasakan keanggunan taman yang akan diwariskan ke generasi berikutnya
Itulah mengenai fakta menarik Kyoto dan rekomendasi penginapannya
Baca juga artikel menarik lainnya di Hubstler