Pada budidaya udang dan ikan, pakan merupakan komponen terpenting yang membutuhkan banyak biaya untuk pengadaannya. Pakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan dan udang yang dibudidayakan. Pakan yang berkualitas berarti memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Pakan yang diberikan pada udang dan ikan harus memiliki kandungan protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan lemak dalam jumlah yang cukup dan memenuhi syarat kebutuhan ikan.
Udang membutuhkan pakan yang berfungsi untuk sumber energi dalam melakukan aktivitas, bertumbuh, dan bereproduksi. Kandungan nutrisi dalam pakan diharapkan mampu untuk membantu meningkatkan imunitas udang sebagai pertahanan dari penyakit. Di dalam pakan udang Vaname misalnya, harus terdapat kandungan nutrisi esensial yang meliputi protein, lipid, karbohidrat, mineral, dan juga vitamin.
- Karbohidrat, pada pakan, karbohidrat bukanlah sumber utama untuk kebutuhan energi. Melainkan sebagai simpanan makanan dan pembentukan zat kitin yaitu zat pembentuk kulit udang. Karbohidrat yang dibutuhkan relatif sedikit, yaitu hanyalah sekitar kurang dari 20%.
- Protein, protein merupakan zat yang paling banyak dibutuhkan oleh udang. Karena berguna untuk bertumbuhan dan sumber energi, jika dibandingkan dengan karbohidrat, protein lah yang paling banyak dibutuhkan karena proses pencernaannya lebih mudah bagi udang. Besar komponen protein dalam pakan yaitu umumnya 30%-55% total nutrisi dalam pakan.
- Kandungan terbesar selanjutnya yaitu, lipid. Fungsinya bagi udang yaitu sebagai sumber energi, yang akan membantu menyerap kalsium dan juga vitamin dari pakan yang diberikan.
- Vitamin dan Mineral, fungsi dari vitamin sangat banyak. Yaitu diantaranya, untuk pigmentasi atau pembentukan pada warna udang (terutama vitamin A), meningkatkan imunitas (vitamin C), dan juga mempercepat pertumbuhan udang. Kemudian mineral berfungsi untuk pembentukan jaringan, pembentukan warna udang, dan menjaga kondisi fisiologis udang (osmosis). Pemberian mineral dan vitamin terhadap udang haruslah dilakukan secara tepat, karena jika berlebihan dapat mengganggu pertumbuhannya, dan bahkan bisa sangat berbahaya.
Memberikan pakan udang Vaname tentunya tidak boleh sembarangan karena pada setiap perkembangannya membutuhkan jenis pakan yang berbeda-beda. Pemberian pakan didasari dari 3 fase perkembangan yaitu fase starter, grower dan finisher. Pemberian pakan juga disesuaikan dengan ukuran tubuh dan mulut udang. Semakin bertambah usia, maka pakan yang diberikan semakin besar pula.
Berikut ini 3 Jenis Pakan Buatan Untuk Udang.
- Mesh (Tepung)
Jenis pakan ini berbentuk sangat halus karena melalui proses penggilingan dan memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Jenis pakan mesh ini diberikan pada udang fase perkembangan starter, yaitu udang yang masih dalam bentuk benur atau berusia dibawah 15 hari.
- Crumble (Granula)
Bentuk pakan crumble ini ukurannya lebih besar dari tepung tetapi lebih besar dari pellet. Pakan jenis crumble ini diperoleh dari penggumpalan pakan jenis tepung dengan tambahan nutrisi. Pakan crumble diberikan pada udang yang sudah memasuki masa grower yaitu berusia 16-45 hari.
- Pellet
Pakan pellet memiliki ukuran dan kekerasan yang lebih besar dari crumble. Pakan pellet diberikan pada udang yang sudah berusia 120 hari hingga memasuki masa panen. Kandungan nutrisi pada pellet lebih kompleks tentunya bisa membuat udang memiliki bobot yang lebih baik.
Harga pakan sangat bervariasi tergantung jenis dan kualitasnya. Bisa dibeli dalam jumlah kiloan atau per sak. Tentunya semakin baik kualitas pakan akan semakin tinggi harganya.
Chemo Attractant
Selain ketiga jenis pakan diatas, feed addictive atau bahan pakan tambahan yang dicampurkan kedalam pakan juga sangat penting. Bahan-bahan yang ada di dalam feed addictive merupakan pakan pelengkap atau tambahan yang bukan zat makanan. Penambahan feed addictive dalam pakan bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan ternak udang dan ikan yang lebih optimal. Feed addictive yang dikembangkan oleh para professional di dunia perikanan yaitu Chemo Attractant yang bisa didapatkan melalui situs resmi Fistx.
Chemo-attractant merupakan feed addictive pada udang dan ikan yang dapat meningkatkan feed adsorb dan katalis penyerapan pakan. Mempunyai komposisi yang seimbang terdiri dari probiotik berupa enzim, immunostimulan dan antibiotik alami. manfaat dari Chemo Attractant ini untuk meningkatkan imun udang melalui betaglucan dan sebagai antibiotik alami dengan ekstrak bawang putih (alicyn). manfaat lainnya adalah meningkatkan adsorbsi usus melalui pemberian probiotik dan memecah protein pakan nabati melalui enzim sehingga dapat tumbuh yang optimal.
Cara Penggunaan Chemo Attractant :
- Campurkan chemo-attractant dengan pakan dosis 3-5 ppt.
- Tambahkan air tawar maupun probiotik cari secukupnya atau 250 ml air per 10 kg pakan.
- Keringkan dengan cara dianginkan dan jangan terkena sinar matahari langsung.
Semoga bermanfaat!
Baca artikel lainnya klik berikutnya!