MEDIA TANAM YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM MEMBELI TANAMAN HIAS

Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dari tahun lalu hingga sekarang, banyak hobi serta tren baru yang bermunculan demi untuk mengisi waktu luang ketika situasi work from home masih berlanjut. Dari bersepeda, memelihara ikan cupang, sampai ke hobi berkebun dan menanam sayur mayur hingga tanaman hias.

Tren yang bermunculan dari hobi berkebun dan menanam ini pun cukup beragam. Dari tren berkebun sayur mayur secara hidroponik, lalu tren tanaman aglaonema, hingga naiknya popularitas tanaman Janda Bolong (Monstera). Banyak sekali orang terpincut untuk memiliki tanaman hias ini, hingga ada yang membayarnya dengan 1 unit mobil untuk membawa pulang tanaman Janda Bolong.

Sah-sah saja bagi kita untuk mengikuti tren tersebut, tetapi ada baiknya kita memahami apa yang harus kita tahu sebelum memiliki tanaman hias, agar nantinya tanaman tersebut dapat mempercantik tampilan rumah anda dalam waktu yang lama.

Lalu apa saja yang perlu diketahui sebelum membeli tanaman hias? Mari kita ulas dibawah ini.

1.1. Ketahui cara perawatannya

ketahui cara merawat berkebun menanam

Misal ada beberapa jenis tanaman yang memang perlu mempunyai perawatan yang ekstra untuk menjaga kondisinya agar tetap terlihat cantik. Ada juga beberapa jenis tanaman yang memang irit air.

Lalu perlu tahu juga apakah tanaman ini berbahaya untuk hewan peliharaan atau tidak, karena memang ada beberapa jenis tanaman yang mempunyai racun di beberapa bagian, bahkan di semua bagian tumbuhannya.

Lalu apa saja yang perlu diketahui sebelum membeli tanaman hias? Mari kita ulas di bawah ini.

2.1 Media Tanam

berbagai media tanam tanaman hias
berbagai media tanam

Media tanam merupakan salah satu faktor terpenting untuk bertanam sesuatu. Misal tidak ada tanah ataupun media tanam lainnya yang dapat anda gunakan, maka benih tanaman atau potongan batang tumbuhan yang anda miliki jadi percuma dan tidak bisa ditanami bukan?

Mengenali media tanam sendiri pun penting, karena tiap-tiap tanaman mempunyai karakter yang berbeda. Misal ada tumbuhan yang cocok ditanam di air seperti Eceng Gondok, atau beberapa jenis Anggrek yang makin indah bunganya jika ditanam menggunakan arang.

Lalu apa saya media tanam yang dikenal umum oleh florist dan gardenist? Berikut media tanamnya:

– Tanah

tanah tanaman hias
Tanah

Tanah merupakan media tanam yang paling dikenal dan mudah didapat oleh masyarakat. Tanah sendiri merupakan media tanam yang paling cocok digunakan oleh tanaman, dikarenakan mempunyai unsur yang dibutuhkan seperti unsur hara, air, dan rongga udara. Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan tanah adalah tingkat keasamannya (pH), dikarenakan beberapa tanaman membutuhkan pH tertentu untuk dapat tumbuh subur.

– Arang

arang media tanam tanaman hias
Arang

Selain digunakan untuk memasak makanan, arang juga dapat digunakan untuk media tanam, terutama Anggrek. Media ini sangat cocok untuk daerah yang sangat lembab, karena arang dapat mengikat molekul air dalam jumlah besar.

Jika anda menaruh terlalu banyak pupuk, media ini dapat menetralisir dan menyesuaikannya. Selain itu arang sangat sulit untuk ditumbuhi jamur, karena tekstur arang yang mudah lapuk.

– Pupuk Kandang

pupuk kandang media tanam tanaman hias
Pupuk kandang

Bahan ini berasal dari 100% bahan organik, dikarenakan memang berasal dari olahan kotoran hewan kandang. Umumnya pupuk kandang berasal dari kotoran kambing, sapi, dan kelinci.

Untuk menggunakan pupuk kandang, pastikan kondisi kotoran kandangnya telah menggumpal dan mengeras. Ketika sudah mencapai kondisi tersebut, pupuk dapat dihancurkan dan dicampur dengan media tanam lainnya.

– Air (Hidroponik)

air hidroponik media tanam tanaman hias
Hidroponik

Selain digunakan untuk menyiram tanaman, air juga dapat digunakan sebagai media tanam melalui teknik hidroponik. Teknik ini acap digunakan oleh masyarakat perkotaan yang memang mempunyai lahan yang minim untuk ditanami.

Umumnya teknik hidroponik digunakan untuk menanam tanaman sayur mayur, dikarenakan dapat menanam dengan jarak yang berdekatan dan ditanam seperti tangga juga.

Jika media tanah memakai pupuk untuk nutrisinya, Hidroponik menggunakan larutan cairan nutrisi untuk menyuburkannya, dan hanya perlu mengisinya setiap 4-6 pekan sekali saja, dengan catatan jaga akar tanaman jangan sampai menguning.

– Sekam Hitam

sekam hitam media tanam tanaman hias
Sekam hitam

Sekam hitam berasal dari sekam padi yang dibakar. Sekam padi sendiri mengandung unsur-unsur yang beragam, seperti kadar air yang cukup, protein kasar, tingkat asam, fosfor, dan karbon hitam yang terlihat media tanam ini lebih kuat dan bernutrisi sebagai media tanam.

Sekam hitam umumnya digunakan sebagai media tanaman hias. Penggunaannya pun mirip-mirip seperti pupuk, yaitu dicampur dengan tanah. Dengan unsur-unsur yang telah disebutkan sebelumnya, sekam hitam dapat membuat tanah lebih gembur dan bernutrisi.


Jika anda berminat untuk memliki tanaman hias serta media tanamnya, di Tanamraya.id juga menyediakan newbie package bagi anda yang ingin memulai hobi berkebun. Paketnya termasuk alat-alat berkebun dan nutrisi tanaman yang dibutuhkan seperti bubuk. Yuk belanja di tanamraya.id untuk membuat hobi berkebunmu menjadi kenyataan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *