Fase-fase pada Marvel Cinematic Universe (MCU) akan didominasi dengan tema multiverse dan juga waktu alternatif. Penjelajahan waktu dan konsep multiverse dimulai pada Film Marvel fase 3 yang disampaikan melalui Avengers: Endgame dan Ant-Man and the Wasp. Endgame dan Ant-Man and the Wasp menggunakan konsep terkait fisika kuantum. Meskipun konsep penjelajahan waktu yang dipakai terkesan tidak masuk akal dan tidak konsisten, karena tidak sesuai dengan “aturan” berbagai film berbasis penjelajahan waktu.
Serial Wanda Vision dan Loki yang baru saja selesai tayang, juga menampilkan tema yang berbasis tentang perjalanan waktu dan multiverse. Wanda vision yang memaparkan mengenai dunia alternatif yang ia ciptakan, karena patah hati setelah kematian Vision pada Avengers: Infinity War. Kemudian Loki, melanjutkan tren konsep multiverse tersebut dengan perjalanan waktu di TVA (Time Variant Authority). Kedepannya, MCU akan lebih banyak mengusung konsep multiverse. Jadi supaya gak makin bingung, yuk simak mengenai sejarah dan definisi multiverse di Marvel!
Awal mula multiverse
Waktu Marvel memperkenalkan karakter Quentin Beck alias Mysterio pada Spiderman Far from Home, Mysterio pernah mengatakan: “Kita bisa menggunakan seseorang seperti kamu di duniaku.” kepada Peter Parker. Lalu Nick Fury mengklarifikasi dengan kalimatnya, “Snap (jentikan jari) merobek lubang di dimensi kita.”
Kita bisa menggunakan seseorang seperti kamu di duniaku.
Mysterio-Spiderman: Far From Home
Dari sini kita bisa melihat dengan jelas, bahwa MCU kedepannya bergerak menuju konsep Multiverse. Dari potongan percakapan Mysterio dan Fury, bisa diasumsikan bahwa Mysterio memang sudah berada di universe lainnya, namun karena snap dari Thanos yang menghancurkan seluruh infinity stone, membuat Mysterio terlempar ke universe yang kita kenal.
Apa itu Multiverse?
Singkatnya, Multiverse adalah konsep dimana alam semesta mempunyai beberapa versi. Misalnya jika kita hidup di Bumi sebagai planet yang kita tinggali akan terhitung sebagai satu universe. Dalam konsep Multiverse ini, selain Bumi, ada universe lainnya yang eksis, namun dalam dimensi yang berbeda.
Konsep Multiverse di Film Marvel diperkenalkan oleh Mysterio pada Peter Parker pada Spiderman: Far From Home. Kemudian dikonfirmasi oleh Nick Fury, bahwa Multiverse ini terjadi karena jentikan jari. Terlihat dengan jelas bahwa peristiwa dalam Infinity War, berperan besar dalam terjadinya Multiverse ini. Jika kita melihat dari perkataan Ancient One kepada Dr. Banner dalam End Game, bahwa setiap realitas harus menyimpan infinity stonenya sendiri, jika salah satunya hilang maka keseimbangan akan hancur dan pelindung utama dari realitas tersebut menjadi hancur.
Dalam pembahasan pada Marvel, peristiwa ini kemungkinan besar terjadi saat Thanos menghancurkan Infinity Stone di Avengers: Infinity War. Berikut ini adalah penggunaan infinity stone:
- Waktu Thanos membuat setengah dari populasi menjadi debu;
- Thanos menghancurkan infinity stone;
- Hulk menghidupkan lagi semua orang;
- Iron Man menghapus seluruh pasukan Thanos.
Dari seluruh peristiwa tersebut, besar kemungkinan jika portal antar universe tercipta karena Thanos menghancurkan seluruh Infinity Stones. Hal ini diambil dari ucapan Ancient One di Avengers: Endgame saat ia bertemu dengan Hulk. Ia berkata setiap realitas harus menyimpan Infinity Stones-nya sendiri. Jika tidak, maka keseimbangan akan hilang dan pelindung utama realitas tersebut hancur. Maka, saat Thanos menghancurkan seluruh Infinity Stones milik universe utama, maka keseimbangan universe ini telah goyah dan membuka portal antar dimensi.
Kesimpulan
Nah, di film MCU yang terakhir tayang, Loki, tema multiverse ini sangat terlihat dengan jelas. Dimana Loki yang dalam cuplikan film endgame membawa kabur Tesseract dan ditangkap oleh TVA (Time Variant Authority). TVA merupakan organisasi yang menjaga garis waktu agar tidak bercabang atau membentuk multiverse lainnya. Jika ada siapapun yang hendak mengacaukan timeline, maka TVA akan menangkap dan melakukan reset timeline. Timeline masih bisa di-reset asal tidak mencapai garis merah. Serial Loki ini selesai di scene, Sylvie, Lady Loki, membunuh He Who Remains atau Kang The Conqueror yang mengakibatkan timeline menjadi bercabang dan berpotensi besar untuk menciptakan multiverse. Dari peristiwa ini, bisa dipastikan bahwa kedepannya MCU akan lebih banyak mengusung multiverse di setiap serial atau filmnya.