Purwa Hartono (58) adalah sosok pendiri sekolah kursus pertama di Indonesia yang bergerak di bidang IT. Pada tahun 1987 Purwa kembali dari Amerika Serikat dan langsung mendirikan lembaga pendidikan yang di namakan Purwadhika sebagai sekolah kursus IT pertama di Tanah Air.
Perjalanan Menuntut Ilmu
Sejak masih sangat mudah, Purwa Hartono sudah mempunyai ketertarikan di bidang teknologi serta komputer dan mempunyai impian untuk mendirikan universitas ternama di Indonesia, terutama di bidang komputer dan IT.
Setelah lulus SMA pada tahun 1982, ia memberanikan diri mengambil jurusan Computer Science di Universitas Northrop, Amerika. Dengan berbekal impian untuk mendirikan sekolah dan memajukan pendidikan di Indonesia. Tidak sampai di situ saja. Purwa Hartono kemudian melanjutkan pendidikan Magister Computer Engineering di University of Southern, California, AS.
Di sela sela pendidikan tingginya, Purwa juga sempat bekerja di beberapa perusahaan IT besar. Saat lulus S2 pun, ia di tawarkan untuk bekerja di beberapa perusahaan besar Amerika. Tapi karena mempunyai tekad yang kuat dan mimpi yang besar ia tidak mengambil semua tawaran itu.
Kembali Ke Indonesia
Pada tahun 1987, Dengan keahlian software dan hardware yang ia miliki. Purwa Hartono memutuskan untuk kembali ke Tanah Air dengan tekad dan mimpi awal untuk mendirikan universitas. Dibantu beberapa rekannya ia mulai mendirikan sekolah kursus bidang IT yang diberi nama Purwadhika.
“Kursus ini saya tingkatkan menjadi disiplin ilmu setara dengan S2. Jadi saya poles lulusan universitas IT ternama di Indonesia agar lebih melek pada software dan hardware,” tuturnya.
Dukungan Dari Pemerintah
Keberhasilan Purwa Hartono mendirikan lembaga pendidikan IT pertama di Indonesia pun di dukung oleh B J Habibie. Kemudian pada tahun 1991 ia mendapat undangan khusus dari mantan Presiden RI Ke-3 yang saat itu menjabat sebagai Menristek (Kementrian Riset dan Teknologi). Untuk bergabung ke organisasi ahli teknologi Indonesia atau DIPATI. Sebagai satu-satunya perwakilan swasta yang tampil dalam pameran teknologi pertama di Indonesia yang selenggarakan oleh Menristek. Selebihnya peserta pameran ini diikuti oleh perusahaan pemerintah dan berbagai universitas negeri lainnya.
Di pameran tersebut, Purwa Hartono beserta anak didik mempresentasikan perangkat touch map, peta sentuh Indonesia yang terkoneksi langsung dengan vidio player. Yang akan menampilkan identitas kota atau daerah beserta vidio pariwisata di sana begitu disentuh.
“Tahun 1991 itu, kami sudah ciptakan touch map. Karena booth kami dikunjungi Presiden Soeharto, kami juga buatkan sensor peternakan telur, karena beliau hobi di bidang peternakan dan itu membuatnya tertarik,” ungkapnya.
Tentang Purwadhika
Pada saat ini Purwadhika Digital Technology School tidak hanya bergerak di bidang IT saja. Namun saat ini sudah banyak program yang bisa di ambil. Mulai dari program Digital Marketing, Web Development, Data Science, UI/UX Design, dan Data Analytics.
Maju terus Pak Purwa