4 Jenis Jenis Bullying Yang Harus Diwaspadai 

jenis jenis bullying

Jenis jenis bullying yang ada di tengah masyarakat saat ini menjadi salah satu permasalahan sosial yang sangat serius. Mulai dari tindakan fisik hingga ejekan dan komentar kasar di media sosial, itu semua masuk dalam jenis bullying yang merugikan orang.

Sebagian dari kita mungkin percaya bahwa ‘ceng-cengan’ adalah bahan untuk mengenal teman-teman kita atau istilahnya bergaul. Namun, hal demikian termasuk dalam kategori bullying, seperti yang Anda ketahui.

Berikut ini terdapat empat jenis jenis bullying yang kerap terjadi dalam kehidupan bersosial. Anda harus memahami ini, karena ini menjadi dasar yang sangat penting dalam memahami keadaan dalam masyarakat masa kini. Mungkin Anda sering melakukan beberapa hal dibawah ini tetapi Anda tidak menyadari bahwa itu adalah bagian dari bullying.

4 Jenis Jenis Bullying di Masyarakat

jenis jenis bullying

Pelecehan Fisik

Macam macam bullying yang pertama yaitu bullying secara fisik. Pelaku dan korban melakukan kontak fisik dalam tindakan bullying ini. Dan tindakannya terlihat dengan mata telanjang. Misalnya, dipukul, ditendang, diludahi, didorong, merusak barang, dan melakukan tindakan lain yang menimbulkan luka fisik. 

Jenis bullying ini sangat mudah dikenali tetapi jarang digunakan dan biasanya terjadi di kalangan remaja yang bermasalah. Pengucilan atau intimidasi tidak langsung yang dilakukan secara kelompok terhadap seseorang adalah contoh dari intimidasi sosial. 

Banyak film remaja menggunakannya untuk menyadarkan mereka akan bahaya pelecehan fisik. Korban intimidasi sosial biasanya berjuang untuk berteman dan sering sendirian.

Hal ini bisa terjadi karena korban telah melakukan sesuatu yang tidak disukai teman-temannya, memiliki keuntungan yang jelas membuat pelaku cemburu, atau mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain sejak kecil.

Penindasan Verbal

Lalu ada jenis jenis bullying verbal yang biasanya tidak terlihat, tetapi dampaknya terhadap hati bisa dirasakan. Ada banyak jenis penghinaan. Ini bukan hanya tentang hal-hal fisik; bisa juga melibatkan SARA, suku, status sosial ekonomi, dan orientasi seksual.

Kata-kata yang diucapkan dari satu pihak bisa menjadi sebuah ejekan, kalimat kasar, ancaman, kecaman kepada pihak lainnya. Akibat dari bullying verbal, anak-anak dan siswa takut untuk berbicara atau mengungkapkan pendapat mereka. 

Korban perundungan verbal takut tampil di depan umum karena trauma dengan tanggapan atau kata-kata negatif yang diterimanya. Meski sering diremehkan, bullying verbal memiliki efek jangka panjang dan sangat bertahan lama bagi korbannya.

Penindasan Sosial

Pernahkah Anda mendengar desas-desus atau berita yang tidak Anda yakini? Jika demikian, mohon untuk tidak mengungkapkan informasi ini. Sebab, menyebarkan desas-desus atau rumor yang tidak mungkin membuat orang menjauhi seseorang merupakan bentuk intimidasi sosial.

Hal ini bisa terjadi karena korban telah melakukan sesuatu yang tidak disukai teman-temannya, memiliki keuntungan yang jelas membuat pelaku cemburu, atau mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain sejak kecil.

Cyber Bullying

Jenis jenis bullying Ini adalah bentuk intimidasi yang paling umum di antara ketiga jenis yang disebutkan di atas. Kemajuan teknologi dan informasi telah berkontribusi pada munculnya jenis intimidasi ini. Contoh dari cyberbullying adalah munculnya haters yang sering meninggalkan komentar kasar di halaman media sosial.

Jenis cyberbullying lainnya termasuk memposting pembaruan status negatif atau mengunggah gambar negatif yang ditujukan kepada seseorang, serta obrolan melalui aplikasi obrolan yang mengintimidasi korban. Bullying mirip dengan membuat komentar kasar di internet atau media sosial yang dapat menjatuhkan orang lain, mengancam mereka dan menyakiti mereka.

Nah, itu dia penjelasan seputar 4 Jenis Jenis Bullying Yang Harus Diwaspadai. Mari antisipasi tindakan bullying yang dapat merusak kesehatan mental korban.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *