Jadi Pilihan Baru, Kini Tren Diet Plant Based Makin Digemari.

Sejak adanya pandemi banyak orang mulai cari gaya hidup yang lebih sehat, salah satunya dari pola makan atau diet. Dari variasi diet, faktanya tren diet plant based lah yang akhir-akhir ini jadi alternatif pola diet baru. Diet Plant Based mungkin cukup familiar ya di denger, tapi banyak yang kurang tau kalo diet ini beda dari vegetarian atau vegan diet.

Karena itu sama-sama fokus ke konsumsi produk nabati, terus apa bedanya sih? Apa iya tren Diet Plant Based ini bisa jadi pilihan yang cocok? Nah dibawah ada penjelasan singkat buat ketiganya:

1. Vegan

Ngga cuma hindarin makanan atau minuman, diet Vegan juga ngga konsumsi semua produk hewani, termasuk pakaian atau kosmetik. Kata penganut pola diet ini sih selain ngelindungin hak asasi hewan, mereka juga ngga setuju sama cara ngolahnya, selain itu jumlah produksinya pun juga bawa buruk ke lingkungan.

2. Vegetarian

Singkatnya Vegetarian diet berfokus hindarin makan daging-dagingan, disamping itu bukan lalu jadi anti sama produk hewani. Contohnya telur, keju, dan susu. Selain itu produk pakaian, tas atau sepatu juga biasanya mereka tetap pakai.

3. Plant Based Diet

Berbeda dengan kedua diet tadi yang sepenuhnya hindarin konsumsi daging atau produk hewani, Plant Based Diet ngga sama sekali. Dengan catatan jumlahnya yang diatur dan selama itu bukan makanan olahan, makanan yang banyak gunain gula sama garam, juga makanan berlemak ataupun berminyak. Jadi diet ini punya fokus ke pola makan makanan sehat dengan jumlahnya yang terkontrol.

Nah dari penjelasan singkat ketiga diet diatas jelas Diet Plant Based lah yang butuh adaptasi paling sedikit. Punya istilah lain yang biasa disebut Flexterian Diet, diet ini punya tujuan utama agar seseorang bisa dapet manfaat dari pola diet vegetarian tapi juga bisa tetep nikmatin produk hewani. Makanya ngga heran tren Diet Plant Based jadi populer setahun belakangan ini.

Manfaat Diet Plant Based:

1. Jaga Jantung Tetap Sehat

Dari penelitian tahun 2019 Journal of American Heart Association Diet Plant Based berhasil ngurangin risiko penyakit kardiovaskular sampai 16%, risiko kematiannya pun berkurang sampai 31%. Oleh karena itu ngga Cuma ngurangin risiko penyakit jantung, diet ini juga bisa ngindarin dari penyakit lain, seperti stroke, tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi dan kanker.

2. Membuat Berat Badan Lebih Stabil

Banyak mengkonsumi sayuran dan buah dibandingkan daging terbukti buat pengaruh ke indeks massa tubuh (BMI). Hal itu dikarenakan pola makan yang tinggi serat, berkarbohidrat kompleks dan kadar air yang baik. Membuat diet ini cocok bagi yang obesitas karena dalam penerapannya membuat perut kenyang lebih lama.

3. Terhindar Dari Risiko Diabetes

Menyambung tentang berat badan diatas, diet ini juga bisa ningkatin sensitivitas dan resistensi insulin. Menurut studi pada tahun 2016 di PLoS Medicine diet plant based bisa ngebuat badan lebih sehat, terutama buat mencegah atau mengurangi risiko diabetes 2 sampai 34%.   

4. Ningkatin Imunitas Tubuh

Seperti yang kita tahu, ada beberapa kandungan seperti nutrisi, vitamin,mineral dan antioksidan yang cuma bisa didapet di buah dan sayuran. Selain ngejaga kesehatan sel tubuh, konsumsi sayur dan buah yang cukup juga terbukti bisa ningkatin sistem kekebalan tubuh.

Diantara semua manfaat buat badan, tren Diet Plant Pased  juga punya satu keuntungan lain yaitu, biaya makan yang bisa lebih rendah. Karena diet ini fokusnya ke porsi sayuran yang tentunya buat pengeluaran makan daging-dagingan pun akan berkurang, dimana jika dibandingkan jelas harga daging lebih mahal.

Jadi setelah baca artikel diatas menarik buat dicoba bukan? Nah di masa pandemi ini yuk kita hidup lebih sehat dari jaga pola makan.

Baca artikel lainnya di sini.