Ada banyak sekali istilah di Dunia Saham yang tentu masih asing bagi beberapa orang. Disini kita akan coba bahas beberapa istilah dalam dunia saham. Namun, untuk tahu lebih lanjut tentang istilah-istilah yang dipakai di dunia saham, mari kita bahas dulu tentang pengertian saham.
Pengertian Saham
Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Dalam contoh sederhana, ketika kita memiliki atau membeli saham sebuah perusahaan, berarti kita sudah menjadi pemilik dari perusahaan tersebut. Artinya, berapapun jumlah saham yang dimiliki, pemegang saham berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan berhak mendapatkan dividen dari jumlah lembar saham yang dimiliki, jika perusahaan membagikan dividen
Istilah-Istilah dalam Dunia Saham
1. Dividen
Dividen adalah salah satu hal yang paling dinanti oleh para investor di pasar modal. Apa itu dividen? Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Dividen adalah bagian laba atau pendapatan perusahaan yang besarnya ditetapkan oleh direksi serta disahkan oleh rapat pemegang saham untuk dibagikan kepada para pemegang saham. Biasanya dividen dibagikan dalam bentuk uang tunai.
2. Annual Report atau Laporan Tahunan
Annual report artinya adalah laporan tahunan perusahaan yang berisi rangkuman segala aktivitas perusahaan dalam periode satu tahun, termasuk didalamnya memuat laporan keuangan, prestasi dan pencapaian perusahaan, hingga rencana masa depan bisnis. Annual report seringkali menjadi acuan bagi investor dalam membeli sebuah saham. Tentunya, kita ingin saham perusahaan yang laporan tahunannya selalu profit ya.
3. ARA Atau Auto Reject Atas
ARA adalah singkatan dari Auto Rejection Atas yang merujuk pada batas maksimum kenaikan harga saham dalam satu hari. Apabila saham naik signifikan hingga menyentuh batas atas kenaikan harga saham yang ditetapkan oleh bursa, maka ia akan terkena ARA yang menyebabkan segala transaksi jual beli saham pending pada hari itu ditolak secara otomatis oleh sistem bursa
4. ARB Atau Auto Rejection Bawah
ARB atau Auto Rejection Bawah adalah kebalikan dari ARA yang artinya batasan maksimal penurunan harga saham dalam satu hari. Istilah ARA dan ARB sangat familiar bagi mereka yang sudah aktif di bursa. Tujuan dari ARA dan ARB adalah untuk mencegah panic selling ketika pasar saham sedang terguncang.
5. Bearish
Bearish adalah sebuah kondisi dimana pasar saham sedang mengalami penurunan. Untuk tetap cuan di pasar saham, kita sebaiknya tidak melakukan jual beli secara berkala ketika pasar saham sedang dalam kondisi bearish.
6. Bullish
Kebalikan dari bearish, bullish adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan kondisi pasar saham yang sedang dalam tren naik atau menguat.
7. IHSG
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan BEI. Tujuannya untuk memantau bagaimana kinerja pasar saham di Indonesia secara keseluruhan.
Itu tadi beberapa istilah dalam saham yang perlu diketahui investor pemula. Semoga dengan memahami istilah-istilah tersebut, kamu tidak akan lagi merasa kebingungan dan bisa semakin mudah lagi mencari cuan di pasar saham. Kalau kamu masih bingung dalam memilih broker saham, kamu bisa menggunakan broker Ajaib. Ajaib memiliki user interface yang baik sehingga mudah dipahami oleh investor pemula. cara daftar di Ajaib juga terbilang sangat simpel dan mudah karena semuanya bisa dilakukan secara daring. Jadi tunggu apalagi? segera daftar di Ajaib supaya kamu bisa cepat cuan!