Film Indonesia Romantis yang Bikin Nangis!

film romantis indonesia yang bikin nangis

Film yang sedih terkadang malah jadi nagih untuk ditonton dan digandrungi. Dalam artikel ini, kita mau share 4 film Indonesia romantis yang bikin nangis. semoga daftar film ini bisa bikin kamu lega dan masalahmu bisa ikut larut lewat air mata yang menetes.

Kalau kamu sedang ingin galau, tonton saja rekomendasi 4 film Indonesia romantis yang bikin nangis di bawah ini! Sediakan tissue untuk mengusap air matamu!

1. an Anthology of Feelings

an anthology of feelings
sumber : Netflix

Film pertama yang masuk daftar 4 film Indonesia romantis yang bikin nangis adalah Antologi Rasa atau an Anthology of Feelings, film yang diangkat dari novel best seller Ika Natassa dengan judul yang sama, akan rilis pada awal bulan Desember 2020 di Netflix. Film ini bercerita tentang persahabatan yang lama-kelamaan menjadi cinta. Perubahan tersebut bisa terjadi sejak awal-awal berteman atau datang seiring lamanya mengenal.

Film ini diperankan oleh Herjunot Ali sebagai Haris, Carissa Perusset sebagai Keara, Refal Hady sebagai Ruly, dan Atikah Suhaime sebagai Denise menceritakan tentang kisah persahabatan, namun perasaan sudah tidak murni rasa sayang persahabatan.

Hubungan empat sahabat itu kira-kira seperti ini, Harris cinta mati pada Keara, Keara yang percaya Ruly adalah belahan jiwanya, Ruly yang hatinya telah terpatri pada Denise, dan Denise yang telah menikah pada orang lain. Agak rumit memang, tapi begitulah adanya.

Film indonesia romantis yang bikin nangis ini disutradarai oleh Rizal Mantovani , dan naskah ditulis oleh Ferry Lesmana dan Donny Dhirgantoro. Antologi rasa berada dalam naungan studio produksi Soraya Intercine Films.

2. Habibi & Ainun

Film romantis Indonesia Habibi & Ainun
sumber : Netflix

Daftar film indonesia romantis yang bikin nangis gak akan lengkap tanpa film yang satu ini. Ya! Habibi & Ainun, film yang diangkat dari memoar berjudul sama, yang ditulis Habibie mengenai kisah hidupnya bersama mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie ini dirilis tahun 2012 dan sudah bisa kamu nikmati di Netflix.

Film ini bercerita tentang Rudy Habibie seorang genius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar. Dia berbakti kepada bangsa Indonesia dan bermimpi untuk menyatukan Indonesia dengan membuat pesawat terbang. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas dengan jalur karier terbuka lebar untuknya.

Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya sangat manis. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta kepada sosok Habibie, dia juga mempercayai visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.

Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.

Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.

3. Posesif

film romantis Indoenesia Posesif
sumber : Netflix

Satu lagi film indonesia romantis yang bikin nangis yang harus kamu tonton, Posesif! Film yang diperankan oleh Putri Marino sebagai Lala dan Adipati Dolken sebagai Yudhis ini menceritakan tentang Hidup Lala yang jungkir balik karena cinta pertamanya, Yudhis (Adipati Dolekn). Murid baru di sekolahnya berhasil menaklukkan hati Lala.

Sang sutradara serta penulis tampak berhasil merangkai semua elemen ceritanya menjadi lebih dari sekedar cerita romansa remaja. Film ini pun telah sukses meraih 10 nominasi Piala Citra dan memenangkan Sutradara terbaik (Edwin), Pemeran Utama Wanita terbaik (Putri Marino), dan Pemeran pendukung pria terbaik (Yayu A.W Unru).

Film ini bermula ketika Lala dan Yudhis tak sengaja bertemu di ruang guru. Kala itu, Lala membantu Yudhis yang sedang dihukum. Sialnya, Lala justru ketahuan dan ikut dihukum. Namun, karena kejadian itu Lala dan Yudhis menjadi dekat. Hingga pada suatu saat Yudhis menyatakan perasaannya kepada Lala dan mengajaknya untuk pacaran.

Lala menerima perasaan Yudhis, bagi Lala, Yudhis adalah cinta pertamanya. Seperti hal cinta remaja lainnya hubungan mereka berlangsung indah. Bahkan Lala kerap berbohong kepada ayahnya demi bisa bertemu Yudhis.

Di sisi lain, kedekatan Lala dengan Yudhis membuat Rino (Chicco Kurniawan) dan Ega (Gritte Agatha) berpikir bahwa Lala telah berubah. Rino dan Ega pun akhirnya memilih untuk menjauhi Lala. Namun, semakin lama mengenal Yudhis, Lala jadi tahu jika kekasihnya itu memiliki sifat posesif.

Film romantis Indonesia ini semakin seru ketika, hubungan yang mereka jalin semakin tak sehat. Yudhis yang selalu cemburu saat Lala pergi bersama Rino, kerap menelepon Lala puluhan kali jika mereka sedang tidak bersama.

Sampai akhirnya Lala sadar dan mulai tak nyaman atas perilaku posesif Yudhis. Pertengkaran ini memuncak ketika mereka berdua bertengkar karena Lala lebih memilih kuliah di Jakarta ketimbang ikut bersama Yudhis melanjutkan pendidikan di Bandung.

Penasaran dengan akhir cerita dari film Posesif ini? Kamu sudah bisa menyaksikan film ini di Netflix!

4. Love For Sale

Film romantis Indonesia Love for sale
sumber : Netflix

Film Indonesia romantis yang satu ini tak hanya bisa bikin kamu nangis, tapi juga bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri. Film yang dibintangi oleh Gading Marteen sebagai Richard dan Della Dartyan sebagai Arini mengisahkan tentang Richard, seorang cowok setengah baya yang masih nyaman menjomblo. Kesibukan menjalani bisnis warisan orangtuanya serta kegagalan masa lalu membuatnya terobsesi dengan status dan penilaian dari orang lain. Suatu hari, ada tantangan dari teman-temannya untuk membawa pasangan ke sebuah resepsi pernikahan. Richard pun mencari segala cara agar mendapatkan seorang kekasih. Salah satunya, masuk ke sebuah aplikasi penyedia teman kencan.

Dalam aplikasi penyedia teman kencan ini Richard iseng memesan teman kencan. Akhirnya acara kondangan aman setelah pihak pengelola aplikasi mengirimkan Arini untuk menemani Richard. Sebenarnya bukan hanya berhasil melewati tantangan, tetapi penampilan dan kecapakan komunikasi Arini cukup memuaskan dan meyakinkan.

Sebenarnya Richard hanya ingin menggunakan jasa Arini untuk kondangan saja. Hanya saja, Arini memohon agar Richard mau menggunakan jasanya sampai rentang waktu 30 hari sesuai kesepakatan. Apabila Arini dipulangkan sebelum kontraknya selesai, maka dia akan bermasalah, atau bahkan dipecat. Dari situlah, hubungan yang tadinya profesional mulai berubah perlahan.

Film romantis Indonesia ini merupakan hasil kolaborasi Visinema Pictures, Stay Connected Media, dan 13 Entertainment, film ini mengangkat tema percintaan di era digital. Bisa dibilang, cerita yang disuguhkan enggak receh dan relevan dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Ya, film ini ngangkat masalah jomblo akut yang terlalu pemilih sampai akhirnya harus pakai aplikasi jasa kencan yang masih booming saat ini.

Nah! Itulah daftar 4 film Indonesia romantis yang bisa bikin kamu nangis. Hati-hati mata bengkak, pastiin ketika kamu nonton besok gak ada aktivitas keluar ya!

Baca juga : Bosan WFH? Daftar 7 film Indonesia terbaru di Netflix Juni 2021.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *