Durian Kolesterol Tinggi, Fakta atau Mitos?

Durian memiliki tingkat kolesterol yang tinggi.

Apakah memang fakta atau hanya sekadar mitos belaka?

Kalau berbicara soal durian yang dikenal sebagai raja buah ini memang tak ada habisnya.

Buah durian jadi salah satu buah favorit banyak orang.

Banyak pecinta durian yang sampai tergila-gila sangking menyukai buah berduri ini.

Tak jarang, para pecinta durian bisa menghabiskan satu buah durian sendirian lho.

Namun, ditengah kecintaan tentang durian, buah ini kerap dijauhi oleh sejumlah orang karena dianggap mengandung kolesterol yang tinggi.

Eh jangan banyak-banyak makan durian, kolesterolnya tinggi tau!

Pasti omongan seperti ini sering kita dengar ya.

Perkataan ini sering diucapkan untuk menyerang atau mengingatkan orang yang sudah terlanjur lahap makan durian, tetapi sambil mengkhawatirkan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuhnya.

Ini pun menjadi perbincangan hangat diantara para pecinta buah berduri dan berbau ini.

Benarkah faktanya durian memang mengandung kolesterol tinggi? Atau hanya mitos?

Ada dua hal yang harus diketahui para pecinta durian.

Pertama, spesialis nutrisi Rachel Olsen mengatakan bahwa durian sama sekali tidak mengandung kolesterol.

Dilansir dari antara.com, Rachel Olsen mengutip hal tersebut dari riset US National Library of Medicine.

Menurutnya, durian kaya dengan kandungan gizi karena di setiap daging buahnya terdapat protein, serat, karbohidrat, lemak baik, vitamin dan juga mineral.

“Jadi durian merupakan buah yang memiliki komposisi nutrisi yang bagus untuk dikonsumsi setiap hari,” ucap Rachel Olsen.

Durian memiliki kandungan vitamin A, B kompleks, C serta mineral yang beragam seperti kalium, kalsium, zat besi, mangan, sodium, zinc dan fosfor.

Tak hanya itu, durian mengandung zat antioksidan tinggi dan bagus untuk pencengahan kanker.

Kedua, mengutip dari verywellfit.com, faktanya durian memiliki kalori yang tinggi dan lemak yang lebih banyak dari pada buah lainnya.

Ya, terdapat 357 kalori dalam satu porsi setengah dari buah durian.

Tak perlu khawatir juga kalau lemak yang terkandung dalam buah berduri ini adalah lemak baik.

Walaupun, kalorinya cukup banyak hal itu sebanding dengan durian yang kaya akan nutrisi.

Bahkan, buah durian diketahui tinggi dengan zat potassium atau yang dikenal dengan kalium yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kalium sebagai zat untuk menurunkan tekanan gula darah yang menjadi penyebab nomor 1 penyakit jantung.

Jika mengonsumsi durian, kandungan zat besi dan protein yang terkandung di dalamnya dapat diterima tubuh dengan baik.

Bahkan para pecinta durian tak harus khawatir durian akan menaikkan kadar gula darah, yang seperti buah pada umumnya.

Kesimpulannya, anggapan durian mengandung kolesterol tinggi itu faktanya adalah mitos.

Ya, mengonsumsi durian tidak akan menyebabkan kolesterol para pecinta durian jadi tinggi.

Sebaliknya, durian yang dikonsumsi dalam batas wajar pun justru akan memberi banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

Terakhir, para pecinta durian harus banget cicipi durian lokal yang unik dan enak di seluruh Indonesia supaya jadi referensi kuliner.

Tentu, dengan semakin banyak tahu dan makan jenis durian, semakin banyak juga nutrisi durian yang bisa diserap tubuh.

Cek artikelnya disini https://hubstler.com/jenis-durian-unik-dan-enak-asli-indonesia-yang-wajib-pecinta-durian-coba/.