Digital Branding UMKM dan Strategi Penerapannya

Digital Branding UMKM
sumber: dewastudio

Membangun digital branding yang baik adalah salah satu yang harus diutamakan sebagai pelaku UMKM yang ingin terus berkembang. Peran internet saat ini sangat mempengaruhi kehidupan kita, tidak terkecuali para pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) dalam menjalankan usahanya. Peran internet dalam menjalankan bisnis akan sangat membantu dalam memperluas pasar dari produk kita. Permasalahannya masih sedikit pelaku UMKM yang belum terbiasa dengan  penggunaan media digital, sehingga membuat strategi digital branding UMKM melalui internet belum maksimal.

Pemanfaatan internet saat ini bagi pelaku UMKM bukan hanya sekedar memasarkan produk, tetapi membantu dalam membangun strategi digital branding. Pelaku usaha yang banyak terkendala permasalahan permodalan dirasa penggunaan strategi digital branding UMKM akan sangat membantu agar produk dapat merebut hati dan menarik perhatian konsumen. Strategi digital branding UMKM ini juga dapat membantu produk kalian dapat menjadi raja di negaranya sendiri. Melalui artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dalam membangun digital branding UMKM.

Bagaimana proses pembentukkan branding di era digital. Ditambah dengan kondisi digital informasi saat ini membuat arus informasi produk produk inpor lebih mudah masuk. Oleh karena itu membangun brand di media digital sangat penting bagi UMKM untuk dapat merebut hati dari para konsumennya. Artikel ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi para pelaku UMKM untuk dapat melakukan perkembangannya bisnisnya melalui strategi digital branding UMKM di dunia digital.

Namun, cukup disayangkan ternyata masih banyak founder yang bergerak di bidang UMKM, yang mengabaikan digital branding dan hanya fokus ke penjualannya saja. Padahal pemikiran tersebut bisa merugikan dalam jangka panjang.

Yuk tengok, bagaimana digital branding UMKM bisa memberikan manfaat yang besar untuk kalian yang punya small business

Bagaimana Digital Branding UMKM Sangat Diperlukan

Digital Branding UMKM
sumber: aartisto

Membangun digital branding UMKM yang baik adalah salah satu strategi yang harus diutamakan sebagai pelaku small business yang ingin terus berkembang Terlebih bagi pelaku bisnis di era digital ini. Digital branding UMKM jauh lebih efektif dan bermanfaat dibandingkan cara lama.

Branding Memberikan Kepercayaan

Melakukan digital branding UMKM tidak bisa dicapai dalam waktu sehari dua hari. Sehingga butuh waktu yang jauh lebih lama disertai konsistensi. Seiring berjalannya waktu, akan terciptanya kepercayaan dari pelanggan yang terus meningkat.

Pelanggan harus percaya bahwa produk dan pelayanan yang Anda berikan tidak akan pernah mengecewakannya. Hal itu lah yang bisa Anda dapatkan ketika membangun digital branding UMKM. Bahkan ketika kepercayaan itu sudah benar-benar ada, pelanggan tidak akan perlu bertanya banyak terkait detail produk yang akan dibeli. Namun ingat, bahwa kepercayaan harganya sangat mahal, jadi jangan pernah sia-siakan demi keuntungan sesaat.

Kepercayaan pelanggan secara otomatis akan meningkat, Ketika kalian memberikan perhatian lebih dalam digital branding UMKM. Seperti membuat logo semenarik mungkin, menyiapkan kemasan yang profesional, atau membina relasi yang bagus dengan komunitas.

Branding sebagai Identitas

Dalam menjalankan bisnis, pastinya punya kompetitor. Dan digital branding memegang peranan dalam membedakan produk kalian dengan kompetitor, dan juga untuk mempermudah konsumen mengingat brand kalian. Mulai dari nama, logo, warna, dan tagline. Semua hal diatas bisa menjadi touchpoint yang akan diingat oleh konsumen.

Branding mempengaruhi pengambilan keputusan

Pernah engga sih kalian beli barang kerna penasaran aja, penasaran karena kemasannya lucu, namanya unik, dan cerita brandnya menyentuh hati?. Dalam pasar yang kompetisinya sangat ketat, terkadang konsumen tidak hanya mempertimbangkan untuk membeli suatu barang secara rasional, namun juga dengan emosional. Oleh karena itu, branding dengan berbagai aspek turunannya menjadi penting untuk kalian rancang dari awal.

Branding membantu promosimu

Branding yang menarik dan punya cerita yang unik, bisa memberi keuntungan tertentu, misalnya, jadi trending topik dan dibahas oleh beberapa key opinion leader yang berujung menjadi viral dan kalian jadi kebanjiran order.

Baca juga: Transfer Beda Bank, Tanpa Biaya Admin

Kita telah membahas bagimana digital branding UMKM menjadi suatu komponen penting dalam mengembangkan bisnis skala kecil. setelah mengetahui bagaimana pentingnya branding, sekarang, yuk kita bahas bagaimana cara penerapannya !

Penerapan Digital Branding UMKM

Digital Branding UMKM
Business concept. Illustration of collaboration, teamwork and creative thinking by Whizzlead

Ciptakan identitas yang orisinil

Tips pertama yang yang bisa diterapkan pelaku UMKM ialah membangun identitas yang orisinil dan otentik. kenapa harus orisinil dan otentik? Supaya brand yang kita bangun berbeda dengan kompetitor. Branding yang unik dan one of kind, sudah pasti akan lebih mudah diingat oleh para komsumen.

Ciptakan Ciri Khas

Kebanyakan pelaku bisnis dalam hal branding bakal menggunakan kata-kata, tagline dan pilihan warna yang berkesan ‘wah’ dan kaku sehingga melupakan ciri khas. Mereka tidak berani berpikiran inovatif karena mungkin sekadar ingin cari aman. Tak ada yang salah dengan pilihan itu, tapi branding yang demikian hanya akan kembali membuat produk Anda tampak pasaran.

Kita ambil contoh Cafe bernama Asobi, yang terletak di kawasan Duri Pulo, Jakarta Pusat. Yang mendadak viral lantaran strateginya yang cukup unik di aplikasi pesan antar makanan online. Asobi menuliskan deskripsi menu nyeleneh namun berujung pada banyaknya pemesanan. Justru aksi berani yang dilakukan pengelola Asobi mampu menciptakan identitas branding terhadap produk mereka yang benar-benar kuat. Strategi tersebut juga bisa kalian lakukan dalam melakukan digital branding untuk mengambil perhatian konsumen. Dengan memposting ciri khas brand di berbagai kanal sosial media yang kalian punya.

Baca juga: 10 Coffee Shop Jakarta Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi !

Terbuka Soal Proses Produksi

Salah satu alasan konsumen enggan membeli produk dari pelaku bisnis UMKM adalah soal proses produksi. Banyak yang beranggapan jika proses produksi usha kecil-kecilan dilakukan dengan tidak memenuhi standar kelayakan seperti layaknya perusahaan besar. Problem seperti itu bisa kalian atasi dengan memperlihatkan proses produksi yang kalian abadikan melalui foto dan video dan posting di kanal sosial media. Dengan menciptakan ruang produksi terbuka, akan muncul branding jika produk itu memang benar-benar dibuat oleh bisnis UMKM. Dan bisnis UMKM kalian akan memiliki branding yang cukup kuat dimata konsumen.

Peduli Pada Hal-Hal Kecil

Tips berikutnya yang bisa dipertimbangkan untuk menciptakan branding secara tepat adalah mempedulikan hal-hal kecil dalam menjalani proses digital branding UMKM. Misalkan saja saat Anda hendak menciptakan sebuah logo untuk produk bisnis, usahakan untuk tidak menggunakan gambar yang terkesan pasaran dengan warna ala kadarnya. Hmm, apakah memang berpengaruh? Jawabannya adalah iya. Bayangkan jika Anda memiliki usaha burger mini dan memilih logo dengan warna yang serupa McDonalds? Tentu akan membuat produk tersebut tidak unik dan tidak berkesan.

Bukan cuma soal logo, hal-hal mendetail pada branding produk juga bisa dilakukan dalam pemilihan warna untuk outlet. KFC misalnya, apa satu hal yang membuat restoran cepat saji ini begitu diingat masyarakat? Tepat sekali, pemilihan warna merah untuk seluruh furniture yang digunakannya. Pemilihan warna ini mungkin dianggap sepele, tapi justru warna merah inilah yang membuat konsumen mudah mengingat KFC.

Jangan Remehkan Packaging

Satu hal yang kerap diremehkan pelaku bisnis UMKM adalah soal packaging. Pengemasan produk dengan plastik polos yang kemudian direkatkan dengan solasi bening. Lebih praktis memang, tapi ini jelas mengurangi nilai produk. Bandingkan dengan sebuah produk yang sudah dikemas dengan cup sealer dan diberi stiker logo produk, tentu akan lebih mudah menarik perhatian. Buatlah seunik mungkin untuk pengemasan produk kalian. Fakta inilah yang membuat packaging menjadi salah satu faktor penting dalam digital branding UMKM.

Melalui beberapa tips yang sudah diulas di atas, terbukti bahwa pada dasarnya dalam membangun  digital branding UMKM bukanlah hal yang sulit. Asalkan memang Anda benar-benar memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas produk, maka bisa menciptakan branding yang berkualitas. Dengan begitu, dampak yang diperlihatkan ke bisnis pun sangat positif karena memang terbukti, bisnis UMKM yang dikelola profesional dengan branding sempurna akan mampu menguasai pasaran

Gimana founders? Masih berpikir kalau branding itu enggak penting? Justru sebaliknya, branding adalah langkah pertama untuk para founders menghasilkan sales yang berkelanjutan!.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *