Cokelat Asli Indonesia, Besarnya Peluang Bisnis Industri Cokelat di Indonesia!

Cokelat-asli-indonesia
Cokelat asli Indonesia

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya baik hayati maupun non-hayati. Kekayaan Indonesia terbagi kedalam beberapa sektor, antara lain hasil bahan bakar fosil, hasil tambang, hasil pertanian, hasil kehutanan, dan hasil kelautan. Di tahun 2020, sektor pertanian menyumbang 13.7% pada nilai GDP (Good Domestic Product)1. Salah satu hasil pertanian Indonesia adalah kakao. Indonesia merupakan negara ketiga terbesar penghasil biji kakao, setelah Pantai Gading dan Ghana2.

Tahun 2020, Indonesia menghasilkan biji kakao hingga 659.776 ton. Indonesia menjadi penghasil biji kakao terbesar se-Asia Tenggara dan Oseania3. Seiring dengan pertumbuhan industri cokelat dan permen secara global, permintaan biji kakao mencapai 4 juta ton pertahunnya4.

coklat

Biji kakao tidak hanya dijual ekspor, tetapi juga dijual didalam negeri. Pemerintah dan beberapa pelaku usaha meyakini bahwa nilai jual biji kakao yang sudah diolah akan bernilai lebih tinggi dari biji kakao mentah. Dengan tekad ingin menaikan perekonomian Indonesia, para pelaku usaha dan bantuan pemerintah, mulai menanamkan modal untuk membangun industri cokelat di Indonesia.

Beberapa industri cokelat asli Indonesia yang menjual cokelat siap makan :

  • Pipiltin Cocoa

Meskipun semua biji kakao yang diolah berasal dari negara Indonesia, setiap daerah memiliki cita rasa kakao yang berbeda. Pipiltin Cocoa membuat beberapa produk sesuai dengan daerah asal biji kakao, seperti Chocolate Bar Aceh, Bali, dan Bali. Tidak hanya itu, Pipiltin Cocoa juga memproduksi Chocolate ready-to-drink, Cocoa powdered-drink, Cocoa nibs, dan Chocolate Cookie dough.

  • Chocodot

Garut merupakan kota dengan sejuta makanan enak. Ide gabungan antara hasil pertanian cokelat dengan makanan tradisional khas Garut yaitu dodol, tercetuslah Chocodot, cokelat dengan isi dodol. Chocodot menjadi oleh-oleh khas Garut yang wajib dibeli. Yang khas dari Chocodot adalah keunikan desain kemasan yang digunakan serta penamaannya yang melibatkan emosional seseorang. Contohnya Cokelat Anti Galau, Cokelat Tahan Baper, Cokelat Enteng Jodoh, Cokelat Hati Rindu, dan masih banyak lagi.

  • Cokelat Monggo

Produk cokelat asli Indonesia lainnya adalah Cokelat Monggo. Berasal dari daerah Yogyakarta, seorang petualang asal Belgia berinisiatif untuk membuat cokelat berbahan dasar biji kakao asli Indonesia menggunakan Teknik pengolahan cokelat Belgia guna meningkatkan kualitas produk cokelat yang dihasilkan. Selain produk cokelat, kita juga bisa berwisata ke museum dan pabrik Cokelat Monggo di Yogyakarta.

  • Soklat inyong

Berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah, Soklat Inyong merupakan salah satu industry cokelat asli Indonesia yang juga memiliki keunikan tersendiri. Sokelat Inyong yang berarti Cokelat Saya menampilkan sosok Bawor pada bagian depan kemasannya. Bawor adalah salah satu tokoh pewayangan Banyumas yang memiliki sifat sabar, jujur, berani murah hati, rajin,

  • Krakakoa

Terinspirasi dari pulau vulkanik yang pernah berada di Selat Sunda, nama Krakakoa diresmikan pada tahun 2016. Berdiri tahun 2013 dengan nama Kakoa, perusahaan ini memiliki misi untuk memperkenalkan dengan penuh rasa bangga cokelat asli Indonesia.

Tidak hanya memikirkan pengolahannya, Krakakoa juga mendampingi para petani cokelat untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah biji kakao. Krakakoa menjual beragam jenis cokelat, mulai dari flavoured chocolate bar, cacao nibs, chocolate bark, hingga single-origin chocolate. Single-origin chocolate produk dengan dominan kakao 60% hingga 100%.

  • Gusant by Kampung Coklat

Kota Blitar punya Kampung Coklat dan menghasilkan produk Gusant. Gusant sendiri merupakan singkatan dari Lembaga yang menaungi Kampung Coklat, yaitu KSU Guyub Santoso, CV Guyub Santoso, dan UD Guyub Santoso.

  • Pod Cokelat

Coklat artisan premium asli Bali ini mengusungkan ide plant-based. Dimana pada proses pembuatannya, Pod Coklat menggunakan 100% bahan berbahan dasar nabati. Penggunaan mesin modern Eropa, mendukung Pod Coklat untuk menciptakan coklat premium dengan cita rasa terbaik. Pod cokelat juga menerapkan SIstem Manajemen Keamanan Pangan Standar Internasional, ini bertujuan selain untuk meningkatkan kualitas produk, juga untuk meningkatkan daya saing skala dunia.

Masih banyak lagi industry coklat lainnya yang bermunculan, seperti Wonder Chocolate, Fondre, Cokelat Mojopahit, Soklat’e Jogja, Cokelat Glenmore, Dekonco, Moodco dan Ubud raw.

Telusuri lebih dalam tentang cokelat, melalui artikel cokelat bikin bahagia

Selain itu, beberapa industri raksasa juga menanamkan investasi di Industri cokelat.

  • Cadbury by Mondelez Internasional

Coklat yang identik dengan warna kemasan yang eye-cathcy, Cadbury menjadi salah satu coklat yang paling banyak dikenal di masyarakat Indonesia. Cadbury bisa ditemukan dimana saja. Meskipun bukan berasal dari Indonesia, Mondelez Internasional berkomitmen untuk terlibat langsung dalam pertanian kakao, termasuk isu kesejahteraan petani Indonesia5. Melalui program Cocoa Life, Mondelez Internasional berkontribusi dalam peningkatan kualitas pertanian kakao, meningkatkan produktifitas, pengembangan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. 

  • SIlverqueen by Petra Food

Merupakan merek coklat paling terkenal di Indonesia. Berdiri sejak 1950, Silverqueen beroperasi dibawah PT Petra Food6. PT Petra Food juga bekerja sama dengan Procter & Gamble untuk membuat produk Ceres dan Delfi. Selain produksi coklat Batangan, Petra Food bekerja sama dengan Meiji Seika Kaisha untuk memproduksi biscuit di Indonesia pada tahun 2001. Petra Food yang didirikan oleh keluarga asal Indonesia, Keluarga Chuang, mulai melakukan ekspansi bekerja sama dengan Nestle, Barry Callebaut, Super Group Ltd untuk membuat produk lainnya7.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *