Belajar Menyetir Mobil Manual dan Matic

Belajar menyetir mobil manual dan matic diperlukan kombinasi yang baik antara teori dan prakteknya. Sebelum terjun ke praktek, tentunya kita setidaknya harus paham teori dalam mobil seperti macam fiturnya, fungsinya, dan jenis transmisinya. Karena untuk fitur transmisi mobil baik manual maupun matic tetap ada perbedaannya, walaupun beda tipis terkadang. Dalam artikel ini, penulis akan sedikit memberikan informasi tentang apa yang ada di mobil manual dan matic. Tujuannya untuk mempermudah dalam pemahaman teori sebelum terjun untuk menyetir mobil.

1. Sejarah Singkat

mobil model awal
Model Mobil tahun 1908. Sumber: Unsplash

Mobil dengan transmisi manual sudah sejak lama ada dan masih ada hingga sekarang. Awal mula ada transmisi manual bisa ditarik sejarahnya dari tahun 1894 yang diprakarsai oleh Louis-Rene Panhard dan Emile Levassor dengan 3 tingkat transmisi percepatan di Prancis. Seiring berjalannya waktu, transmisi manual mengalami banyak perkembangan dan saat ini bisa mencapai 6 tingkat transmisi percepatan ditambah dengan 1 gigi khusus untuk mundur.

Sementara untuk mobil transmisi matic mulai ada di tahun 1904. Berawal dari ide Sturtevant bersaudara yang membuat proyek Horseless Carriage dengan fitur transmisi 2 percepatan yang dapat berpindah sendiri secara otomatis. Lalu, Chrysler mengembangkan di tahun 1930 yang kemudian sistem matic diadopsi oleh General Motors menggunakan fluida di tahun 1940. Hydra-matic adalah nama dari General Motors.

2. Fitur Dasar

2.1 Tingkatan Gigi Manual

mobil transmisi manual
Transmisi Manual Memiliki 3 Pedal. Sumber: Unsplash

Perbedaan paling mendasar antara mobil manual dengan matic adalah transmisi giginya. Mobil transmisi manual pada umumnya memiliki 5 tingkat transmisi percepatan. Dari gigi 1 yang terendah hingga gigi 5 yang tertinggi. Sebelum berpindah gigi pada perseneling, selalu injak kopling terlebih dahulu ya.

Untuk gigi 1 digunakan hanya untuk tarikan awal di kecepatan 0 hingga 20 km/jam. Dalam kata lain gigi 1 dimulai dari posisi mobil diam sampai berjalan di kecepatan rendah. Gigi 2 mulai menaikkan kecepatan mobil di 15 km/jam hingga 35 km/jam. Selanjutnya untuk kecepatan 30 km/jam hingga 60 km/jam masuk di gigi 3. Seringkali pengendara cukup stabil di gigi 3 karena kecepatan yang tidak terlalu lambat maupun cepat. Cocok untuk berkendara di perkotaan ataupun kondisi santai.

Kemudian pada gigi 4 seringkali pengendara masuk di kecepatan antara 60 km/jam hingga 80 km/jam. Biasanya memasuki jalan yang lumayan sepi dan panjang, seperti jalan tol. Dilanjut pada gigi terakhir yaitu 80 km/jam keatas. Semua tingkatan tersebut juga disesuaikan dengan cc mobil. Sebagai contoh, Daihatsu Terios memiliki 1.496 cc mesin yang berarti percepatan lebih baik karena diatas 1.000 cc. Perhatikan kecepatan kamu ya agar tetap aman dan nyaman berkendara di jalan.

2.2 Tingkatan Gigi Matic

Berbeda dengan transmisi manual, matic hanya memiliki 2 pedal dan tidak ada pedal kopling. Perlu diperhatikan ketika berpindah belajar menyetir mobil dari manual ke matic. Karena hanya ada pedal gas dan rem pada mobil matic. Kita ambil contoh lagi pada mobil Daihatsu Terios yang ada perseneling P, R, N, D, L, 2, dan 3.

Huruf P singkatan dari Parking yang artinya transmisi akan terkunci dan mesin mobil tidak dapat dijalankan. Roda mobil masih dapat bergerak, hanya saja untuk transmisi dikunci sehingga mesin tidak dapat berjalan. Jadi memang dibuat untuk posisi berhenti saja. Lalu ada huruf R pada gigi mobil matic yang berarti Reverse. Mobil akan mundur ketika tuas berada di posisi R. Sama seperti mobil transmisi manual. Huruf N singkatan dari Netral. Pada posisi ini, mesin mobil berada pada keadaan stand-by dan tidak seperti P. Ketika didorong, mobil masih bisa bergerak. Lalu ada D yaitu Drive, yang berguna untuk berjalan di jalan datar.

Kemudian ada huruf L atau Low yang berfungsi untuk menggunakan gigi rendah dan memberi perintah mesin agar sistem otomatis tidak berpindah dari gigi 1. Nah posisi ini dapat kamu gunakan untuk melewati tanjakan yang curam dan panjang yang membutuhkan torsi besar dari mesin.Angka 2 dan 3 artinya tingkatan gigi pada mobil matic. Posisi 2 berfungsi untuk berjalan di tanjakan yang tidak terlalu curam. Untungnya, pada fitur Daihatsu Terios terdapat Hill-Start Assist yang memudahkan pengendara ketika di tanjakan. Fitur keamanan ini berfungsi melakukan pengereman selama beberapa detik sebelum kamu mulai injak pedal gas agar mobil tidak mundur. Posisi 3 digunakan sebagai perintah mesin agar maksimal gigi di 3 saja. Cukup rumit atau mudah nih teori belajar menyetir mobil manual dan matic?

3. Fitur Keamanan

keamanan belajar menyetir mobil
Seatbelt, Spion, dan Airbag adalah Contoh Umum Fitur Keamanan. Sumber: Unsplash

Sebagai tambahan, fitur keamanan pada mobil sangatlah penting. Contoh dasarnya adalah seatbelt, spion, dan airbag yang umum dijumpai di semua mobil. Seiring berjalannya waktu, ada beberapa fitur yang cukup membantu pengemudi. Tentunya agar tetap aman dan nyaman di jalan dan cocok untuk pemula dalam belajar menyetir mobil. Oh iya, fitur ini ada di semua jenis transmisi mobil kok.

Fitur yang cukup umum adalah vehicle stability control (VSC). Fungsi utamanya agar mobil tidak terjadi understeer atau oversteer ketika menikung atau berpindah jalur. Sistem pada mobil mengurangi tenaga secara otomatis apabila kehilangan traksi di salah satu roda. Jadi, pengemudi akan tetap stabil ketika menikung dan tidak perlu khawatir akan terjadinya ban spin atau slip.

Pada pengereman, ada fitur yang bernama anti-lock brake system (ABS). Fitur ini mencegah agar ban tidak terkunci ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak. Ketika hujan, jalanan licin dan dikhawatirkan saat pengereman mendadak dan ban bisa saja terkunci. Teknologi ABS membantu memungkinkan mobil tidak mengalami penguncian roda saat dilakukan pengereman secara mendadak. Selain ABS, ada pula electronic brake force distribution (EBD). Biasanya ABS dan EBD menjadi satu paket seperti pada Daihatsu Terios. EBD secara otomatis membagi penyebaran kekuatan rem yang dikirim ke tiap roda mobil sesuai kebutuhan dalam berbagai kondisi yang dihadapi. Jadi, pembagian bobot pengereman ban tergantung pada beratnya barang yang dibawa, medan jalan, dan kecepatan kendaraan.

4. Fitur Tambahan pada Daihatsu Terios

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pada Daihatsu Terios ada hill-start assist (HSA). Fitur ini cukup membantu pengemudi ketika berada di tanjakan, terutama macet di tanjakan. Mengapa begitu? Karena HSA ini otomatis mengerem selama beberapa detik sebelum pengemudi menginjak pedal gas kembali. Fitur unik tambahan pada Daihatsu Terios adalah eco-idle. Fitur ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menekan emisi gas buang antara 10-15%. Cocok ketika harga BBM sedang naik. Cukup membantu dalam latihan nyetir mobilmu bukan?

terios manual dan matic
Daihatsu Terios Tipe R Custom IDS. Sumber: Daihatsu

Daihatsu Terios hadir dalam berbagai tipe dan warna. Khusus daerah Aceh, ada promo DP dan paket service menarik. Bisa mengunjungi ke Instagram Astra Daihatsu Banda Aceh atau ke iklan Terios Aceh untuk info lengkapnya.

Nah, itu tadi teori mendasar untuk membantumu dalam belajar menyetir mobil manual dan matic. Kalau hal teknisnya mungkin bisa langsung praktek atau terjun ke lapangan saja. Tentunya dengan dibekali ilmu dari ini dulu ya!

Baca juga:

Beli Mobil Baru Ternyata Lebih Baik! Ini Alasannya!

Sekilas Tentang Astra Daihatsu Banda Aceh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *