Apa saja sih syarat fisik masuk TNI terbaru 2023 ?

Apa saja syarat fisik masuk TNI. Menjadi abdi negara khususnya prajurit TNI masih menjadi impian paling sering anak muda saat ini. Tidak pusing dengan gaji bulanan, tunjangan kesehatan, dan tunjangan hari tua merupakan beberapa keuntungan menjadi prajurit TNI. Persaingan yang ketat dan lelahnya pendidikan tak mengurangi semangat anak muda lulusan SMA /SMK untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri agar bisa lolos menjadi prajurit TNI. Akan tetapi untuk menjadi prajurit TNI tentunya bukan hal yang mudah, karena proses seleksi yang ketat, bertahap, dan memakan waktu yang lama. Selain persyaratan administrasi, calon prajurit TNI harus memenuhi syarat fisik agar bisa lolos dan dapat bergabung menjadi prajurit TNI.

Foto TNI
Foto. TNI- AD

Lalu apa saja sih syarat – syarat fisik agar bisa lolos menjadi prajurit TNI? yuk simak penjelasan syarat fisik masuk TNI di bawah ini

Syarat fisik Masuk TNI

TNI (Tentara Nasional Indonesia) di bagi kedalam 3 mantra yaitu (TNI Angkatan Darat) TNI-AD, (TNI Angkatan Laut) TNI-AL dam (TNI Angkatan Udara) TNI -AU. Untuk bisa menjadi prajurit TNI, pendaftar harus lulus serangkaian tes salah satunya tes fisik. Berikut beberapa syarat fisik masuk TNI. Melansir dari situs resmi rekrutmen TNI Angkatan Darat, terdapat syarat fisik masuk TNI yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Tinggi Badan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merevisi aturan Panglima TNI Nomor 31 Tahun 2020 dengan tujuan untuk mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia. Dengan direvisinya Peraturan Panglima TNI terkait penerimaan calon prajurit TNI, maka tinggi badan untuk laki-laki turun menjadi 160 cm dan 155 cm bagi calon taruna perempuan. Tentu saja seseorang yang memiliki tinggi badan di bawah batas minimal yang telah ditetapkan memiliki sedikit kesempatan untuk lolos tes fisik menjadi prajurit TNI.

2. Berat badan

Syarat selanjutnya adalah berat badan. Penilaian ini bertujuan untuk mendapatkan calon prajurit TNI yang memiliki postur yang ideal serta kualitas tubuh yang baik, kekuatan fisik, dan mempunyai mobilitas yang tinggi. Untuk mengetahui berat badan calon prajurit TNI, dapat dihitung menggunakan kalkulator indeks massa tubuh. Perhitungan ini akan menunjukkan berat badan ideal yang harus dimiliki.

Perlu diketahui bahwa berat badan normal dan ideal berbeda, bisa jadi memiliki berat badan normal namun bukan berat badan ideal.

Dalam syarat fisik masuk TNI sendiri dalam menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Brosca yang ditemukan oleh Pierre Paul Broca, yaitu:

Pria : Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]

Wanita : Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]

3. Gigi

Syarat fisik masuk TNI berikutnya adalah memiliki Kesehatan gigi yang baik.

Kesehatan gigi penting sebagai penilaian menjadi prajurit TNI. Terutama bagi mereka yang nantinya lolos menjadi anggota TNI dan bertugas di daerah terpencil tanpa dukungan perawatan gigi yang memadai. Tentunya Kesehatan gigi menjadi penting sehingga tidak menghambat tugas.

Berikut adalah hal-hal yang dinilai dalam pengecekan gigi :

  • Susunan gigi rapi.
  • Gigi depan tidak terlalu maju (tonggos).
  • Gigi sehat dan tidak berlubang.
  • Tidak menggunakan gigi palsu
  • Tidak impaksi

4. Mata

Salah satu syarat fisik masuk TNI selanjutnya adalah calon prajurit TNI memiliki kondisi kesehatan mata yang baik. Calon prajurit harus menjaga kesehatan mata agar tidak minus, plus atau silender. Sehingga kondisi mata yang baik membuat prajurit TNI dapat membidik sasaran dengan baik

5. Postur Tubuh

Bagi mereka yang mengidamkan menjadi anggota TNI mulai dini harus menjaga postur tubuh mereka. Agar tidak ada anggota tubuh yang cacat seperti patah tulang, kurang jari, dan tulang bengkok.

6. Lari 12 Menit

Syarat fisik masuk TNI selanjutnya adalah lari selama 12 menit. Tes lari tersebut, jarak tempuh lari 12 menit dalam tes kebugaran jasmani dengan target 3200 meter atau sekitar 8 kali putaran lapangan sepak bola.

Tes ini bertujuan mengetahui daya tahan seseorang dan mendapatkan nilai VO2 Max yaitu volume maksimum oksigen (dalam satuan mililiter) yang dapat dikonsumsi tubuh per menit per kilogram berat badan pada kinerja maksimum.

simak juga >> pebedaan soft skill dan hard skill

7.    Pull Up (Pria) dan Chinning (Wanita)

Pull up untuk calon prajurit TNI pria adalah gerakan yang diawali dengan bergantung pada tiang Pull up horizontal dengan posisi lengan tangan lurus kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tongkat itu dan kembali turun sampai tangan lurus.

Dalam melakukan pull up, sikap kaki harus lurus ke bawah dan tidak boleh mengayun. Pull up dilakukan dalam satu menit. Standart laki-laki 10 kali jika mendapat lebih merupakan nilai plus. Sedangkan chining adalah gerakan dengan berdiri di depan tang pull up pendek untuk Wanita. Kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang latihan ini minimal lakukan sebanyak 40 kali secara sempurna.

8. Push Up

Push up adalah gerakan naik dan turun dengan bertumpu pada kekuatan dua lengan dan kaki. Perbedaan push up laki laki dan perempuan terletak pada tumpuannya. Laki laki bertumpu pada ujung kaki sedangkan perempuan bertumpu pada kedua lutut. Posisi badan lurus dan kedua tangan tegak, ketika posisi badan turun tangan di tekuk dan menahan posisi badan agar tidak menyentuh tanah atau lantai. Lakukan gerakan selama 1 menit dengan sempurna, untuk laki laki sebaanyak 35 kali  dan untuk Wanita 30 kali

9. Sit Up

Sit up adalah gerakan duduk lalu bangun. Latihan sit up untuk memperkuat otot perut. Tes ini dilakukan dengan hati-hati jangan sampai menimbulkan cedera keram otot perut. Lakukan Gerakan ini minimal 35x untuk laki laki dan 30 untuk perempuan. Lakukan gerakan ini selama satu menit dengan gerakan sempurna.

10. Shuttle run

Shuttle run adalah gerakan lari dengan membentuk angka 8 diantara 2 buah tiang dengan jarak 10 meter sebanyak tiga kali, sampai kembali ke posisi start awal. Tes ini bertujuan mengukur akselerasi dan kelincahan calon prajurit.

11. Berenang

Syarat fisik masuk TNI selanjutnya adalah berenang. Peserta harus mampu berenang sejauh 50 meter. Biasanya calon prajurit diminta berenang menggunakan gaya katak.  Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemapuan dan keterampilan calon prajurit TNI khusus nya berenang.

Nah itu dia beberapa syarat fisik untuk masuk menjadi calon prajurit TNI. Penting untuk memulai latihan sejak dini secara berkala agar benar-benar siap menjalani tes fisik nantinya dan memiliki kesempatan untuk lolos menjadi prajurit TNI akan tetapi Jangan lupa perbanyak doa juga ya.

sumber : Rekrutmen Bintara TNI-AD https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/bintara-ad

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *