Cara Optimasi Seo On Page Untuk Blog Menggunakan Yoast SEO 2024!

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah wordpress-yoast-seo.png

Optimasi SEO On Page sangat diperlukan agar artikel yang kita bisa banyak mendapatkan trafik lebih banyak. Jika artikel teroptimasi dengan baik, maka Anda membantu mesin pencari untuk memahami dan mengindeks konten Anda lebih baik.

Jika konten Anda telah dipahami dengan baik, maka peluang lebih besar untuk berada pada halaman pertama sekaligus menjadi peringkat teratas di hasil mesin pencarian agar mendapat trafik yang banyak.

Untuk melakukan optimasi on page, salah satu alat bantu atau plugin yang bisa dipakai yaitu Yoast SEO. Alat bantu ini memberi tahu apakah artikel yang dibuat sudah SEOOn Page sudah teroptimasi atau masih harus ditingkatkan lagi. Yoast SEO akan memberi tahu jika artikel kamu sudah SEO teroptimasi On Page dengan baik ditandai emoticon yang bewarna hijau.

Cara Optimasi Seo On Page Untuk Blog Page Website Anda Menggunakan Yoast SEO!

Kali ini sahabat hubs, akan membahas bagaimana cara optimasi SEO On Page menggunakan Yoast SEO agar menciptakan konten yang berkualitas termasuk membahas bagaimana cara menghijaukan score Yoast SEO agar artikel teroptimasi on page untuk website Anda dengan baik yang akan memiliki peluang  besar untuk muncul di halaman dan peringkat yang lebih baik.

1. Masukan Focus Keyphrase

Focus Keyphrase

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Pertama cara optimasi seo on page yaitu masukan focus keyphrase atau fokus frase kunci berdasarkan keyword research (keyprase yang memiliki search volume yang tinggi, memiliki persaingan yang rendah, sesuai dengan niche perusahaan Anda) yang telah dilakukan sebelumnya pada kotak focus keyphrase seperti gambar diatas.

Kamu bisa menemukan kotak tersebut dibawah text lalu klik SEO yang bersebelahan dengan readability analysis. Sebaiknya, focus keyphrase tidak terlalu panjang atau maksimal 4 kata.

2. Buat Judul yang Mengandung Keyphrase dan Panjang yang Cukup

Cara kedua yaitu membuat judul konten yang mengandung keyphrase yang telah ditentukan sebelumnya.

Selain itu membuat judul yang menarik juga sangat penting. Hal yang bisa dilakukan agar judul artikel lebih menarik yaitu menambahkan kata modifiers seperti angka, tahun, kata sifat, panduan, review, dan modifiers apapun.

3. Masukan Keyphrase Pada Heading dan Subheading

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Heading dalam konten sebuah situs web berperan sebagai penanda atau pemisah antara judul dan subjudul. Fungsinya adalah untuk membagi pembahasan dalam konten blog menjadi bagian-bagian yang terpisah. Tanpa adanya heading, pembaca mungkin akan kesulitan memahami isi pembahasan karena semua informasi tercampur menjadi satu.

Penting untuk memperhatikan penggunaan heading dan subheading di situs web karena sangat berpengaruh pada SEO situs web.

4. Panjang Text Minimal 300 Kata

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Setelah membuat judul, lalu lanjutkan dengan menulis isi konten artikel. Isi artikel minimal harus 300 kata. Jumlah kata yang banyak akan membantu Google lebih memahami isi teks. Secara umum, Google cenderung memberi peringkat tinggi pada artikel yang memiliki kata atau text yang lebih panjang.

5. Cantumkan Beberapa Gambar atau Video, Beserta Keterangannya

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Seperti text pada umumnya, gambar sangat diperlukan untuk menggambarkan informasi penting maupun memberikan kesan dekoratif. Sertakan gambar di sub heading dan tidak lupa pula memberi alt text (alternative text) atau indentitas gambar tersebut agar google mudah memahami gambar tersebut.

Untuk memberi alt text, klik gambar lalu disebelah kanan akan muncul image setting dan dibawahnya terdapat kotak alt text

6. Perhatikan Persebaran Focus Keyphrase

Langkah selanjutnya, setelah menentukan focus keyphrase atau fokus phrase kunci, tidak lupa pula untuk memperhatikan focus keyphrase pada isi konten. Keyphrase yang harus diperhatikan sebagai berikut

  • Keyphrase in introduction = Keyphrase harus ada di diparagraf pertama atau di 100-150 kata pertama
  • Keyphrase distribution = Keyphrase harus muncul beberapa kali di isi konten.
  • Keyphrase density = Keyphrase harus muncul beberapa kali, tidak terlalu sering dan juga tidak terlalu sedikit
  • Keyphrase in subheading = Keyphrase harus ada pada salah satu subheading
  • Keyphrase in meta description = Keyphrase harus ada pada meta deskripsi

7. Panjang Meta Deskripsi

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Langkah selanjutnya untuk melakukan optimasi seo on page yaitu membuat deskripsi yang baik. Meta deskripsi yang baik ialah yang memiliki kalimat yang tidak terlalu panjang maupun pendek. Selain itu pada meta deskripsi juga harus mengandung keyphrase yang sudah ditentukan.

Cara selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu menyertakan outbound link dan juga internal link. Lebih jelasnya, outbound link adalah strategi  SEO yaitu dengan cara menautkan link pada website kita untuk menuju ke sebuah laman website lain. Contohnya seperti “Baca juga https://glints.com/id/lowongan/outbound-link-adalah/ untuk mempelajari lebih dalam”.

Sedangkan internal link adalah menautkan link dari satu halaman ke halaman lainnya dalam satu website yang sama. Contohnya seperti “temukan inspirasi lain pada artikel lain https://hubstler.com/learn/

Cara mengetahui apakah artikel sudah SEO friendly/ ter optimasi seo on page dengan baik atau belum dan bagaimana cara meningkatkannya?

Setelah mengikuti langkah diatas , hal tersebut belum tentu membuat artikel kita menjadi SEO friendly. Lalu bagaimana untuk mengetahui apakah artikel kita sudah SEO friendly atau belum?

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Untuk mengetahui apakah artikel sudah SEO friendly/teroptimasi on page dengan baik atau belum bisa dilihat dari Indikator warna emoticon yang terdapat pada SEO analysis. Seperti apa yang dijelaskan diawal, jika artikel kamu sudah SEO friendly/teroptimasi On Page dengan baik maka warna emoticon akan bewarna hijau. Berbeda jika emoticon berwarna orange bahkan merah maka kamu butuh memperbaiki artikel kamu.

Untuk memperbaiki kualitas artikel menjadi SEO friendly/teroptimasi on page dengan baik atau mendapat skor hijau, penulis bisa melihat apa saja hal yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaikinya, bisa dilihat penjelasan dibawah ini dibawah ini.

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Sebagai contoh hasil analisis suatu artikel seperti gambar diatas yang belum mendapat skor emotikon hijau. Perbaikan yang diproritaskan yaitu yang mendapat lingkaran merah. Pada gambar diatas yang mendapat lingkaran merah yaitu masalah yang terdapat pada “outbound link” yang belum ada. Selain itu disarankan untuk menambahkan “internal link “pada artikel tersebut.

Jika masalah yang ditandai dengan lingkaran merah sudah selesai, maka prioritas penyelesaian masalah selanjutnya yang bisa diselesaikan yaitu masalah yang ditandai dengan lingkaran orange.

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Ketika semua masalah yang ditandai tadi sudah diperbaiki, maka lingkaran orange dan merah tadi akan berubah menjadi hijau seperti gambar diatas. Untuk membuat artikel SEO friendly/teroptimasi on page dengan baik atau mendapat skor hijau, yang perlu diingat yaitu tidak semua masalah yang ditandai dengan lingkaran yang berwarna orange atau merah perlu dihijaukan karena beberapa artikel mendapatkan emotikon hijau atau sudah SEO friendly teroptimasi on page dengan baik walaupun masih memiliki masalah yang ditandai lingkaran berwarna merah dan orange hanya saja lebih sedikit jum

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *