5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Belajar Bahasa Spanyol

A Language to Open the Land of Opportunities

Bahasa Spanyol merupakan bahasa yang digunakan oleh lebih dari 20 negara di benua Amerika, atau yang lebih kita kenal sebagai kawasan Amerika Latin. Karena hal itu, bahasa ini merupakan bahasa kedua dengan penutur terbanyak di dunia. Namun sayangnya, bahasa Spanyol belum populer di Indonesia.

Dibalik ketidakpopulerannya, bahasa Spanyol punya segudang alasan buat kamu mulai belajar bahasa Spanyol. Masih belum percaya? Simak alasan berikut biar kamu makin yakin buat belajar bahasa Spanyol.

Amerika Latin

Dipakai di 3 benua

Tau gak sih? Ternyata bahasa Spanyol itu dipakai di 3 benua loh! Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi dari sekitar 20 negara di benua Amerika, 1 negara di benua Eropa dan ada 1 lagi negara di benua Afrika. Bisa kebayang kan, cuma dengan satu bahasa saja kita sudah bisa travelling ke 3 benua tanpa harus takut kesasar.

Bahasa Spanyol

Bahasa kedua dengan penutur asli paling banyak di dunia

Bahasa Spanyol digunakan oleh lebih dari 559 juta orang di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 460 juta adalah penutur asli, menjadikan bahasa Spanyol sebagai bahasa dengan populasi penutur asli terbesar kedua di dunia, setelah bahasa Mandarin. Bisa bayangin kan cuma dengan bahasa Spanyol kita bisa ngobrol sama orang sebanyak itu.

Bahasa Spanyol

Bahasa Spanyol itu, mudah!

Percaya atau engga bahasa Spanyol itu mirip loh sama bahasa Indonesia. Ada banyak kosakata bahasa Indonesia yang mirip sama bahasa Spanyol. Lagipula, cara baca bahasa Spanyol dan Indonesia juga sama loh. Jadi kamu bisa tuh mulai belajar bahasa Spanyol dasar.

Amerika Latin

Bisa kerja di luar negeri

Ada banyak perusahaan internasional yang memiliki kantor di Amerika Latin. Jadi, kalau kamu bisa bahasanya, kesempatan kamu untuk kerja di sana pasti lebih besar.

Jauh-jauh dari Alzhemeir

Menurut beberapa penelitian, kalau kamu bisa dua bahasa atau lebih – dan kamu punya faktor risiko Alzheimer – kamu mungkin mengalami keterlambatan dalam timbulnya gejala Alzheimer. Beberapa peneliti percaya bahwa menjadi bilingual atau multibahasa membantu mengembangkan cadangan kognitif otak dengan cara yang sama seperti terlibat dalam aktivitas yang merangsang mental dan sosial lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *